Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis Trading yang Efektif di Hari Jumat, Saat Market Segera Tutup

Jenis Trading yang Efektif di Hari Jumat, Saat Market Segera Tutup

by Lia Nurullita

Jenis Trading yang Efektif di Hari Jumat, Saat Market Segera Tutup

Hari Jumat sering kali menjadi hari yang penuh dilema bagi para trader forex. Di satu sisi, ini adalah kesempatan terakhir untuk menutup minggu dengan keuntungan. Di sisi lain, kondisi pasar pada hari Jumat biasanya cenderung tidak menentu, apalagi menjelang sesi penutupan. Banyak trader pemula yang tidak menyadari bahwa strategi dan gaya trading yang digunakan pada hari-hari biasa tidak selalu cocok diterapkan di hari Jumat.

Mengapa demikian? Salah satu penyebabnya adalah likuiditas yang menurun menjelang penutupan pasar. Banyak institusi besar mulai mengurangi aktivitasnya pada Jumat siang waktu Eropa, sehingga volume perdagangan berkurang. Hal ini berdampak pada volatilitas pasar yang bisa menjadi sangat tinggi atau justru sebaliknya — sangat sepi dan tak bergerak. Oleh karena itu, memahami jenis trading yang paling efektif di hari Jumat sangat penting agar kamu tidak salah langkah dan justru mengalami kerugian menjelang akhir pekan.

1. Scalping: Cocok untuk Volatilitas Jangka Pendek

Salah satu jenis trading yang cukup populer di hari Jumat adalah scalping. Strategi ini berfokus pada pengambilan keuntungan kecil dari pergerakan harga dalam jangka waktu sangat pendek, biasanya hanya beberapa menit hingga puluhan menit saja. Karena scalping tidak membutuhkan tren jangka panjang, strategi ini bisa sangat efektif di hari Jumat, terutama pada jam-jam awal sesi Eropa hingga pertengahan sesi New York, ketika pasar masih cukup aktif.

Namun, scalping membutuhkan konsentrasi tinggi, kecepatan eksekusi, serta pemahaman teknikal yang mumpuni. Trader juga perlu disiplin dalam menggunakan stop loss dan take profit, karena fluktuasi harga yang cepat bisa menjadi pisau bermata dua jika tidak dikelola dengan benar.

2. Intraday Trading: Tutup Posisi Sebelum Market Tutup

Intraday trading adalah strategi di mana posisi dibuka dan ditutup dalam satu hari perdagangan yang sama. Ini menjadikannya sangat ideal di hari Jumat, karena kamu bisa menghindari risiko gap harga yang sering terjadi saat market buka kembali di hari Senin. Gap ini bisa sangat merugikan apabila kamu meninggalkan posisi terbuka selama akhir pekan.

Strategi intraday biasanya memanfaatkan analisis teknikal seperti level support-resistance, pola candlestick, serta indikator populer seperti RSI dan Moving Average. Hari Jumat adalah waktu yang tepat untuk mengambil posisi berdasarkan hasil analisis sepanjang minggu. Misalnya, jika selama seminggu harga bergerak dalam range sempit, bisa jadi akan ada breakout kecil di hari Jumat yang bisa kamu manfaatkan.

3. News Trading: Manfaatkan Rilis Data Ekonomi

Hari Jumat sering kali menjadi hari rilis data ekonomi penting, terutama dari Amerika Serikat, seperti Non-Farm Payroll (NFP), Consumer Sentiment, atau PCE Price Index. Jika kamu tipe trader yang senang bereaksi terhadap berita, maka news trading adalah strategi yang cocok untuk kamu gunakan di hari Jumat.

Namun, perlu diingat bahwa strategi ini cukup berisiko karena harga bisa bergerak ekstrem hanya dalam hitungan detik. Untuk itu, trader news harus memiliki eksekusi order yang cepat dan akurat, serta kemampuan untuk membaca data dengan cepat agar bisa segera mengambil keputusan buy atau sell.

Bagi pemula, strategi ini mungkin sedikit menantang, tetapi jika dikuasai dengan baik, bisa memberikan hasil yang sangat menguntungkan hanya dalam satu sesi trading.

4. Trading Range: Efektif di Pasar yang Mulai Sepi

Ketika pasar mulai kehilangan tenaga menjelang penutupan sesi New York, biasanya harga mulai bergerak sideways dalam range sempit. Pada kondisi seperti ini, range trading menjadi strategi yang efektif. Trader hanya perlu mengidentifikasi area support dan resistance, lalu mengambil posisi buy di support dan sell di resistance.

Kunci sukses dari range trading adalah kesabaran dan ketelitian. Pastikan kamu tidak masuk terlalu dini sebelum harga benar-benar menyentuh area support/resistance yang kuat. Jangan lupa juga untuk selalu gunakan stop loss agar tetap terlindungi jika terjadi breakout yang tak terduga.

5. Hindari Swing Trading dan Position Trading di Hari Jumat

Berbeda dengan scalping atau intraday trading, swing trading dan position trading biasanya melibatkan pembukaan posisi untuk jangka waktu lebih lama, bisa beberapa hari hingga minggu. Strategi seperti ini kurang cocok untuk hari Jumat karena adanya risiko weekend gap, yaitu lonjakan harga yang terjadi karena peristiwa atau sentimen selama akhir pekan yang tidak dapat diprediksi.

Meninggalkan posisi terbuka di akhir pekan juga dapat menyebabkan swap fee atau biaya inap, yang jika terus menumpuk dapat menggerus keuntungan. Oleh karena itu, kecuali kamu benar-benar yakin dengan fundamental dan teknikalnya, sebaiknya hindari membuka posisi swing di hari Jumat.

6. Gunakan Time Frame Pendek

Karena volatilitas pasar pada hari Jumat bisa sangat berubah-ubah, terutama setelah siang hari waktu Eropa, trader sebaiknya menggunakan time frame pendek seperti M5 atau M15. Dengan time frame ini, kamu bisa melihat pergerakan harga dengan lebih detail dan cepat dalam mengambil keputusan.

Namun perlu diingat, semakin pendek time frame yang kamu gunakan, semakin banyak pula noise atau sinyal palsu yang muncul. Oleh karena itu, kombinasikan dengan indikator teknikal yang tepat dan pastikan kamu punya rencana trading yang jelas sebelum membuka posisi.

7. Manajemen Risiko yang Lebih Ketat

Hari Jumat bukanlah hari untuk berspekulasi tanpa arah. Justru sebaliknya, kamu harus lebih konservatif dalam mengelola risiko, terutama jika kamu mengalami kerugian sebelumnya dalam minggu itu. Jangan mencoba menutup kerugian besar dengan “all in” di akhir pekan — itu adalah kesalahan klasik yang sering dilakukan trader pemula.

Tentukan batas kerugian harian dan mingguan yang realistis. Jika target mingguan sudah tercapai, tidak ada salahnya untuk libur trading di hari Jumat dan menikmati hasil kerja kerasmu selama seminggu. Ingat, pasar forex tidak akan ke mana-mana, tapi modalmu bisa habis jika kamu tidak disiplin.

8. Evaluasi Mingguan dan Catatan Trading

Salah satu aktivitas penting yang sering dilupakan trader di hari Jumat adalah melakukan evaluasi mingguan. Gunakan waktu menjelang penutupan pasar untuk mengevaluasi performa trading kamu selama seminggu. Apakah strategi yang digunakan sudah efektif? Apakah kamu mengikuti rencana trading dengan disiplin? Apa saja kesalahan yang masih sering terjadi?

Catat semua hasil dan perasaan kamu saat trading di jurnal khusus. Evaluasi ini sangat penting untuk pengembangan diri dan bisa membantumu menjadi trader yang lebih baik di minggu-minggu berikutnya.


Ingin jadi trader yang bisa tetap cuan di hari Jumat meskipun pasar mulai melambat? Jangan khawatir, semua bisa dipelajari asal kamu punya mentor dan pembimbing yang tepat. Di Didimax, kami menyediakan program edukasi trading forex gratis yang dirancang khusus untuk semua level trader, dari pemula hingga profesional. Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman yang sudah melewati berbagai kondisi pasar, termasuk dinamika trading di hari Jumat.

Yuk, maksimalkan potensi tradingmu dengan strategi yang tepat dan manajemen risiko yang kuat. Daftar sekarang juga di www.didimax.co.id dan temukan bagaimana cara menjadi trader disiplin yang siap menutup minggu dengan profit konsisten, bukan drama kerugian.