Untuk
berhasil dalam trading forex, pemula harus memahami berbagai jenis tren dalam forex. Dan penting untuk mengetahui konsep ini demi mendapatkan profit yang menguntungkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tiga jenis tren utama dalam forex yang harus diketahui oleh para pemula. Anda juga akan melihat cara mengidentifikasi dan memperdagangkan setiap tren, serta risiko yang terlibat. Jadi, mari kita selami.
Mengenal Lebih Jauh Istilah Uptrend
Uptrend adalah serangkaian harga tertinggi dan terendah yang lebih tinggi dalam pasangan mata uang forex. Ini berarti ini merupakan jenis tren dalam forex di mana harga pasangan mata uang secara konsisten naik dari waktu ke waktu.
Uptrend terjadi ketika ada permintaan yang lebih besar untuk suatu mata uang daripada penawaran. Dan ini sering kali disebabkan oleh berita atau peristiwa ekonomi yang positif.
Untuk mengidentifikasi uptrend, trader mencari serangkaian titik tertinggi dan terendah yang lebih tinggi pada grafik harga. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat analisis teknis seperti garis tren dan rata-rata bergerak.
Untuk memperdagangkan jenis tren dalam forex ini, trader biasanya membeli pasangan mata uang saat harga berada di level support. Itu merupakan level di mana harga sebelumnya memantul.
Mereka kemudian menahan mata uang hingga harga mencapai level resistance, yang merupakan level di mana harga sebelumnya memantul ke bawah.
• Keuntungan
Salah satu keuntungan utama trading uptrend adalah adanya potensi profit. Ketika harga pasangan mata uang naik, trader yang membeli pasangan mata uang dengan harga lebih rendah dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, dan mendapatkan keuntungan.
Uptrend memberikan arah yang jelas bagi para trader. Dengan serangkaian titik tertinggi dan terendah yang lebih tinggi, trader dapat dengan mudah mengidentifikasi arah tren dan membuat keputusan trading yang tepat berdasarkan informasi ini.
Mengenal Lebih Jauh Istilah Downtrend
Downtrend adalah jenis tren dalam forex yang merupakan kebalikan dari uptrend. Ini adalah serangkaian titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah dalam pasangan mata uang forex. Ini menunjukkan bahwa harga pasangan mata uang secara konsisten turun dari waktu ke waktu.
Downtrend terjadi ketika penawaran mata uang lebih besar daripada permintaan, sering kali karena berita atau peristiwa ekonomi yang negatif.
Untuk mengidentifikasi downtrend, trader mencari serangkaian titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah pada grafik harga. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat analisis teknis seperti garis tren dan rata-rata bergerak.
Untuk memperdagangkan jenis tren dalam forex ini, trader biasanya menjual pasangan mata uang saat harga berada di level resistance, yang merupakan level di mana harga sebelumnya memantul ke bawah.
Mereka kemudian menahan mata uang hingga harga mencapai level support, yang merupakan level di mana harga sebelumnya memantul ke atas.
• Keunggulan
Jenis tren dalam forex ini cenderung memiliki momentum, yang berarti harga pasangan mata uang dapat terus turun dalam waktu lama. Dan penting untuk memilih broker forex terbaik untuk melakukan trading di tren ini.
Ini memberi pedagang kesempatan untuk bertahan dalam perdagangan yang menguntungkan untuk waktu yang lebih lama dan berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Downtrend umumnya dianggap memiliki risiko lebih rendah daripada jenis tren lainnya. Ini karena trader dapat menempatkan order stop-loss pada level resistance.
Dan ini merupakan level di mana harga sebelumnya memantul ke bawah. Ini dapat membantu meminimalkan kerugian jika harga tiba-tiba berbalik.
Mengenal Lebih Jauh Istilah Sideways Trend
Sideways Trend adalah jenis tren dalam forex ketika harga pasangan mata uang diperdagangkan dalam suatu kisaran. Artinya, harga tidak naik atau turun secara konsisten, melainkan bergerak naik dan turun dalam kisaran harga tertentu.
Untuk mengidentifikasi sideways trend, trader mencari serangkaian harga tertinggi dan terendah yang serupa pada grafik harga. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat analisis teknikal seperti level support dan resistance.
Untuk memperdagangkan sideways trend, trader biasanya membeli pasangan mata uang saat harga berada di level support dan menjual saat harga berada di level resistance.
• Keunggulan
Salah satu keuntungan utama trading di pasar sideways atau range-bound adalah prediktabilitas. Karena harga pasangan mata uang bergerak dalam kisaran harga tertentu, trader dapat dengan mudah mengidentifikasi level support dan resistance.
Pasar sideways atau pasar dengan kisaran terbatas umumnya dianggap memiliki risiko yang lebih rendah daripada jenis pasar lainnya.
Hal ini karena trader dapat menempatkan order stop-loss pada level support dan resistance, yang dapat membantu meminimalkan kerugian jika harga tiba-tiba menembus kisaran.
Pentingnya Memahami Jenis Tren dalam Forex
Kesimpulannya, memahami berbagai jenis tren di forex sangat penting bagi pemula yang ingin sukses di pasar. Uptrend, downtrend, dan sideways trend semuanya membutuhkan strategi trading yang berbeda, dan trader perlu menyadari risiko yang terlibat dalam setiap jenis tren.
Dan penting juga bagi Anda untuk
memilih broker terbaik, seperti salah satunya adalah broker forex didimax, melalui alamat https://www.didimax.co.id/.
Dengan menggunakan perangkat analisis teknikal untuk mengidentifikasi jenis tren dalam forex, para pemula dapat menjelajahi pasar trading dengan percaya diri.