Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kapan Sesi London Dimulai? Panduan Lengkap untuk Trader Forex

Kapan Sesi London Dimulai? Panduan Lengkap untuk Trader Forex

by Rizka

Kapan Sesi London Dimulai? Panduan Lengkap untuk Trader Forex

Dalam dunia trading forex, memahami kapan pasar aktif adalah salah satu kunci penting untuk bisa mengambil keputusan dengan lebih tepat. Dari seluruh sesi trading yang ada, sesi London sering dianggap sebagai “jantung” pasar forex. Hal ini bukan tanpa alasan—London adalah pusat finansial terbesar di dunia, menampung lebih dari 30% volume transaksi global setiap harinya. Tidak heran jika banyak trader yang menunggu waktu sesi ini untuk mulai beraksi. Namun, sebelum masuk terlalu jauh, pertanyaan dasarnya adalah: kapan sebenarnya sesi London dimulai? Dan bagaimana dampaknya terhadap strategi trading Anda?

Untuk menjawabnya, mari kita kupas secara lengkap, mulai dari jam buka, karakteristik pergerakan, pasangan mata uang yang paling aktif, hingga bagaimana trader dapat memanfaatkan sesi ini dengan optimal.


Kapan Sesi London Dimulai?

Secara umum, sesi London dimulai pada pukul 08:00 waktu London, namun waktu ini berubah-ubah mengikuti pergantian Daylight Saving Time (DST). Untuk trader di Indonesia, perubahan ini membuat jam sesi London bisa bergeser tergantung musim.

Berikut gambaran waktu sesi London untuk WIB (Waktu Indonesia Barat):

1. Saat London Menggunakan DST (sekitar Maret–Oktober)

  • Sesi London buka: pukul 14:00 WIB

  • Sesi London tutup: pukul 23:00 WIB

2. Saat London Tanpa DST (sekitar Oktober–Maret)

  • Sesi London buka: pukul 15:00 WIB

  • Sesi London tutup: pukul 00:00 WIB

Perubahan satu jam ini sangat memengaruhi volatilitas awal sesi, terutama pada momen overlap antara sesi London dan sesi Asia (awal buka) serta overlap dengan sesi New York (menjelang sore hingga malam WIB).


Mengapa Sesi London Sangat Penting dalam Trading Forex?

Sesi London bukan hanya soal waktu buka pasar, tetapi karakteristiknya yang penuh dinamika. Di periode ini, volume transaksi melonjak drastis. Hal ini terjadi karena:

1. London Adalah Pusat Keuangan Dunia

Bank-bank besar internasional, hedge fund, investor institusi, hingga perusahaan multinasional banyak melakukan transaksi di periode ini. Aktivitas mereka meningkatkan likuiditas pasar, membuat spread lebih ketat dan pergerakan harga lebih jelas.

2. Terjadi Overlap dengan Sesi Lain

Overlap paling terkenal dalam dunia trading adalah London–New York, yang sering dianggap sebagai periode paling volatil dalam sehari.
Waktu overlap:

  • DST: 19:00–23:00 WIB

  • Non DST: 20:00–00:00 WIB

Inilah waktu ketika trend besar sering terbentuk.

3. Banyaknya Rilis Berita Ekonomi Penting

Indikator ekonomi dari Inggris dan negara Eropa lainnya dirilis di rentang waktu ini, seperti:

  • CPI (inflasi)

  • GDP

  • Employment data

  • Statement dan rate keputusan Bank of England

Kombinasi likuiditas tinggi + news besar = pergerakan agresif yang dicari trader.


Bagaimana Karakteristik Pergerakan Harga di Sesi London?

Memahami karakteristik sesi London dapat membantu Anda menentukan strategi yang sesuai. Berikut ciri-ciri utamanya:

1. Volatilitas Meningkat Drastis

Biasanya, setelah sesi Asia yang cenderung tenang, pasar mulai “meledak” ketika London dibuka. Lonjakan volatilitas ini sering dimanfaatkan trader untuk breakout strategy.

2. False Breakout di Awal Sesi

Banyak trader melaporkan terjadi “fake move” pada 15–30 menit pertama buka London. Ini disebabkan oleh penyesuaian likuiditas dan repositioning bank-bank besar.
Karena itu, penting untuk tidak gegabah entry terlalu cepat.

3. Trend Mulai Terbentuk dengan Lebih Jelas

Jika sesi Asia membentuk range, sesi London sering menjadi sesi yang menembus batas range tersebut dan membentuk arah market untuk sisa hari itu.

4. Spread Lebih Rendah

Broker umumnya menurunkan spread pada sesi London karena likuiditas tinggi. Ini adalah kondisi ideal terutama bagi scalper dan day trader.


Pasangan Mata Uang yang Paling Aktif di Sesi London

Jika Anda ingin memanfaatkan sesi London dengan maksimal, pilih pair yang memang paling aktif di jam ini, seperti:

  • EUR/USD

  • GBP/USD

  • EUR/GBP

  • USD/JPY

  • GBP/JPY

  • XAU/USD (emas)

Pair yang melibatkan EUR dan GBP biasanya paling kuat pergerakannya, sementara emas sering mengalami “ledakan” volatilitas saat London buka.


Strategi Trading Populer di Sesi London

Berikut beberapa strategi yang sering digunakan trader saat sesi London berlangsung:

1. London Breakout Strategy

Strategi ini memanfaatkan range harga yang terbentuk selama sesi Asia. Ketika London buka, trader menunggu apakah harga breakout dari high/low sesi Asia dan mengikuti arah tersebut.

2. Trend Following

Karena sesi London sering membentuk trend harian, trader dapat menggunakan indikator seperti:

  • Moving Average

  • Trendline

  • Market structure (HH, HL, LL, LH)

Trend yang terbentuk di sesi London biasanya berlanjut hingga sesi New York.

3. News Trading

Jika Anda trader yang agresif, news trading di sesi London bisa menghasilkan profit besar. Namun ingat, risiko juga meningkat.

4. Scalping

Likuiditas tinggi + spread rendah = kondisi ideal untuk scalper.
Banyak scalper fokus pada pair seperti GBP/USD dan XAU/USD.


Kesalahan Umum Trader di Sesi London

Meskipun sangat menguntungkan, sesi London juga memiliki jebakan. Berikut kesalahan yang sering dilakukan trader:

1. Entry Terlalu Cepat Saat Pembukaan

Awal sesi London sering muncul fake breakout sebelum harga benar-benar bergerak ke arah trend utama.

2. Tidak Memperhatikan News

Trading di sesi London tanpa memperhatikan jadwal news adalah kesalahan besar.

3. Overtrade Karena Volatilitas Tinggi

Banyak trader terbawa suasana ketika harga bergerak cepat.
Padahal semakin tinggi volatilitas, semakin penting menjaga manajemen risiko.

4. Tidak Menentukan Sesi Mana yang Ingin Dimainkan

Apakah ingin trade breakout? Trend? Scalping? News?
Banyak trader gagal karena tidak punya rencana.


Tips Memaksimalkan Sesi London

Untuk mendapatkan hasil terbaik, perhatikan tips berikut:

  • Gunakan time frame besar (H1/H4) untuk melihat struktur sebelum entry.

  • Selalu tandai high dan low sesi Asia.

  • Perhatikan level-level penting seperti support–resistance dan supply–demand.

  • Gunakan stop loss, jangan hanya mengandalkan feeling.

  • Perhatikan news besar dari Inggris, Eropa, dan Amerika.

Jika dikuasai dengan baik, sesi London bisa menjadi “ladang profit” yang sangat potensial.


Kesimpulan

Sesi London dimulai pada pukul 14:00–23:00 WIB (saat DST) dan 15:00–00:00 WIB (tanpa DST). Ini adalah sesi trading paling besar, paling likuid, dan paling aktif dalam dunia forex. Sebagai trader, memahami karakteristik sesi ini sangat membantu Anda dalam menentukan strategi yang tepat dan meningkatkan peluang profit secara konsisten.

Jika Anda mampu membaca momentum, memahami struktur market, serta memanfaatkan volatilitas dengan tepat, sesi London bisa menjadi waktu terbaik untuk menghasilkan keuntungan.


Sekarang adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam membaca pergerakan sesi London dan sesi-sesi lainnya. Jika ingin mempelajari teknik trading yang lebih dalam, termasuk bagaimana memanfaatkan breakout, struktur market, dan strategi intraday, Anda bisa bergabung dalam program edukasi trading premium dari Didimax. Edukasinya lengkap, mulai dari basic, price action, money management, hingga mindset.

Anda akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dan mendapatkan fasilitas edukasi yang intensif, baik online maupun offline. Kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan lebih percaya diri serta lebih terarah menuju hasil yang konsisten.