Kapan Waktu Aman untuk Open Posisi Saat Rilis Berita
Dalam dunia trading forex, momen rilis berita ekonomi sering menjadi waktu yang paling menegangkan sekaligus menguntungkan. Trader berpengalaman menyadari bahwa setiap pengumuman data ekonomi—seperti Non-Farm Payrolls (NFP), suku bunga, inflasi, atau GDP—bisa mengguncang pasar hanya dalam hitungan detik. Namun, di balik potensi profit yang besar, terdapat risiko tinggi berupa volatilitas ekstrem, lonjakan spread, dan slippage yang bisa menggerus akun trading dengan cepat. Oleh karena itu, memahami kapan waktu aman untuk open posisi saat rilis berita menjadi hal yang sangat krusial bagi setiap trader.
1. Mengapa Rilis Berita Begitu Mempengaruhi Pasar Forex
Pasar forex sangat sensitif terhadap informasi ekonomi dan politik. Data fundamental yang diumumkan oleh pemerintah atau lembaga resmi menjadi acuan bagi investor untuk menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Misalnya, jika data inflasi Amerika Serikat lebih tinggi dari ekspektasi, pasar bisa bereaksi dengan menguatnya Dolar AS karena peluang kenaikan suku bunga oleh The Fed meningkat.
Setiap jenis berita memiliki dampak berbeda terhadap pasar. Berita dengan high impact seperti suku bunga dan NFP dapat menciptakan pergerakan besar dalam waktu singkat. Sementara itu, berita medium atau low impact cenderung menciptakan fluktuasi yang lebih halus dan terkadang bisa menjadi peluang entry yang lebih aman bagi trader konservatif. Dengan memahami skala dampak berita, trader dapat menyesuaikan strategi mereka agar tidak terjebak dalam arus volatilitas ekstrem.
2. Risiko Membuka Posisi Tepat Saat Rilis Berita
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan trader pemula adalah membuka posisi tepat sebelum atau saat detik-detik berita dirilis. Mereka tergoda oleh potensi pergerakan besar yang bisa menghasilkan profit cepat. Namun kenyataannya, kondisi pasar saat itu sering tidak stabil. Likuiditas menurun karena banyak pelaku pasar besar menahan diri, sehingga broker dapat memperlebar spread secara signifikan. Selain itu, slippage sering terjadi—harga yang diharapkan untuk entry atau exit bisa berbeda jauh dari harga aktual.
Sebagai contoh, jika seorang trader memasang pending order buy di harga 1.2500 sebelum berita rilis, namun saat eksekusi harga melompat ke 1.2520, maka order akan tereksekusi pada harga baru tersebut. Dalam situasi volatil, hal seperti ini sangat umum dan bisa membuat perhitungan risk-reward menjadi tidak realistis. Karena itulah, banyak profesional menyarankan untuk menunggu beberapa menit setelah berita dirilis sebelum membuka posisi.
3. Waktu Aman Sebelum Rilis Berita
Beberapa trader memilih untuk tidak membuka posisi sama sekali 15–30 menit sebelum berita berdampak tinggi diumumkan. Tujuannya adalah untuk menghindari fluktuasi harga yang mulai terjadi karena antisipasi pasar. Dalam periode ini, banyak institusi besar menyesuaikan portofolionya, sehingga harga sering bergerak tanpa arah jelas. Trader ritel yang ikut masuk pada saat seperti ini berisiko tinggi terseret oleh pergerakan acak (false move).
Jika Anda tetap ingin berpartisipasi, langkah bijaknya adalah dengan menempatkan stop loss ketat dan ukuran lot yang kecil. Namun idealnya, hindari open posisi baru sampai data benar-benar dirilis dan pasar mulai menunjukkan arah yang lebih pasti.
4. Waktu Aman Setelah Rilis Berita
Secara umum, waktu paling aman untuk open posisi adalah 5–15 menit setelah rilis berita. Dalam rentang waktu tersebut, volatilitas ekstrem biasanya mulai mereda, dan arah pasar mulai terbentuk secara lebih jelas. Trader dapat memanfaatkan pola candle atau pergerakan harga yang sudah menunjukkan konfirmasi tren.
Sebagai contoh, setelah data NFP dirilis dan pasar Dolar AS menguat tajam selama lima menit pertama, Anda dapat menunggu pullback kecil sebagai konfirmasi sebelum masuk mengikuti arah tren tersebut. Strategi ini sering disebut sebagai post-news entry dan terbukti lebih aman karena risiko lonjakan acak sudah berkurang.
Namun perlu diingat, tidak semua berita menciptakan arah tren yang jelas. Kadang pasar hanya bergerak cepat di awal dan kemudian kembali ke posisi semula (reversal). Karena itu, penting bagi trader untuk menggabungkan analisis fundamental dengan analisis teknikal seperti support-resistance, candlestick pattern, atau indikator momentum sebelum open posisi.
5. Analisis Struktur Pergerakan Harga Saat Berita
Untuk mengetahui kapan waktu aman open posisi, trader perlu memahami pola umum pergerakan harga saat berita besar dirilis. Biasanya, ada tiga fase utama:
-
Fase Pre-News (Persiapan Pasar): 30–60 menit sebelum rilis, pasar cenderung sideways dengan volatilitas kecil. Trader besar mulai menyesuaikan posisi, dan volume transaksi meningkat perlahan. Ini bukan waktu ideal untuk entry karena arah belum jelas.
-
Fase News Release (Ledakan Volatilitas): Tepat saat berita keluar, harga dapat melonjak ratusan pips dalam hitungan detik. Spread melebar, likuiditas menurun, dan potensi slippage tinggi. Hindari entry di fase ini.
-
Fase Post-News (Klarifikasi Arah): Setelah 5–15 menit, volatilitas mulai stabil dan arah tren mulai terbentuk. Di sinilah waktu paling aman untuk open posisi, terutama setelah konfirmasi breakout atau retest pada area penting.
Dengan mengenali pola ini, trader bisa lebih disiplin menunggu momen terbaik tanpa tergoda oleh pergerakan harga yang tidak menentu.
6. Faktor Tambahan yang Perlu Diperhatikan
Selain waktu, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi keamanan open posisi saat rilis berita:
-
Jenis Broker: Pastikan Anda menggunakan broker yang memiliki eksekusi cepat dan spread stabil, bahkan saat volatilitas tinggi.
-
Kondisi Server dan Internet: Latensi tinggi bisa membuat order terlambat masuk dan memicu slippage yang tidak diinginkan.
-
Strategi yang Digunakan: Gunakan strategi yang disesuaikan dengan volatilitas. Misalnya, scalping bisa berisiko tinggi saat berita high impact, sementara swing trading lebih fleksibel.
-
Psikologi Trading: Rilis berita sering menggoda trader untuk serakah. Menjaga emosi tetap stabil dan disiplin adalah kunci untuk bertahan dalam jangka panjang.
7. Menggunakan Pending Order Secara Bijak
Beberapa trader memilih strategi pending order untuk menangkap pergerakan cepat setelah berita rilis. Misalnya, mereka menempatkan buy stop dan sell stop di atas dan di bawah range harga sebelum berita. Namun, strategi ini hanya efektif jika Anda siap menerima risiko slippage dan spread melebar.
Untuk mengurangi risiko, gunakan jarak minimal 15–20 pips dari harga sebelum rilis dan hindari lot besar. Selain itu, pastikan untuk menghapus pending order jika pasar tidak bergerak sesuai arah yang diharapkan dalam beberapa menit setelah berita keluar. Strategi ini cocok bagi trader berpengalaman yang memahami dinamika order flow dan mampu bertindak cepat.
8. Kesimpulan: Waktu Aman Open Posisi Saat News
Secara keseluruhan, waktu aman untuk open posisi saat rilis berita bergantung pada jenis berita, volatilitas, dan strategi yang digunakan. Namun sebagai panduan umum:
-
Hindari open posisi 15–30 menit sebelum rilis berita besar.
-
Tunggu 5–15 menit setelah rilis untuk memastikan arah pasar terbentuk.
-
Gunakan analisis teknikal dan fundamental secara bersamaan untuk konfirmasi.
-
Pastikan manajemen risiko diterapkan dengan ketat melalui stop loss, lot kecil, dan pengaturan psikologis yang matang.
Dengan pendekatan disiplin dan sabar menunggu waktu yang tepat, Anda tidak hanya menghindari kerugian akibat volatilitas ekstrem, tetapi juga bisa memanfaatkan peluang besar yang muncul setelah pasar menstabilkan diri.
Trading di momen rilis berita memang penuh tantangan, namun dengan pemahaman mendalam dan strategi yang tepat, peluang profit tetap terbuka lebar bagi trader yang sabar dan cermat.
Trading forex tidak harus menakutkan saat berita besar rilis. Justru dengan memahami perilaku pasar di saat-saat penting tersebut, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih terukur dan menguntungkan. Jika Anda ingin memperdalam pemahaman mengenai strategi menghadapi news release, bergabunglah dalam program edukasi trading dari Didimax. Di sana, Anda akan dibimbing oleh mentor profesional yang berpengalaman dalam membaca arah pasar dan mengelola risiko dengan tepat.
Kunjungi www.didimax.co.id untuk memulai perjalanan trading Anda bersama komunitas trader terbaik di Indonesia. Dapatkan akses pelatihan gratis, analisis harian, dan bimbingan langsung agar Anda bisa belajar kapan waktu terbaik untuk open posisi, baik saat berita dirilis maupun dalam kondisi pasar normal. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi trader yang cerdas, disiplin, dan konsisten bersama Didimax!