Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kebijakan Hawkish Forex yang Harus Dipahami Para Trader

Kebijakan Hawkish Forex yang Harus Dipahami Para Trader

by Didimax Team

Kebijakan hawkish forex menjadi salah satu analisa fundamental yang perlu dan wajib diketahui oleh para trader sebelum memutuskan posisi. Karena pengaruhnya terhadap mata uang sangat tinggi, sehingga jangan sampai ditinggalkan.
 
Ketika langkah ini dilakukan oleh sebuah negara, kecenderungannya adalah adanya peningkatan suku bunga, stimulus ekonomi menjadi berkurang. Dalam kondisi tersebut menunjukkan adanya penguatan mata uang, yang disambut baik investor.
 
Biasanya para investor ini akan menaruh perhatian lebih, sehingga berharap akan mendapatkan hasil yang menguntungkan. Dari kejadian tersebut, Anda bisa menetapkan posisi dalam trading, tetapi juga harus perhatikan analisa teknikalnya.
 
Dampak dari Kebijakan Hawkish Forex
 
Pasar keuangan memiliki volatilitas tinggi yang membuat para tradernya tidak boleh sembarangan dalam menentukan posisi. Bukan hanya melihat bagaimana grafik yang berjalan untuk memprediksi kondisi selanjutnya.
 
Tetapi juga harus tahu bagaimana kondisi negara tersebut, karena semua indikator tidak akan berubah kalau kebijakannya tetap seperti itu saja. Bila terjadi sesuatu, pasti akan berpengaruh besar.
 
Sebagai contoh, Anda memilih Dollar Amerika bila dalam keadaan biasa saja mata uang tersebut akan mengikuti pola sebelumnya. Jika kondisinya memanas, seperti terjadinya perang, atau sedang pemilu.
 
Keadaannya pasti berbeda, pergerakan mata uangnya juga lain akibat sifat investor yang tidak mau ambil risiko. Hal itu juga terjadi ketika adanya kebijakan hawkish forex pergerakan harga pasti akan berbeda.
 
Hal ini akan memicu dampak lain terhadap trading sehingga, para trader harus bersiap dengan strateginya. Berikut beberapa dampak yang akan terjadi ketika adanya aturan kebijakan moneter agresif.

1. Kepercayaan Investor

Kebijakan hawkish forex akan memicu terjadinya sebuah tren, apakah akan panjang atau tidak tergantung dari kondisi negara tersebut. Hal ini dikarenakan, para investor asing mulai menaruh kepercayaan.
 
Ketika hal itu terjadi, akan banyak modal mulai masuk ke sebuah negara. Karena penggunaan mata uangnya berbeda, maka mereka harus menukarkannya terlebih dulu agar dapat digunakan.
 
Sifat utama dari mata uang adalah saat banyak orang menukarkannya atau membutuhkannya, maka kondisinya cenderung menguat. Artinya akan ada pergerakan cukup signifikan sehingga menjadi peluang besar agar cuan.

2. Mata Uang Negara Lain Melemah

Kebijakan hawkish forex dari sebuah negara membuat mata uang negara lain menjadi melemah. Kondisi ini juga harus Anda perhitungkan secara matang, karena bisa berdampak buruk pada saat trading.
 
Sebagai contoh, saat menggunakan pasangan mata uang Kanada dan Amerika. Kemudian, kondisi lainnya China menerapkan aturan ini yang memberikan dampak luar biasa kepada kedua negara tersebut.
 
Maka kemungkinannya adalah USD/CAD akan menunjukkan penurunan atau pembalikan tren. Hal ini memang terlihat sederhana, tetapi pengaruhnya cukup besar ke pasar keuangan dunia maka, jangan setengah-setengah dalam membaca berita.
 
Ketika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan gabungan mata uang negara tertentu. Lihat pula hubungan internasional, termasuk sekutu dan lawan, misalnya saja China dan Amerika sehingga prediksinya lebih tepat.

3. Catatan Buruk Mungkin Terjadi

Kebijakan hawkish forex bukan hanya menimbulkan hal positif bagi para trader. Tetapi, bisa juga menyebabkan kerugian akibat adanya tren palsu, karena aturan tersebut tidak efektif atau bertahan lama.
 
Kondisi tersebut dapat terjadi akibat pasar sendiri ternyata sudah mengantisipasinya. Jadi saat mendengar adanya hawkish, jangan buru-buru mengambil sikap, biarkan saja dulu dan lihat bagaimana kondisinya.
 
Selain itu, bank sentral negara lain bisa juga menjadi penyebab mengapa pergerakan mata uangnya cenderung stagnan. Kemungkinan pengaruhnya ke perekonomian global sangat keci; atau justru tidak ada sama sekali.

Langkah yang Dapat Dilakukan Para Trader

Saat kebijakan hawkish forex mulai dijalankan oleh bank sentral, maka sebagai trader harus menentukan sikap. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan, agar langkah kedepan masih bisa mendapatkan profit.
 
Poin pertama jangan langsung bergembira kemudian yakin bahwa tren akan dimulai. Cobalah untuk melihat lebih jauh bagaimana kondisi perekonomiannya, faktor penguatan mata uang sangat banyak, jadi hati-hati.
 
Perlu diingat, kondisi seperti ini mental atau psikologi para trader sangat teruji. Maka dari itu, tetap tenang dan jangan terburu-buru. Walaupun kemungkinan profitnya sangat tinggi, namun perlu waspada.
 
Cobalah untuk melihat bagaimana analisa teknikalnya terlebih dulu, bagaimana grafik atau polanya apakah mengindikasikan adanya penguatan. Selain itu, lakukan pula beberapa langkah demikian agar hasilnya maksimal.

1. Sesuaikan dengan Strategi Trading Anda

Kebijakan hawkish forex sebenarnya menjadi kondisi terbaik untuk para Trader membuka posisi beli. Tetapi, pastikan keadaan tersebut sesuai dengan strategi yang sudah diterapkan, jangan sampai keluar jalur.
 
Bisa saja, aturan tersebut bukan membuat penguatan tetapi kondisi pasar sama saja bahkan menunjukkan penurunan. Oleh karena itu, usahakan melakukan manajemen risiko yang tepat seperti penerapan stop loss.
 
Lihat kembali bagaimana rancangan taktik dalam menentukan posisi dan menempatkan stop loss tersebut di tempat yang tepat. Jika ini merupakan analisa pertama kali, maka jadikan sebagai metode pelajaran.
 
Biasanya, saat terjadi kebijakan hawkish forex kondisinya akan sama seperti sebelumnya. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan juga berubah, sesuai kondisi perekonomian negara tersebut saat itu, jadi jangan terburu-buru.

2. Mengumpulkan Berbagai Berita dan Informasi

Anda sudah memahami bahwa keadaan perekonomian sebuah negara, pergerakan mata uangnya punya banyak faktor. Salah satu yang paling mampu memberikan dampak luar biasa adalah situasi global.
 
Kami menyarankan ketika mendengar adanya hawkish,usahakan untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, sekaligus lengkap. Mulai dari bagaimana keadaan negaranya, situasi ekspor dan impor, serta hubungan bilateral.
 
Sebagai contoh Amerika dan China, saat melihat informasi, Dollar sangat perkasa dengan kebijakan tersebut. Sementara, Yuan seperti tidak mempunyai kemampuan dalam melawannya,
 
Hal tersebut memberikan kemungkinan, Dollar akan perkasa untuk waktu yang cukup lama. Tetapi, kalau Yuan sudah mampu mengantisipasinya maka, kemungkinan pergerakan tren hanya berlangsung sebentar.
 
Inilah salah satu alasan mengapa para trader harus mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Karena faktornya bukan hanya ada di internal saja, melainkan eksternal juga punya peran sangat besar.
 
Poin penting dari pengumpulan informasi ini adalah melihat bagaimana harapan pasar serta hasil rapat yang diumumkan. Ketika ada indikasi sesuai maka kemungkinan tren naik akan terjadi dalam waktu lama.
 

Contoh Kasus Agar Mudah Memahami Tentang Kebijakan Hawkish

Kebijakan hawkish forex ini dapat dipahami dan diterapkan dengan contoh kasus yang akan kami berikan. Coba perhatikan baik-baik, siapa tahu kondisinya sekarang hampir mirip sehingga, bisa jadi inspirasi.
 
Ketika tahun 2022 Bank Sentral dari Amerika serikat menerapkan kebijakan dengan menaikkan suku bunga. Hal tersebut menjadi upaya dalam menekan tingginya inflasi pada waktu itu.
 
Aturan tersebut memberikan dampak begitu besar bagi Dollar Amerika yang terus menguat. Dalam keadaan ini pasar tidak mampu mengatasi dan mereka merasa kenaikan tersebut memang sudah sewajarnya.
 
Penguatan itu merambah ke mata uang lain yang kemungkinan masih sekutu dari negeri Paman Sam, seperti Jepang dan Eropa mengalami kenaikan pula. Dalam situasi seperti ini bisa mengambil posisi buy.
 
Hanya saja, jangan melewatkan stop loss sebagai antisipasi dan mengurangi risiko yang mungkin akan terjadi. Inilah salah satu analisa fundamental sebagai indikator pergerakan harga yaitu, kebijakan hawkish forex.