Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kekurangan Candlestick Chart Dibandingkan Jenis Chart Lain

Kekurangan Candlestick Chart Dibandingkan Jenis Chart Lain

by Didimax Team

Kekurangan candlestick chart penting untuk diketahui oleh para trader. Candlestick chart merupakan salah satu jenis chart yang ada di forex.

Bagi para trader yang sering melakukan trading pastinya tidak asing lagi dengan candlestick chart. Terutama bagi yang sering berinvestasi pada trading forex.

trading forex adalah aktivitas jual beli valuta asing yang dilakukan secara online yang bertujuan untuk mengambil keuntungan dari selisih harga beli dan jual valuta asing tersebut.

Kegiatan trading tidak dapat dilakukan sendiri, harus melalui perantara yang disebut broker. Dengan semakin populernya trading forex, maka memunculkan banyak broker.

Dalam mencari broker janganlah sembarang, pilihlah broker forex terbaik yang sudah banyak digunakan oleh para trader.

 

Mengenal Candlestick Chart pada Trading Forex

Candlestick chart merupakan jenis grafik yang paling banyak digunakan oleh trader. Hampir semua trader baik pada trading saham atau trading forex menggunakan chart ini dalam menganalisa pasar finansialnya. 

Data dan informasi dari candlestick chart sama lengkapnya seperti bar chart. Hanya saja tampilannya berbeda. Meskipun begitu, terdapat kekurangan candlestick chart yang perlu untuk diketahui.

Candlestick chart berbentuk seperti lilin dan memberikan informasi OHLC, dengan bentuk sumbu yang terdiri dari High & Low, serta batang lilin yang menunjukkan selisih harga dari Open dan Close.

Candlestick chart cocok digunakan oleh trader senior maupun pemula, karena sangat membantu dalam menganalisa market. Trader mendapatkan banyak keuntungan dengan menggunakan candlestick chart, seperti mudah dibaca dan informasinya lengkap.

Selain itu, mudah diidentifikasi karena memiliki pola dan pattern dengan nama berbeda,     serta cocok digunakan untuk mengenali trend yang terjadi di market, baik trend naik ke trend turun maupun sebaliknya.

Kelebihan dan Kekurangan Candlestick Chart

Candlestick memang telah menjadi salah satu jenis chart yang banyak digunakan para trader. Fasilitas candlestick dapat ditemukan pada hampir semua software trading. Namun, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan candlestick chart yang mesti diketahui. 

Kelebihan Candlestick

Berbagai kelebihan yang diberikan oleh candlestick, sehingga banyak trader yang menggunakannya seperti:

1. Analisa Lebih Mudah

Dengan hanya melihat warna body candlestick, trader dapat mengetahui siapa yang mengontrol pasar, apakah bull atau bear. Selain itu, dengan melihat panjang body dapat menentukan seberapa dominan kondisi bull atau bear.

Ketika bodynya pendek dan shadownya panjang menunjukkan keraguan market. Berbeda dengan bar chart yang harus memperhatikan dulu dengan teliti dimana opening dan closing pricenya.

2. Penunjuk Signal Trend  Cepat Berubah

Candlestick membantu trader dalam menganalisa kondisi market, oleh karena itu sangat baik dalam menunjukkan signal trend yang cepat perubahannya.

Strategi forex dengan candlestick cocok digunakan trader yang agresif dan cepat reaktif pada perubahan market. Bahkan seringkali signal yang muncul lebih cepat dibandingkan menggunakan indikator sehingga dapat digunakan sebagai panduan untuk entri dan exit.

3. Pelengkap Indikator pada Analisa Teknikal

Pada analisa teknikal, pola candlestick dapat dijadikan media konfirmasi yang digunakan bersamaan dengan beberapa indikator. 

Misalnya ketika downtrend, lalu muncul pola Morning star adalah sinyal akhir downtrend dan awal akan terjadinya bullish.

Kekurangan Candlestick

Selain terdapat kelebihan, kekurang candlestick chart perlu untuk dipahami supaya lebih maksimal dalam menggunakannya sebagai analisis harga. Dan berikut ini adalah kekurangannya.

1. Terdapat Banyak Jenis Candlestick Pattern

Dengan banyaknya jenis candlestick membuat sulit untuk mengingat semua patternnya dan bisa menjadi tidak efektif jika trader mempertimbangkan semua candlestick pattern tersebut. 

Untuk mengatasinya, fokuskan saja pada candlestick pattern yang utama yang sering muncul yaitu marubozu, spinning top, doji, hammer, hanging man, inverted hammer, serta shooting star. 

Selain itu, fokus juga pada engulfing, harami, pearcing line, dark cloud cover, tweezer, morning star, evening star, three white soldiers, serta three black crows.

2. Candlestick Pattern Cocok untuk Trading Jangka Pendek

Meskipun candlestick memberikan panduan ke arah mana pasar akan bergerak, namun panduan ini berlaku untuk jangka pendek, yakni satu sampai lima atau enam bar ke depan, yang merupakan kekurangan candlestick chart lainnya. 

3. Candlestick tidak Memberikan Target.

Candlestick tidak dapat memberikan petunjuk target seberapa jauh pasar akan bergerak. sehingga candlestick lebih cocok digunakan untuk menentukan timing kapan harus entri dan exit.

Investrasi melalui trading forex dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk para pemula yang baru akan memulainya.

Ketika memutuskan akan menjadi trader forex, yang pertama harus dilakukan adalah mencari broker terbaik. Pilihlah broker forex Didimax yang merupakan perusahaan broker terbaik di Indonesia. 

Untuk mengetahui lebih jelas tentang Didimax dapat mengunjungi situs webnya di https://www.didimax.co.id/. 

Salah satu chart yang ada di forex adalah candlestick chart. Meskipun chart ini banyak digunakan trader namun terdapat beberapa kekurangan candlestick chart yang perlu diketahui.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama