Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kenali Indikator Trend Forex untuk Membaca Pergerakan Pasar

Kenali Indikator Trend Forex untuk Membaca Pergerakan Pasar

by Didimax Team

Indikator trend Forex jadi salah satu hal penting selama melakukan trading. Terlebih jika trader ingin memaksimalkan keuntungan dalam Forex yang dikenal sebagai salah 
satu jenis dari instrumen investasi. 
 
Pemahaman mengenai indikator trend dalam Forex membantu trader mengambil keputusan dengan lebih baik serta berguna untuk menghindari kerugian besar. Dalam trading, 
trend memberikan gambaran skala besar mengenai keadaan pasar. 
 
Pada dasarnya pelaku pasar tidak mungkin akan bisa melawan trend karena mempunyai kekuatan besar. Karena ketidakmungkinan melawan trend, maka satu-satunya jalan adalah 
dengan mengikutinya. 
 
Proses tersebut bisa membawa keuntungan besar bagi trader. Sifatnya cukup dinamis dan fluktuatif dengan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Sementara untuk 
jenisnya ada tiga, yaitu uptrend, sideways dan downtrend. 
 

Pengertian Indikator Trend Forex

 
Trend Forex adalah arah dari bergeraknya harga dalam rentang waktu tertentu di perdagangan Forex. Pemahaman mengenai tren ini sangat penting terutama bagi trader 
dengan posisi ingin beli maupun jual. 
 
Selain itu, memahami tren juga membantu dalam menentukan take profit maupun stop loss. Jenis dari tren meliputi uptrend, sideways dan downtrend. Uptrend adalah ketika 
harga bergerak dalam posisi naik sedangkan downtrend terjadi saat harga turun. 
 
Untuk jenis sideways merupakan pergerakan ketika harga berada pada posisi dalam range antara resistance dan support. Ketika sideways, range pergerakan harga cukup 
sempit. 
 
Dengan memahami trend Forex, trader bisa meminimalisir terjadinya risiko kerugian sekaligus meningkatkan peluang profit. Caranya yaitu dengan menentukan posisi jual 
saat terjadi downtrend dan beli ketika pasar menunjukkan uptrend.
 
Cara Identifikasi Trend pada Pasar Forex
Ada cukup banyak cara dalam mengidentifikasi tren pada pasar Forex. Berikut beberapa cara mengidentifikasi indikator trend Forex yang harus trader ketahui: 
 
1. Menggunakan Analisis Trendline
 
Trendline merupakan salah satu alat dalam analisis teknikal sewaktu melakukan trading. Selain mempunyai fungsi sebagai support dan resistance, alat ini juga berguna 
untuk mengenali arah pergerakan tren. 
 
Ketika tren mengalami perubahan salah satu ciri yaitu dengan tembusnya trendline. Perubahan ini bisa menjadi indikasi awal dalam kemungkinan pergerakan harga. 
 
Pada indikator trend Forex, trendline garis di luar trendline membentuk candlestick. Dengan menggunakan trendline dapat berguna menghubungkan titik tertinggi maupun 
terendah dalam pergerakan harga. 
 
Syarat dari penarikan garis trendline secara valid adalah dengan minimal dua puncak maupun bottom. Garis tersebut harus saling terhubung agar bisa digunakan 
mengidentifikasi perubahan tren. 
 
2. Failure Swing dan Non-failure Swing
 
Pada indikator trend Forex, failure swing terjadi ketika indikator berada di area oversold maupun overbought. Pada failure swing tidak mempunyai pull-back dengan 
tujuan untuk mencari indikasi pembalikan harga. 
 
Failure swing bisa menjadi tanda pelemahan tren sehingga pembalikan bisa terjadi. Baik failure swing maupun non failure swing menjadi petunjuk dalam berakhirnya 
pergerakan harga. 
 
Sementara non-failure swing adalah pergerakan harga yang menembus bottom terakhir maupun titik top secara langsung. Hal yang bisa menjadi indikasi dalam perubahan 
harga adalah titik puncak dan bottom terakhir.
 
3. Reversal Pattern
 
Cara mengidentifikasi indikator trend Forex lainnya yaitu dengan menggunakan reversal pattern. Metode ini merupakan pola dari pergerakan harga yang dapat memberi 
sinyal kuat mengenai kemungkinan pembalikan arah dari tren sebelumnya. 
 
Dengan mengetahui pola pergerakan di masa lalu, jika pola yang sama muncul maka trader bisa memprediksi arah pasar. Pola ini akan muncul saat uptrend maupun downtrend 
dengan perkiraan harga bergerak berlawanan dari tren sebelumnya. 
 
Beberapa jenis yang sering terjadi yaitu head and shoulders, double bottom dan double top. Trader bisa menggunakan ini untuk mengetahui kemungkinan perubahan 
pergerakan tren dan mengambil keputusan secara tepat. 
 
4. Waktu Sell dan Buy
 
Untuk mengidentifikasi indikator trend Forex, trader juga perlu memperhatikan waktu saat melakukan buy dan sell. Ketika melakukan keduanya butuh pertimbangan secara 
mendalam mengenai kondisi pasar. 
 
Pasar uang mempunyai berbagai hal untuk diperhatikan seperti sentimen pasar, likuiditas dan volatilitas. Selain itu, level dari resistance dan support juga membutuhkan 
perhatian. 
 
Perhitungan risk reward ratio juga perlu menjadi perhatian sebelum melakukan buy dan sell. Untuk mengetahui waktu yang tepat harus juga mengetahui timeframe terutama 
ketika melakukan analisis trend. 
 

Jenis Indikator dari Trend Forex

 
Ada 5 indikator trend forex yang bisa digunakan oleh trader dalam bertransaksi. Berikut 5 indikator tersebut agar trading Forex lebih menguntungkan:
 
1. Indikator Volume
 
Volume jadi indikator pertama yang perlu mendapat perhatian ketika melakukan trading. Melalui volume perdagangan, trader dapat mengetahui tekanan beli maupun jual yang 
terjadi di pasar uang. 
 
Sinyal dari indikator volume yaitu Volume Price Trend dan On-Balance Volume. Keduanya berguna dalam mengukur volume jual dan beli dalam kurun waktu tertentu maupun 
tekanan berdasarkan pergerakan harga. 
 
2. Indikator Oscilator
 
Merupakan indikator trend Forex yang membantu trader untuk mengetahui keadaan pasar overbought atau oversold. Indikator oscilator bekerja dengan memperlihatkan 
pergerakan harga maupun sinyal oversold atau overbought. 
 
Indikator oscilator meliputi Relative Vigor Index dan MACD. Moving Average Convergence Divergence jadi indikator untuk melihat perbandingan rata-rata pergerakan harga. 
Sementara RVI memperlihatkan harga pada saat pembukaan dan penutupan. 
 
Kedua indikator berguna membantu mengetahui pergerakan harga sesuai dengan momentum pasar. Dalam trading sangat penting untuk memahami tidak indikator demi memenuhi 
strategi trading. 
 
3. Indikator Following Trend
 
Indikator selanjutnya yaitu memprediksi arah pergerakan pasar baik itu uptrend, downtrend maupun sideways. Cara ini berguna mengetahui perhitungan rata-rata pergerakan 
harga pada waktu tertentu dan tren berdasarkan rata-rata. 
 
Contoh dari indikator following trend adalah Ichimoku Kinko Hyo dan Moving Average. Ichimoku Kinko Hyo jadi indikator trend Forex yang cenderung kompleks karena harus 
menggabungkan beberapa komponen. 
 
Sementara Moving Average menjadi paramater yang terbilang cukup sederhana karena hanya perlu mengetahui rata-rata dari pergerakan harga. Moving Average membantu trader 
mengetahui pergerakan pasar dan level support maupun resistance. 
 
4. Momentum Indicators
 
Selanjutnya ada jenis indikator momentum yang berguna membantu trader mengetahui perubahan keadaan pasar dengan lebih baik. Paramater ini berguna untuk mengukur kecepatan serta kekuatan dari pergerakan harga. 
 
Selain itu, terdapat juga sinyal pergerakan harga terlalu cepat maupun lambat. Contohnya ada pada RSI atau Relative Strength Index serta Stochastic Oscillator. RSI 
menjadi parameter yang memperlihatkan momentum kecepatan pergerakan harga. 
 
5. Indikator Volatilitas
 
Indikator trend Forex selanjutnya adalah volatilitas. Berguna dalam mengetahui volatilitas serta keadaan pasar yang cenderung fluktuatif atau stabil. Contohnya yaitu 
Average True Range dan Bollinger Bands. 
 
Keduanya berguna dalam memberi sinyal volatilitas dan mengukur jarak harga rata-rata dengan pergerakannya. Bollinger Bands berguna membantu mengetahui sinyal oversold 
atau overbought.
 

Fungsi Mengetahui Trend Forex

 
Dalam trading, sangat penting memahami fungsi serta karakteristik dari tiap indikator. Ini berguna menyesuaikan tiap paramater dengan strategi agar sesuai tujuan. 
Setiap paramater mempunyai kelebihan serta kelemahannya sendiri. 
 
Oleh sebab itu, penting bagi trader memilih sesuai strategi traidng. Trend Forex mempunyai peranan dalam pengambilan keputusan trading. Dengan pemahaman mengenai tiap 
parameter berguna dalam meningkatkan peluang trading. 
 
Selain itu, risiko rugi juga bisa dihindari dengan memperhatikan faktor lain seperti risk management dan lain sebagainya. Fungsi lainnya yaitu sebagai petunjuk tren 
pasar dan level support maupun resistance. 
 
Dengan begitu, pergerakan harga jadi lebih terlihat jelas oleh trader dan membantu dalam menyaring gangguan. Gambaran arah pergerakan pasar juga lebih komprehensif 
untuk membantu trader mengidentifikasi momentum pasar maupun tren lainnya. 
 
Sebagai salah satu jenis instrumen investasi yang cukup banyak digunakan, pengetahuan akan Forex terbilang cukup penting. Terlebih transaksi pada instrumen ini juga 
bisa memberikan risiko, untuk menghindarinya perlu pemahaman akan indikator trend Forex. 
 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama