Mengenali tentang jenis order Metatrader 5 adalah salah satu langkah sukses dalam kegiatan trading forex. Order merupakan istilah untuk suatu perintah dalam trading, biasanya berasal dari investor kepada broker atau perantara untuk membeli serta menjual aset.
Sederhananya order atau instruksi di sini adalah pesanan pembelian yang diajukan oleh pembeli kepada penjual, sama seperti dalam dunia bisnis dan perdagangan. Dalam trading pemilihan jenis instruksi paling tepat akan memberikan fleksibilitas serta kendali pada trader.
Sehingga pengelolaan risiko dan rencana eksekusi trading dapat dilakukan sesuai keinginan demi mendapat keuntungan sebesar mungkin. Bagi Anda yang baru masuk ke dunia trading forex, berikut beberapa jenis order yang harus Anda ketahui sejak dini.
7 Jenis Order Metatrader 5 Terpercaya
Hingga saat ini terdapat 7 jenis instruksi yang dapat dilakukan dalam trading forex. Ketujuh jenis ini memiliki tata cara, kelebihan, serta kekurangan yang patut dipertimbangkan sebelum memilihnya, berikut penjelasan secara lebih rinci.
1. Stop Order
Jenis order Metatrader 5 pertama adalah stop order yang digunakan untuk menjual atau membeli instrumen saat harga pasar berada di level tertentu. Cara ini efektif untuk memasuki pasar dengan harga lebih baik atau mengamankan posisi trading.
Kebanyakan trader pasti melakukan instruksi stop ketika pergerakan harga mengalami perlawanan atau tidak sesuai prediksi. Keuntungan utama dari cara ini adalah mampu membantu melindungi posisi trading sehingga tidak mengalami kerugian.
Tapi di sisi lain stop order memiliki tantangan yaitu harga eksekusi kemungkinan tidak akan sama dengan harga yang Anda tetapkan. Jadi terkadang bisa terjadi slippage di mana nilai eksekusi melewati level stop yang sudah ditentukan.
2. Limit Order
Berikutnya ada jenis order Metatrader 5 bernama Limit di mana Anda bisa menetapkan harga tertentu untuk membeli atau menjual instrumen. Jadi ketika harga pasar mencapai harga yang Anda tentukan, maka instruksi bisa langsung dieksekusi.
Salah satu keunggulan cara ini adalah bisa memasuki pasar dengan harga jauh lebih baik daripada nilai pasar saat ini. Selain itu nantinya trader bisa menetapkan harga sesuai strategi trading dan menunggu hingga pasar mencapai harga tersebut untuk eksekusi.
Sedangkan tantangan dari instruksi jenis limit adalah jika harga tidak sesuai dengan yang Anda tetapkan, instruksi tidak akan dieksekusi. Sehingga hal ini akan berujung pada hilangnya peluang trading dan bisa menyebabkan kerugian.
3. Stop-Limit Order
Ketiga, ada jenis order Metatrader 5 yang digabungkan menjadi 1 yaitu stop-limit. Dengan cara ini Anda bisa menetapkan level stop sekaligus limitnya untuk membeli maupun menjual instrumen. Saat mencapai level stop maka order akan diaktifkan jadi limit order.
Cara satu ini cocok untuk situasi ketika Anda ingin memasuki pasar dengan harga lebih baik dibanding saat ini sekaligus mengontrol eksekusi. Contohnya stop buy dapat dieksekusi saat nilai melebihi atau setidaknya mencapai level di atas harga pasar.
Sedangkan stop sell dapat dieksekusi ketika harga mencapai atau turun di bawah level tertentu dari harga pasar dalam periode tersebut. Cara ini sedikit lebih rumit karena merupakan gabungan dari 2 jenis instruksi sebelumnya.
4. Pending Order
Dalam trading forex, pending merupakan jenis order Metatrader 5 yang ditempatkan untuk membuka posisi pada tingkat harga yang telah ditentukan sebelumnya. Jenisnya sendiri dibedakan menjadi 4 dan memiliki karakteristik berbeda-beda.
Ragam jenis pending memberi banyak manfaat bagi trader, salah satunya membuat strategi trading lebih fleksibel. Sederhananya ini adalah instruksi pada sistem untuk menutup dan membuka transaksi saat pergerakan harga mencapai atau melewati batas.
Selain itu cara ini juga berguna untuk memantau pergerakan terus-menerus dan secara langsung. Jadi nantinya trader bisa terus memanfaatkan potensi pergerakan harga lebih besar tanpa harus melihat komputer terus-menerus.
5. Market Order
Jenis order Metatrader 5 market merupakan salah satu instruksi paling sederhana dalam dunia trading forex. Cara ini sangat cocok untuk para trader pemula karena pembelian atau penjualan dapat dilakukan cengan memberikan instruksi secara langsung.
Dengan instruksi tersebut Anda tidak perlu memantau atau menunggu pergerakan harga untuk mencapai level sesuai keinginan. Anda hanya perlu menempatkan instruksi market ini, kemudian broker akan melakukan eksekusi pesanan secepatnya.
6. Trailing Stop Order
Trailing Stop merpakan jenis order metatrader 5 yang masuk dalam tipe stop loss dan fungsinya adalah melindungi keuntungan trading. Jadi ketika Anda membuka posisi trading, trailing stop akan menggeser level stop loss secara otomatis.
Hal ini akan memberikan keuntungan bagi para trader selama proses pegerakan harga terjadi di pasar. Tujuan utama instruksi trailing stop adalah untuk mengunci keuntungan sebelumnya supaya tidak hilang ketika harga tiba-tiba berbalik arah.
Trailing stop merupakan jenis order Metatrader 5 yang sangat terkenal dengan fleksibilitasnya. Jadi trader dapat menyesuaikan jarak sesuai dengan preferensi serta risiko yang sanggup ditanggung saat melakukan trading.
7. One Cancels the Other
One Cancels the Other atau OCO merupakan jenis order Metatrader 5 terakhir yang bisa Anda jadikan pilihan saat trading forex. Instruksinya sangat sederhana yaitu mengatur 2 pesanan yang terjadi dalam waktu bersamaan.
Jadi ketika 1 pesanan Anda sudah terpenuhi, maka pesanan lainnya akan otomatis dibatalkan oleh sistem. Tujuan utama penggunaan OCO adalah untuk mengurangi risiko trading dan memastikan Anda tidak mengalami kerugian
Kesimpulannya berbagai jenis order dalam Metatrader 5 secara umum bertujuan untuk mencegah kerugian dan memberikan harga terbaik. Untuk menentukan jenis order paling tepat, Anda bisa memilih broker forex terpercaya seperti Didimax.
Baca juga tentang:tips memilih pair forex yang tepat bagi newbie
Cara Memilih Broker Forex Metatrader 5 Terpercaya
Memilih broker forex yang tepat supaya bisa menentukan jenis order terbaik sesuai situasi bukanlah hal mudah bagi pemula. Berikut 4 cara memilih broker terbaik yang bisa Anda terapkan.
1. Cari Tahu Aset yang Tersedia
Pertama cari tahu tentang aset apa saja yang bisa diperdagangkan oleh broker tersebut. Semakin banyak jenis aset tersedia, berarti broker tersebut memiliki peluang trading lebih besar dan menguntungkan.
2. Tanyakan Biaya Trading
Berikutnya tanyakan tentang biaya trading yang dibutuhkan, dalam hal ini meliputi biaya spread dan komisi. Semakin rendang total biaya keseluruhan, maka makin besar keuntungan Anda nantinya.
3. Ketahui Regulasi
Pengetahuan tentang regulasi penting untuk memastikan bahwa dan trading Anda akan aman dan tidak mengalami kerugian. Sebagai trader Anda harus selalu tahu regulator yang mengawasi akun Anda.
4. Pahami Proses Eksekusi
Terakhir pahami bagaimana proses eksekusi trading akan dilakukan oleh trader dengan menggunakan MT5. Kecepatan eksekusi nantinya akan menunjukkan berapa banyak selip yang harus diharapkan.
Pastikan Anda memilih broker forex yang mampu memenuhi 5 standar di atas. Didimax adalah pilihan terbaik karena menyediakan aset beragam, regulasi jelas, dan mampu eksekusi dengan baik. Jadi nantinya Anda tidak perlu bingung lagi tentang jenis order Metatrader 5.