Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kenali Perbedaan Trader Forex Profesional vs Pemula Berikut

Kenali Perbedaan Trader Forex Profesional vs Pemula Berikut

by DIDIMAX

Dalam dunia trading, seseorang perlu tahu sejumlah perbedaan signifikan di antara trader forex profesional vs pemula. Hal ini dilakukan, agar mengetahui bagaimana pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki seorang trader.

Anda dapat melihat perbedaan kedua trader tersebut dari segi pengalaman yang dimiliki, gaya trading, sistem manajemen risiko dan lain-lain. Untuk lebih jelas, kami akan memberikan ulasan selengkapnya di artikel berikut.

 

 

 

Perbedaan Trader Forex Profesional dan Pemula Saat Melakukan Aktivitas Trading

Menjadi seorang trader forex, umumnya bukanlah merupakan hal mudah untuk dilakukan setiap orang. Sebab di dalamnya ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan seperti analisis pasar, manajemen risiko dan psikologi trading.

Ketika seseorang memutuskan terjun dalam aktivitas investasi tersebut di pasar forex, maka akan menemukan berbagai tipe trader. Yaitu mulai dari trader profesional / pemain pro dan juga pemula atau amatir.

Keduanya, memiliki perbedaan signifikan dari segi pendekatan terhadap aktivitas investasi maupun strategi pengelolaan risiko dalam perdagangan. Mengenai perbedaan di antara trader forex profesional dan pemula, di antaranya yakni sebagai berikut.

1. Pengalaman yang Dimiliki

Hal paling utama untuk membedakan mana pemain pro dan amatir, bisa dilihat dari segi pengalaman yang dimiliki. Pemain pro, biasanya sudah memiliki pengalaman 2 langkah atau beberapa kali.

Bahkan, orang ini juga sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan ketika mengalami situasi investasi berbeda. Baik itu dalam merasakan pasar dan tahu bagaimana cara membaca grafik.

Beda dengan trader forex profesional, pemain pemula biasanya masih mempelajari seluk beluknya. Bahkan pengalaman yang dimiliki juga masih terbilang sedikit dan minim akan dunia investasi forex.

2. Toleransi Terhadap Risiko Trading

Berikutnya, ada perbedaan lain trader forex profesional dan pemula dari segi toleransi terhadap risiko trading. Jika dibandingkan pengguna pro, pemain amatir sering kali menghindari risiko trading.

Dalam hal ini, pemula biasanya sering kali melakukan transaksi dengan aman. Tidak hanya itu, tipe pengguna satu ini juga sering kali memilih untuk menghindari mengambil risiko agar tidak rugi besar.

Berbeda dengan profesional, yang mana cenderung lebih berani dalam mengambil risiko investasi. Bahkan, tipe ini cukup tahu dalam menghasilkan profit meski harus keluar modal cukup banyak.

3. Penggunaan Modal untuk Investasi

Baik pemain pro dan amatir, juga memiliki pembeda dari segi penggunaan modal yang digunakan untuk aktivitas investasi. Rata-rata, kebanyakan pemula cenderung memiliki modal sedikit dibandingkan dengan yang sudah profesional.

Tentu saja ini merupakan hal wajar, dikarenakan pemain amatir biasanya masih dikatakan baru dalam melakukan transaksi. Selain itu, tipe satu ini cenderung belum dapat menghasilkan profit dalam aktivitas investasi forex.

Sementara itu, pemain pro biasanya cenderung memiliki lebih banyak modal untuk digunakan aktivitas investasi. Ini dikarenakan, tipe satu ini sudah cukup lama dan sering menghasilkan beberapa keuntungan dengan cepat.

4. Perbedaan dari Gaya Trading

Gaya trading, turut menjadi pembeda di antara trader forex profesional dan pemain pemula. Dalam hal ini, pemula memiliki gaya trading yang cenderung bersifat lebih konservatif.

Artinya, orang dengan tipe ini biasanya lebih berpegang pada metode yang sudah dicoba dan benar. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan dilakukan, yaitu untuk menghindari risiko kerugian investasi.

Adapun pada pengguna pro, biasanya memiliki gaya trading yang lebih agresif dan berani mengambil risiko. Bahkan tidak jarang sering kali mengubah strategi investasi jika dinilai tidak bisa mendatangkan profit. 

5. Kemampuan dalam Mengontrol Emosi

Anda dapat melihat perbedaan antara trader forex profesional dan amatir dari bagaimana kemampuan keduanya mengontrol emosi. Ketika melakukan aktivitas trading, seorang trader diharuskan dapat mengatur emosi.

Jika dilihat, pemula biasanya akan menjadikan emosi dan instingnya sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Sehingga, hal inilah yang kerap kali mendatangkan risiko kerugian cukup banyak.

Jauh berbeda dengan pengguna pro, dimana kerap menjaga dan menstabilkan emosi ketika pasar mengalami fluktuatif. Trader ini bahkan juga sabar ketika kehilangan modal dan akan menganalisis kembali strategi yang digunakan.

6. Strategi Manajemen Risiko

Pada pengguna pro, umumnya memiliki strategi manajemen risiko yang sudah terdefinisi dengan sebaik mungkin. Dan biasanya dilakukan sebelum trader tersebut memasuki pasar forex untuk investasi.

Umumnya, pemain profesional sudah tahu seberapa besar risiko kehilangan dalam satu kali trading. Selain itu, pemain ini juga tidak pernah melebihi jumlah yang sudah ditetapkan.

Lain halnya dengan pemain amatir, yang mana biasanya sering kali tidak memiliki strategi manajemen risiko. Kondisi ini, nantinya sering kali mengakibatkannya kehilangan lebih banyak modal dibandingkan yang sudah direncanakan.

7. Pengetahuan Mengenai Pasar Forex

Baik trader forex profesional maupun pemula, umumnya bisa dilihat dari segi pengetahuan mengenai pasar forex. Biasanya, pemain profesional dikatakan memiliki pengetahuan cukup luas mengenai pasar forex.

Tentunya, ini bisa membuktikan bagaimana kualitas dari pemain trading tersebut. Dalam hal ini, orang ini juga biasanya sudah memahami dengan baik mengenai pergerakan pasar sehingga bisa mengatasi berbagai permasalahan.

Sementara pemain pemula, cenderung mengalami kerugian lantaran belum tahu betul cara kerja pasar. Karena itu, pemula diwajibkan mempelajari semua aspek pasar untuk bisa tahu kapan harus entry dan exit.

8. Cara Menanggapi Kabar Penting

Melihat perbedaan antara pengguna profesional dan amatir, dapat dilihat dari cara menanggapi kabar penting. Pada dasarnya, sebagian besar pemula sudah tahu mengenai berita-berita dan keputusan bank sentral.

Dimana keduanya biasanya dapat mempengaruhi tren suatu aset dalam investasi forex. Akan tetapi, tidak semua kabar ekonomi dikatakan memiliki imbas besar terhadap pergerakan aset investasi.

Dalam hal ini, trader forex profesional biasanya tahu mana kabar yang dianggap penting dan membawa perubahan besar. Sehingga, tipe ini dapat fokus dan tidak menghabiskan waktu memperhitungkan kabar-kabar kurang penting.

9. Penggunaan Rencana dalam Aktivitas Trading

Perlu Anda ketahui, bahwa kebanyakan pengguna yang sudah profesional biasanya akan selalu merancang perencanaan dalam aktivitas trading. Ini dilakukan, agar kegiatan investasi berjalan dengan lancar.

Di samping itu, adanya perencanaan dalam aktivitas investasi ini juga diharapkan memberikan profit sesuai harapan. Namun ini berbeda dengan seorang yang masih pemula dalam aktivitas trading forex.

Dimana, kebanyakan tipe amatir biasanya tidak menggunakan rencana trading forex. Karena itu, kondisi inilah yang dapat menyebabkan hasil trading cenderung buruk dan menyebabkan risiko kerugian besar.

Baca juga tentang: mengenal cara kerja backtest otomatis dalam perdagangan forex secara lebih mudah

10. Mindset Soal Perolehan Profit Investasi

Adapun perbedaan lain trader forex profesional dan pemula, juga dapat dilihat dari mindset soal perolehan profit investasi. Meski memang tujuan utama seseorang ikut investasi adalah mencari keuntungan.

Namun, Anda bisa melihat bagaimana mindset seorang trader yang sudah profesional dan masih terbilang amatir. Pengguna yang profesional, biasanya memiliki mindset bagaimana cara dan strategi terbaik untuk menghasilkan profit trading.

Berbeda dengan yang masih amatir, dimana hanya berfokus pada perolehan profit dalam waktu singkat. Sehingga hal inilah yang terkadang dapat menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan tidak rasional dan berisiko.  

Meski sama-sama menginginkan profit forex, tetap saja pengguna profesional dan pemula memiliki perbedaan signifikan. Adapun trader forex profesional, biasanya juga cenderung menggunakan broker berkualitas dan terpercaya seperti dari layanan Didimax.