Pola Unique Three River Bottom merupakan salah satu alat analisis teknis yang sangat penting. Pola ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap peluang perdagangan.
Pola pembalikan bullish ini jarang sekali ditemukan dalam analisis teknikal. Namun, dengan pola ini akan menunjukkan potensi pembalikan tren dari tren bearish ke tren bullish.
Pola Unique Three River Bottom
Pada dasarnya, Unique Three River Bottom terdiri atas tiga candlestick. Di mana setiap candlenya akan menggambarkan penurunan kekuatan bearish serta peningkatan kekuatan bullish.
Berikut ini penjelasan terkait karakteristik, keunggulan serta proses pembentukan Pola Unique Three River bottom, antara lain:
1. Karakteristik Unique Three River Bottom
Dalam mengenali metode Bottom ini, penting sekali untuk memahami karakteristik utamanya. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait karakteristiknya:
● Terdiri atas tiga candlestick secara berurutan.
● Candlestick pertama merupakan candlestick bearish panjang yang akan menunjukkan kekuatan perdagangan signifikan.
● Candlestick kedua termasuk candlestick doji atau bertubuh kecil yang menunjukkan keseimbangan antara penawaran serta permintaan atau ketidakpastian pasar.
● Candlestick ketiga, candlestick bullish panjang yang akan menunjukkan peningkatan kekuatan pembelian serta pembalikan trend.
2. Proses Pembentukan Unique Three River Bottom
Proses pembentukan dari pola Unique Three River Bottom ini wajib sekali diketahui. Berikut ini sudah ada uraiannya:
● Tren Bearish Awal: biasanya akan terbentuk setelah trend turun secara signifikan. Di mana tekanan jual akan mendominasi pasar.
● Candlestick Pertama: tren bearish akan berlanjut dengan candlestick bearish yang panjang. Sehingga menunjukkan kekuatan penjualan yang masih kuat.
● Candlestick Kedua: muncul sebagai doji atau candlestick dengan tubuh kecil. Hal ini akan mencerminkan bahwa pasar mulai mengalami ketidakpastian, serta tekanan jual mulai mereda.
● Candlestick Ketiga: candlestick bullish panjang yang akan menunjukkan bahwa pembeli saat itu telah mengambil alih pasar. Hal ini menandakan pembalikan tren dari bearish ke bullish.
3. Interpretasi Unique Three River Bottom
Pola Unique Three River Bottom ini nantinya juga akan memberikan beberapa sinyal penting bagi para trader. Berikut sudah ada penjelasannya:
● Pembalikan Trend: menunjukkan bahwa tren bearish yang sebelumnya mungkin telah berakhir. Sementara itu, untuk pembalikan tren ke bullish sedang terjadi.
● Ketidakpastian Pasar: Candlestick yang kedua akan mencerminkan ketidakpastian di pasar. Hal ini seringkali menjadi tanda awal dari perubahan tren.
● Kekuatan Pembelian: Candlestick ketiga yang bullish akan menunjukkan bahwa kekuatan pembelian telah mendominasi pasar. Hal ini menandakan peluang untuk bisa memasuki posisi beli.
4. Strategi Penggunaan Unique Three River
Trader nantinya akan menggunakan Pola Unique Three River Bottom untuk bisa membuat keputusan trading yang lebih baik. Berikut sudah ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
● Konfirmasi Pembalikan
Pertama, harus menunggu sampai pola terbentuk sepenuhnya. Lalu harap pastikan bahwa candlestick ketiga telah ditutup dengan bullish.
Hal ini akan memberikan konfirmasi bahwa pembalikan trend benar-benar terjadi.
● Volume Trading
Lanjut bisa perhatikan selalu volume trading saat pola tersebut terbentuk. Peningkatan volume pada candlestick yang ketiga, tentu akan memberikan konfirmasi tambahan bahwa pembalikan trend valid dan kuat.
● Level Support dan Resistance
Lalu melakukan identifikasi level resistance dan support penting yang ada di sekitar Pola Unique Three River Bottom. Setelah itu, bisa masuk posisi beli di dekat level support yang kuat. Hal ini tentu dapat meningkatkan peluang keberhasilan trading.
● Stop Loss dan Take Profit
Berikutnya, trader bisa memasang stop loss di bawah level paling rendah dari candlestick pertama. Hal ini untuk bisa melindungi diri dari potensi kerugian.
Lanjut bisa menentukan level take profit. Ini tetap berdasarkan dari analisis teknikal lainnya. Misalnya saja, seperti rasio risiko-imbalan yang sesuai atau level resistance berikutnya.
● Dukungan Indikator Teknis
Kemudian, bisa menggunakan indikator teknikal lain seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence), RSI (Relative Strength Index), serta Stochastic Oscillator.
Tujuannya untuk bisa langsung mendukung analisis serta melakukan konfirmasi sinyal pembalikan.
5. Penerapan Unique Three River Bottom
Ada beberapa contoh dari penerapan pola Unique Three River Bottom dalam trading. Berikut ini contohnya:
● Identifikasi Pola
Seorang trader harus bisa melihat tren turun yang lebih signifikan di pasangan mata uang EUR/USD. Sesudah beberapa hari, nantinya trader akan menemukan Unique Three River Bottom yang terbentuk pada grafik harian.
● Konfirmasi Pola
Trader juga harus bisa menunggu sampai candlestick ketiga ditutup. Hal ini tentu untuk bisa melihat bahwa volume trading akan semakin meningkat pada candlestick bullish tersebut.
Selain itu, Pola Unique Three River Bottom akan memberikan konfirmasi bahwa pembalikan trend mungkin terjadi.
● Masuk Posisi Beli
Trader yang akan memasuki posisi beli berada di dekat penutupan candlestick ketiga. Di mana stop loss juga akan ditempatkan di bawah level terendah candlestick yang pertama.
● Manajemen Risiko
Trader nantinya juga harus bisa menentukan level take profit. Hal ini berdasarkan dari level resistance berikutnya. Selain itu, juga akan memberikan rasio risiko-imbalan yang sesuai.
● Dukungan Indikator RSI
Kemudian, trader akan memeriksa indikator RSI yang akan menunjukkan kondisi oversold. Hal ini bertujuan untuk bisa mendukung sinyal pembalikan bullish dari Unique Three River.
6. Keunggulan Unique Three River Bottom
Pola Unique Three River juga memiliki beberapa keunggulan utama. Diantaranya sebagai berikut:
● Dukungan Analisis Volume
Volume trading ini nantinya akan memberikan konfirmasi tambahan terhadap metode ini. Di mana peningkatan volume pada candlestick ketiga (bullish) akan menunjukkan bahwa banyak trader yang mendukung pergerakan harga tersebut.
Selain itu, dapat memberikan validitas tambahan pada sinyal pembalikan. Analisis volume ini juga akan membantu trader untuk bisa mengukur kekuatan dari sinyal yang telah diberikan oleh pola candlestick tersebut.
● Fleksibilitas Penggunaan
Metode ini juga dapat digunakan pada berbagai macam kerangka waktu, dari chart harian sampai mingguan atau bahkan intraday. Fleksibilitas ini tentu akan membuatnya lebih berguna bagi berbagai jenis trader.
Baik itu, untuk trader jangka panjang maupun trader harian yang akan mencari pembalikan trend dalam periode waktu lebih singkat.
Baca juga tentang: kelebihan dampak black swan event dan cara mengatasinya
● Kombinasi dengan Indikator Lain
Keunggulan lain dari Pola Unique Three River ini yaitu kemampuannya untuk bisa dikombinasikan dengan indikator teknikal lainnya.
Contohnya saja, trader bisa menggunakan Moving Average Convergence Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), serta Stochastic Oscillator.
Hal ini untuk bisa mendukung analisis serta mengkonfirmasi sinyal pembalikan. Kombinasi ini tentu bisa meningkatkan akurasi dari keputusan trading yang telah diambil.
Bagi Anda yang ingin sekali menggunakan metode ini bisa langsung bergabung dengan broker forex terbaik seperti Didimax. Didimax sendiri saat ini sudah memiliki broker berpengalaman dan ahli dibidangnya.
Bahkan, sudah mendapatkan dukungan dari BAPPEBTI dan memiliki banyak penghargaan. Jadi sudah aman dan terpercaya, dengan customer service 24 jam.
Kami juga menyediakan akun demo yang bisa trader gunakan untuk belajar trading forex. Jadi untuk informasi lebih jelas terkait Pola Unique Three River Bottom bisa langsung hubungi kami.