
Kenapa Nggak Semua Jam Cocok untuk Trading? Ini Penjelasannya
Dalam dunia trading forex, waktu adalah salah satu faktor terpenting yang bisa menentukan hasil akhir dari aktivitas perdagangan. Banyak trader pemula mengira bahwa pasar forex buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu berarti mereka bisa melakukan trading kapan saja tanpa batasan. Secara teknis memang benar, pasar forex memang buka terus selama hari kerja. Namun, tidak semua waktu dalam 24 jam itu memberikan peluang yang sama untuk meraih keuntungan. Ada waktu-waktu tertentu di mana volatilitas tinggi dan potensi profit lebih besar, sementara di waktu lain pasar bisa sangat sepi dan cenderung tidak menguntungkan. Lalu, kenapa nggak semua jam cocok untuk trading? Yuk, kita bahas secara mendalam.
Mengenal Jam Operasional Pasar Forex
Pasar forex global dibagi menjadi empat sesi utama berdasarkan zona waktu dunia:
-
Sesi Sydney (Australia): Buka pukul 05.00 - 14.00 WIB
-
Sesi Tokyo (Asia): Buka pukul 07.00 - 16.00 WIB
-
Sesi London (Eropa): Buka pukul 14.00 - 23.00 WIB
-
Sesi New York (Amerika): Buka pukul 20.00 - 05.00 WIB
Dari sini saja kita bisa melihat bahwa pergerakan pasar terjadi secara bergantian sesuai dengan pembukaan pasar dari berbagai belahan dunia. Setiap sesi memiliki karakteristik tersendiri yang akan sangat memengaruhi strategi dan pendekatan yang digunakan oleh trader.
Mengapa Tidak Semua Jam Cocok untuk Trading?
Ada beberapa alasan utama mengapa tidak semua waktu dalam sehari ideal untuk melakukan trading forex, di antaranya:
1. Volatilitas Pasar yang Berbeda-beda
Volatilitas atau pergerakan harga di pasar forex tidak konstan sepanjang hari. Biasanya, saat dua sesi pasar tumpang tindih (overlap), volatilitas menjadi sangat tinggi. Contohnya adalah overlap antara sesi London dan New York (pukul 20.00 – 23.00 WIB), di mana mayoritas trader global aktif. Pada saat inilah banyak peluang besar terbuka karena volume perdagangan tinggi dan pergerakan harga signifikan.
Sebaliknya, saat pasar sepi—seperti di antara pukul 05.00 sampai 07.00 WIB (pergantian dari sesi New York ke sesi Sydney)—pasar cenderung stagnan. Spread bisa melebar dan arah harga sulit diprediksi, menjadikannya waktu yang kurang ideal untuk trading.
2. Spread yang Bisa Melebar
Broker biasanya memberlakukan spread yang lebih lebar saat pasar sepi. Spread yang lebar artinya biaya trading yang harus dibayar oleh trader menjadi lebih besar, sehingga menggerus potensi profit. Ini umum terjadi di luar jam aktif pasar atau saat ada jeda antara sesi trading.
3. Kurangnya Volume Perdagangan
Volume perdagangan menentukan seberapa mudahnya harga bergerak dan seberapa akurat sinyal teknikal yang dihasilkan. Saat volume rendah, indikator teknikal bisa menghasilkan sinyal palsu (false signal), karena pergerakan harga tidak mencerminkan sentimen pasar yang sebenarnya.
4. Waktu Rilis Berita Ekonomi
Berita ekonomi berdampak besar pada pergerakan harga, terutama berita-berita besar dari AS, Eropa, atau Jepang. Waktu rilis berita ini biasanya sudah terjadwal dan terjadi pada jam-jam tertentu saja. Trader yang tidak memperhatikan jadwal rilis data bisa terjebak di momen-momen ekstrem tanpa persiapan, dan ini bisa sangat merugikan.
5. Kondisi Psikologis Trader
Faktor psikologis juga harus diperhitungkan. Misalnya, trading tengah malam ketika tubuh seharusnya beristirahat bisa menurunkan fokus dan meningkatkan risiko kesalahan analisa. Trading saat lelah atau mengantuk bisa membuat keputusan impulsif yang membahayakan modal.
Jam Trading Terbaik Berdasarkan Tujuan
Berikut ini panduan umum kapan waktu terbaik untuk melakukan trading berdasarkan strategi dan instrumen yang digunakan:
-
Scalper: Ideal saat volatilitas tinggi, misalnya saat overlap London dan New York (20.00 – 23.00 WIB).
-
Day Trader: Disarankan trading di awal sesi London atau sesi New York karena tren lebih jelas.
-
Swing Trader: Tidak terlalu bergantung pada waktu, tapi tetap perlu menghindari waktu-waktu pasar sepi.
-
Trading XAUUSD (Emas): Biasanya aktif bergerak di sesi New York karena data ekonomi AS dirilis saat itu.
Tips Memilih Jam Trading yang Ideal
Agar tidak terjebak di waktu yang salah, berikut beberapa tips dalam memilih jam trading yang tepat:
-
Pahami Karakteristik Pair yang Diperdagangkan
Misalnya, pair EUR/USD paling aktif di sesi London dan New York. Sedangkan AUD/JPY aktif saat sesi Asia dan Australia.
-
Gunakan Kalender Ekonomi
Selalu pantau jadwal rilis berita penting. Hindari entry posisi sesaat sebelum rilis data berdampak tinggi jika belum mahir.
-
Evaluasi Gaya Hidup dan Rutinitas Harian
Pilih waktu trading yang sesuai dengan jam biologis dan aktivitas harian Anda agar tetap fokus dan disiplin.
-
Cek Statistik Volatilitas Harian
Banyak situs atau platform trading menyediakan data rata-rata volatilitas per jam. Ini bisa membantu menentukan kapan harga bergerak paling aktif.
Waktu yang Harus Dihindari untuk Trading
Berikut adalah beberapa waktu yang sebaiknya dihindari, terutama bagi pemula:
-
Akhir Pekan (Jumat malam hingga Senin pagi): Likuiditas rendah, banyak gap, spread lebar.
-
Menjelang Rilis Data Ekonomi Penting: Kecuali Anda sudah berpengalaman, sebaiknya tunggu reaksi pasar lebih jelas.
-
Sesi Sydney: Kecuali Anda fokus pada AUD atau NZD, sesi ini cenderung lesu.
-
Antara 05.00 – 07.00 WIB: Waktu transisi antara sesi New York dan Sydney, pasar sangat tenang.
Kesimpulan
Meskipun pasar forex buka 24 jam sehari, bukan berarti semua waktu cocok untuk melakukan trading. Pemilihan jam trading yang tepat sangat krusial untuk meningkatkan peluang sukses dan meminimalkan risiko. Dengan memahami karakteristik setiap sesi dan memperhatikan faktor-faktor seperti volatilitas, spread, volume perdagangan, serta waktu rilis berita, trader bisa mengambil keputusan yang lebih bijak. Tidak kalah penting, sesuaikan waktu trading dengan kondisi fisik dan psikologis Anda agar bisa tetap disiplin dan fokus dalam menjalankan strategi.
Kalau Anda ingin belajar lebih dalam tentang bagaimana memilih waktu trading yang paling menguntungkan, Didimax siap membantu Anda melalui program edukasi trading yang komprehensif dan gratis. Dipandu oleh mentor profesional dan berpengalaman, Anda bisa memahami seluk-beluk pasar, termasuk bagaimana membaca jam pasar yang tepat sesuai strategi Anda.
Segera kunjungi www.didimax.co.id dan bergabunglah dalam komunitas trader yang solid. Belajar bareng, praktik langsung, dan temukan waktu trading yang paling cocok untuk meraih profit konsisten di pasar forex!