Kenapa Sesi Amerika Sangat Volatil? Ini Penjelasannya
Dalam dunia trading forex, volatilitas adalah salah satu faktor yang sangat diperhitungkan oleh para trader. Salah satu sesi yang dikenal dengan tingkat volatilitas yang tinggi adalah sesi Amerika, yang berlangsung mulai pukul 19:00 hingga 04:00 WIB (musim panas) atau 20:00 hingga 05:00 WIB (musim dingin). Banyak trader dari seluruh dunia menunggu sesi ini karena peluang yang dihadirkannya sangat besar. Namun, apa yang membuat sesi Amerika begitu volatil dibandingkan dengan sesi lainnya? Artikel ini akan menjelaskan beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya volatilitas pada sesi trading ini.
1. Aktivitas Pasar yang Tinggi

Sesi Amerika, khususnya saat pasar New York dibuka, adalah salah satu periode paling aktif dalam perdagangan forex. New York merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, dan saat sesi ini dimulai, banyak institusi keuangan, hedge fund, dan investor besar mulai melakukan transaksi dalam jumlah besar. Hal ini menciptakan pergerakan harga yang lebih cepat dan fluktuatif dibandingkan dengan sesi lainnya.
Selain itu, sesi Amerika sering kali beririsan dengan sesi Eropa, yang merupakan sesi paling aktif. Tumpang tindih antara sesi Eropa dan Amerika ini terjadi selama beberapa jam dan menghasilkan lonjakan volume perdagangan yang signifikan, yang menyebabkan volatilitas tinggi di pasar.
2. Perilisan Data Ekonomi Amerika Serikat
Faktor lain yang menyebabkan tingginya volatilitas di sesi Amerika adalah perilisan data ekonomi penting dari Amerika Serikat. Beberapa indikator ekonomi yang sering kali berdampak besar pada pergerakan harga adalah:
- Non-Farm Payrolls (NFP)
- Indeks Harga Konsumen (CPI)
- Indeks Harga Produsen (PPI)
- Keputusan suku bunga Federal Reserve (FOMC)
- Gross Domestic Product (GDP)
- Klaim pengangguran mingguan
Setiap kali data ekonomi utama AS dirilis, pasar forex sering kali mengalami lonjakan harga yang besar. Jika data yang dirilis jauh berbeda dari ekspektasi pasar, pergerakan harga bisa menjadi sangat liar, memberikan peluang sekaligus risiko yang besar bagi para trader.
3. Pengaruh Kebijakan Federal Reserve
Federal Reserve (The Fed) memiliki pengaruh besar terhadap pasar forex, terutama terhadap nilai tukar Dolar AS (USD). Keputusan suku bunga, kebijakan moneter, serta pernyataan dari pejabat The Fed sering kali menjadi pemicu pergerakan pasar yang ekstrem. Saat The Fed memberikan sinyal kenaikan atau penurunan suku bunga, investor global segera menyesuaikan portofolio mereka, yang dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex.
Selain itu, pidato dari ketua The Fed atau anggota dewan gubernur lainnya sering kali diantisipasi oleh pasar. Setiap perubahan nada dalam pernyataan mereka dapat menyebabkan pergerakan harga yang cepat, terutama di pasangan mata uang yang berkaitan dengan USD.
4. Aktivitas Institusi Keuangan dan Hedge Fund
Sesi Amerika juga menjadi waktu di mana banyak institusi keuangan besar dan hedge fund melakukan transaksi dalam jumlah besar. Perdagangan institusional ini menciptakan likuiditas tinggi, tetapi juga meningkatkan volatilitas karena ukuran pesanan mereka yang besar dapat menyebabkan lonjakan harga secara tiba-tiba.
Selain itu, banyak bank sentral dari berbagai negara juga sering melakukan intervensi di pasar saat sesi Amerika berlangsung. Intervensi ini bisa berupa pembelian atau penjualan besar-besaran terhadap mata uang tertentu, yang sering kali menyebabkan volatilitas ekstrem.
5. Korelasi dengan Pasar Saham dan Obligasi
Pasar forex sering kali dipengaruhi oleh pergerakan di pasar saham dan obligasi AS. Indeks saham utama seperti S&P 500, Dow Jones, dan Nasdaq dapat berdampak langsung pada nilai tukar mata uang, terutama USD. Ketika terjadi volatilitas tinggi di pasar saham AS, trader forex sering kali bereaksi dengan cepat, menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Selain itu, pasar obligasi AS juga memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan forex, terutama melalui yield Treasury AS. Jika yield meningkat, maka USD cenderung menguat karena investor global lebih tertarik menaruh dana mereka di aset berbunga tinggi. Sebaliknya, jika yield turun, maka USD bisa melemah, menciptakan volatilitas tinggi di pasar forex.
6. Dampak Berita dan Sentimen Pasar
Faktor lain yang menyebabkan sesi Amerika menjadi sangat volatil adalah berita-berita global dan sentimen pasar. Peristiwa geopolitik, konflik internasional, atau kebijakan ekonomi yang tiba-tiba diumumkan sering kali memiliki dampak besar pada pasar forex.
Misalnya, pengumuman kebijakan tarif perdagangan oleh pemerintah AS terhadap negara lain dapat menyebabkan lonjakan besar pada pasangan mata uang terkait. Begitu pula dengan berita terkait pandemi, krisis keuangan, atau kebijakan fiskal pemerintah yang dapat memicu volatilitas luar biasa di pasar forex.
Strategi Menghadapi Volatilitas Sesi Amerika
Menghadapi sesi Amerika yang sangat volatil membutuhkan strategi yang tepat agar bisa memanfaatkan peluang tanpa mengambil risiko yang terlalu besar. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Gunakan Stop Loss dan Take Profit: Karena volatilitas tinggi, penting untuk selalu menetapkan batasan risiko agar tidak mengalami kerugian besar.
- Perhatikan Kalender Ekonomi: Pastikan untuk selalu mengikuti jadwal rilis data ekonomi penting agar tidak terjebak dalam pergerakan harga yang tidak terduga.
- Gunakan Manajemen Risiko yang Baik: Jangan terlalu banyak mengambil risiko dalam satu transaksi, gunakan leverage dengan bijak.
- Pelajari Price Action: Dengan memahami pola pergerakan harga, trader bisa lebih siap menghadapi lonjakan harga yang terjadi saat sesi Amerika berlangsung.
Volatilitas tinggi di sesi Amerika bisa menjadi peluang emas bagi trader yang mampu memanfaatkannya dengan strategi yang tepat. Namun, bagi mereka yang tidak siap, sesi ini bisa menjadi sangat berisiko. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga di sesi ini sangat penting.
Jika Anda ingin meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam trading forex, bergabunglah dengan program edukasi trading gratis di Didimax. Sebagai broker forex terbaik di Indonesia, Didimax menyediakan bimbingan langsung dari mentor profesional, analisis pasar harian, serta berbagai materi edukasi yang akan membantu Anda menjadi trader yang lebih handal.
Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga untuk mendapatkan akses ke webinar, konsultasi gratis, serta berbagai sumber belajar eksklusif yang akan membantu Anda sukses di dunia trading forex!