Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kenapa Swap Bisa Berbeda Antara Broker STP dan Broker Market Maker?

Kenapa Swap Bisa Berbeda Antara Broker STP dan Broker Market Maker?

by Rizka

Kenapa Swap Bisa Berbeda Antara Broker STP dan Broker Market Maker?

Dalam dunia trading forex, swap merupakan istilah yang merujuk pada bunga yang dibayarkan atau diterima oleh trader atas posisi yang dibuka semalam. Swap ini terjadi karena adanya perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang terlibat dalam pasangan mata uang tersebut. Namun, banyak trader yang merasa bingung ketika mendapati bahwa swap yang mereka bayar atau terima bisa berbeda-beda antara satu broker dengan broker lainnya. Terutama ketika dibandingkan antara broker STP (Straight Through Processing) dan broker Market Maker. Apa yang membedakan kedua jenis broker ini dalam hal swap? Mengapa bisa ada perbedaan besar dalam biaya swap antar broker? Artikel ini akan membahas secara rinci alasan di balik perbedaan swap antara broker STP dan broker Market Maker.

Memahami Swap dalam Trading Forex

Swap, atau yang sering juga disebut dengan rollover fee, terjadi karena perbedaan tingkat suku bunga antara dua mata uang dalam pasangan yang diperdagangkan. Misalnya, jika Anda membuka posisi beli pada pasangan EUR/USD, Anda pada dasarnya meminjam dolar AS untuk membeli euro. Swap ini akan dipengaruhi oleh perbedaan suku bunga antara euro dan dolar AS pada saat itu. Jika suku bunga euro lebih tinggi dibandingkan dolar AS, maka trader akan menerima swap positif. Sebaliknya, jika suku bunga dolar AS lebih tinggi, trader akan dikenakan swap negatif.

Namun, swap bukan hanya soal perbedaan suku bunga. Faktor-faktor lain seperti volatilitas pasar, biaya operasional broker, dan kebijakan internal broker juga dapat memengaruhi jumlah swap yang dibebankan atau diterima oleh trader.

Apa Itu Broker STP?

Broker STP (Straight Through Processing) adalah jenis broker yang menghubungkan trader langsung dengan pasar interbank atau liquidity providers. Broker STP tidak melakukan penciptaan harga sendiri atau memanipulasi spread, tetapi harga yang diberikan kepada trader berasal langsung dari pasar. Dengan kata lain, broker STP bertindak sebagai perantara antara trader dan pasar, dan posisi yang dibuka oleh trader akan diteruskan langsung ke liquidity providers untuk dieksekusi.

Karena broker STP tidak memiliki kontrol penuh atas harga atau spread, mereka biasanya mengenakan biaya tambahan berupa komisi atau markup kecil pada spread. Namun, dalam hal swap, broker STP cenderung menyalurkan swap yang dikenakan oleh liquidity providers kepada trader. Swap ini dihitung berdasarkan suku bunga yang berlaku di pasar interbank, yang dapat berubah setiap hari.

Apa Itu Broker Market Maker?

Sebaliknya, broker Market Maker bertindak sebagai pembuat pasar (market maker). Mereka tidak hanya memberikan harga untuk pasangan mata uang, tetapi juga mengambil sisi berlawanan dari setiap posisi yang dibuka oleh trader. Artinya, jika seorang trader membuka posisi beli pada pasangan EUR/USD, broker Market Maker akan mengambil posisi jual yang sama. Broker Market Maker kemudian akan mempertahankan posisi tersebut hingga ada trader lain yang mengambil posisi yang berlawanan. Oleh karena itu, broker Market Maker memiliki lebih banyak kontrol atas spread, harga, dan swap yang mereka tawarkan.

Broker Market Maker seringkali menawarkan swap yang lebih kompetitif atau lebih menarik dibandingkan broker STP, namun hal ini bisa berubah tergantung pada kebijakan internal broker. Karena mereka memiliki kontrol lebih besar atas harga, broker Market Maker bisa saja menentukan swap yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang sebenarnya dihitung berdasarkan suku bunga pasar.

Faktor Penyebab Perbedaan Swap

Ada beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan swap antara broker STP dan broker Market Maker. Beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Sumber Likuiditas
    Broker STP terhubung langsung ke pasar interbank dan memperoleh harga dari liquidity providers besar. Swap yang diterima oleh trader berasal dari harga yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan tersebut. Sebaliknya, broker Market Maker memiliki kontrol penuh atas harga dan swap yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, mereka dapat menetapkan swap yang lebih menguntungkan atau bahkan lebih merugikan, tergantung pada kebijakan internal mereka.

  2. Model Bisnis
    Broker STP biasanya beroperasi dengan model yang lebih transparan, di mana mereka mengambil komisi dari spread atau melalui markup pada harga yang mereka terima dari liquidity providers. Swap yang mereka kenakan cenderung lebih mencerminkan biaya yang ditetapkan di pasar interbank. Di sisi lain, broker Market Maker menghasilkan keuntungan dari spread yang lebih lebar dan dapat mengatur swap sesuai dengan keuntungan mereka.

  3. Biaya Operasional
    Broker STP biasanya memiliki biaya operasional yang lebih rendah karena mereka tidak perlu menahan posisi atau membuat pasar sendiri. Swap yang mereka kenakan lebih mencerminkan biaya yang dibebankan oleh liquidity providers. Broker Market Maker, di sisi lain, perlu menanggung biaya lebih tinggi karena mereka menciptakan pasar sendiri dan menahan posisi. Oleh karena itu, mereka cenderung menawarkan swap yang lebih tinggi untuk menutupi biaya operasional mereka.

  4. Kebijakan Swap
    Broker Market Maker mungkin menawarkan swap yang lebih rendah atau lebih menguntungkan untuk menarik trader, terutama di pasar yang sangat kompetitif. Namun, hal ini bisa berubah seiring waktu, tergantung pada kondisi pasar dan kebijakan internal broker tersebut. Sebaliknya, broker STP lebih bergantung pada harga pasar yang ditawarkan oleh liquidity providers dan tidak dapat memanipulasi swap dengan cara yang sama.

Perbedaan Swap Berdasarkan Jenis Posisi

Selain itu, swap juga dapat bervariasi tergantung pada jenis posisi yang dibuka oleh trader. Swap untuk posisi long (beli) dan short (jual) biasanya berbeda karena perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang terlibat. Jika trader membuka posisi long pada pasangan mata uang dengan suku bunga lebih rendah, mereka mungkin akan dikenakan swap negatif. Sebaliknya, posisi short pada pasangan mata uang dengan suku bunga lebih rendah dapat memberikan swap positif.

Broker Market Maker dapat memanipulasi swap ini untuk menciptakan keuntungan tambahan, sementara broker STP cenderung mencerminkan swap yang berlaku di pasar tanpa banyak manipulasi.

Mengapa Swap Penting dalam Trading?

Swap adalah biaya tambahan yang harus diperhitungkan oleh trader dalam strategi trading mereka. Meskipun swap mungkin tampak kecil, dalam jangka panjang, biaya swap dapat mempengaruhi profitabilitas trading. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memilih broker yang transparan dalam hal swap dan memahami bagaimana swap dapat memengaruhi posisi mereka, terutama jika mereka berencana untuk menahan posisi dalam waktu lama.

Dapatkan Edukasi Trading Gratis di Didimax

Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang forex trading dan bagaimana memilih broker yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Kami menawarkan materi edukasi yang lengkap dan instruktur yang berpengalaman, siap membantu Anda memahami semua aspek trading, mulai dari dasar hingga strategi lanjutan. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan akses ke berbagai tools dan sumber daya yang akan memperkaya pengetahuan trading Anda.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi trader yang lebih cerdas dan terampil! Daftar sekarang di www.didimax.co.id dan ikuti program edukasi kami. Dengan pembelajaran yang tepat, Anda bisa meraih kesuksesan dalam dunia forex trading. Kami siap membantu Anda untuk mencapai tujuan trading Anda dengan lebih efektif dan efisien.