Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kenapa Trader Profesional Lebih Memilih Forex Daripada Saham

Kenapa Trader Profesional Lebih Memilih Forex Daripada Saham

by Rizka

Kenapa Trader Profesional Lebih Memilih Forex Daripada Saham

Banyak orang menganggap trading saham adalah jalan utama menuju kebebasan finansial. Namun, jika kita menelusuri lebih dalam dunia investasi global, ternyata mayoritas trader profesional justru lebih memilih pasar forex (foreign exchange) sebagai tempat mereka mencari peluang keuntungan. Mengapa hal ini terjadi? Apa alasan di balik keputusan para trader berpengalaman tersebut untuk fokus di forex dibandingkan saham? Mari kita bahas secara mendalam.

1. Skala dan Likuiditas Pasar yang Jauh Lebih Besar

Salah satu alasan utama mengapa trader profesional lebih memilih forex adalah ukuran pasar yang sangat besar. Pasar forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume transaksi harian mencapai lebih dari 7 triliun dolar AS. Angka ini jauh melampaui volume perdagangan di seluruh pasar saham global digabungkan.

Likuiditas yang tinggi ini membuat para trader profesional bisa masuk dan keluar pasar dengan cepat tanpa khawatir harga akan bergerak terlalu jauh akibat order besar yang mereka tempatkan. Dalam dunia profesional, kemampuan mengeksekusi order dengan cepat dan efisien merupakan faktor penting. Forex memberikan keunggulan ini, sementara di pasar saham, trader besar bisa mengalami “slippage” (selisih harga eksekusi) yang lebih besar karena likuiditas yang terbatas pada saham tertentu.

Selain itu, likuiditas tinggi juga berarti spread (selisih antara harga beli dan jual) menjadi lebih kecil. Bagi trader profesional yang melakukan banyak transaksi dalam sehari, spread rendah adalah keuntungan besar karena secara langsung meningkatkan potensi profit bersih mereka.

2. Jam Trading yang Fleksibel 24 Jam

Perbedaan lain yang sangat menonjol adalah jam operasional pasar forex. Forex buka 24 jam sehari selama lima hari kerja, dimulai dari pasar Asia, Eropa, hingga Amerika. Artinya, trader profesional bisa memilih waktu terbaik sesuai strategi dan zona waktu mereka.

Sebaliknya, pasar saham hanya buka selama jam kerja tertentu di negaranya masing-masing. Misalnya, Bursa Efek Indonesia hanya buka sekitar 7 jam sehari. Bagi trader profesional yang mencari fleksibilitas waktu dan ingin menyesuaikan jadwal trading dengan aktivitas lain, forex jelas jauh lebih menarik.

Kemampuan untuk bertrading kapan pun juga memberikan peluang untuk merespons berita ekonomi global secara real-time. Jika ada pengumuman penting dari The Fed atau data inflasi Amerika Serikat yang keluar malam hari, trader forex bisa langsung bereaksi di pasar. Ini tidak bisa dilakukan di pasar saham yang sudah tutup.

3. Potensi Profit dari Dua Arah (Buy dan Sell)

Trader profesional tidak hanya mencari keuntungan dari kenaikan harga. Mereka juga ingin memanfaatkan peluang saat harga turun. Inilah keunggulan lain dari forex: Anda bisa mendapatkan profit baik saat harga naik (buy) maupun saat harga turun (sell).

Konsep ini dikenal sebagai two-way opportunity. Misalnya, jika Anda memperkirakan nilai Euro akan melemah terhadap Dolar AS, Anda bisa membuka posisi sell EUR/USD dan tetap mendapatkan keuntungan ketika prediksi Anda benar.

Di pasar saham, short selling (menjual saham tanpa memilikinya terlebih dahulu) jauh lebih rumit dan memiliki banyak batasan. Bahkan di beberapa negara, short selling dilarang atau dikenakan biaya tambahan. Karena itu, para trader profesional lebih memilih forex karena fleksibilitasnya dalam dua arah pasar.

4. Leverage yang Lebih Besar dan Efisien

Salah satu faktor penting dalam dunia trading profesional adalah penggunaan leverage (daya ungkit). Forex memberikan leverage yang jauh lebih besar dibandingkan saham, sehingga trader bisa mengontrol posisi besar dengan modal kecil.

Sebagai contoh, broker forex biasanya menawarkan leverage mulai dari 1:100 hingga 1:500, bahkan lebih tinggi. Artinya, dengan modal $1.000, seorang trader bisa mengendalikan posisi senilai $100.000. Ini membuat potensi profit meningkat signifikan meskipun modal awal kecil.

Sementara itu, di pasar saham, leverage sangat terbatas — biasanya hanya sekitar 1:2 atau 1:3. Hal ini membuat trader saham perlu modal jauh lebih besar untuk mendapatkan potensi keuntungan yang setara.

Namun, perlu dicatat bahwa leverage tinggi juga berarti risiko tinggi. Trader profesional memahami hal ini dan menggunakan leverage secara bijak. Dengan manajemen risiko yang baik, leverage bisa menjadi alat yang sangat powerful untuk meningkatkan hasil trading.

5. Biaya Transaksi yang Rendah

Bagi trader profesional yang melakukan banyak transaksi setiap hari, biaya adalah faktor krusial. Forex unggul karena biaya transaksi jauh lebih rendah dibandingkan saham.

Dalam forex, biaya utama hanyalah spread dan terkadang komisi kecil dari broker. Tidak ada biaya administrasi, biaya kliring, atau pajak transaksi seperti yang sering ditemukan di pasar saham. Karena itu, profit yang dihasilkan bisa lebih efisien dan tidak “tergerus” oleh berbagai biaya tambahan.

Selain itu, pasar forex cenderung lebih transparan. Semua pasangan mata uang utama memiliki spread yang mudah dibandingkan antar broker, sementara pasar saham lebih kompleks karena setiap saham memiliki karakteristik dan biaya tersendiri.

6. Fokus pada Analisis Makro dan Teknikal

Trader profesional umumnya tidak suka menunggu laporan keuangan perusahaan atau isu korporasi yang kompleks seperti dividen, pergantian direksi, atau merger. Mereka lebih memilih analisis teknikal dan makroekonomi yang bisa diterapkan secara konsisten dan logis.

Pasar forex sangat cocok untuk gaya analisis ini. Karena forex dipengaruhi oleh faktor makro seperti suku bunga, inflasi, dan kebijakan moneter, pergerakannya cenderung lebih dapat diprediksi melalui pola teknikal. Trader profesional bisa mengandalkan chart pattern, candlestick, dan indikator teknikal untuk mengambil keputusan trading.

Di sisi lain, pasar saham lebih banyak dipengaruhi oleh faktor mikro perusahaan tertentu, seperti laporan laba, kondisi industri, atau berita internal. Bagi trader yang ingin menjaga fokus pada pergerakan harga tanpa harus mempelajari ratusan emiten, forex jelas lebih efisien.

7. Skala Global dan Akses Informasi yang Terbuka

Forex adalah pasar global yang tidak terikat oleh batas negara. Trader profesional bisa memperdagangkan mata uang dari seluruh dunia tanpa dibatasi oleh lokasi atau peraturan lokal tertentu.

Informasi tentang forex juga lebih terbuka dan mudah diakses. Data ekonomi, berita pasar, hingga analisis dari bank sentral tersedia secara real-time di berbagai platform internasional. Hal ini berbeda dengan saham yang seringkali bergantung pada transparansi dan keterbukaan informasi perusahaan tertentu.

Selain itu, karena sifatnya yang global, forex memberikan peluang untuk beradaptasi terhadap kondisi ekonomi dunia. Jika ekonomi Amerika melemah, trader bisa beralih ke pasangan mata uang lain seperti EUR/USD, GBP/JPY, atau AUD/USD tanpa kehilangan momentum.

8. Volatilitas yang Lebih Menguntungkan

Bagi trader profesional, volatilitas (pergerakan harga) adalah sumber peluang. Semakin besar fluktuasi harga, semakin besar pula potensi keuntungan. Pasar forex terkenal memiliki volatilitas tinggi setiap harinya, terutama saat rilis berita ekonomi besar.

Sementara pasar saham bisa stagnan selama berminggu-minggu menunggu sentimen positif, forex hampir selalu aktif dan bergerak. Ini memberikan lebih banyak peluang bagi trader untuk masuk dan keluar pasar sesuai strategi mereka.

Namun, tentu saja trader profesional memahami bahwa volatilitas juga berarti risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka mengandalkan strategi manajemen risiko yang matang, seperti penggunaan stop loss dan position sizing yang tepat.


Trading forex memberikan kombinasi ideal antara fleksibilitas, potensi profit, efisiensi modal, dan likuiditas tinggi yang tidak bisa ditandingi oleh pasar saham. Itulah sebabnya banyak trader profesional di seluruh dunia lebih memilih forex sebagai arena utama mereka untuk mencari peluang. Dengan pemahaman yang benar dan strategi yang terukur, forex bisa menjadi pasar yang sangat menguntungkan.

Jika Anda ingin memahami lebih dalam cara para trader profesional membaca peluang di pasar forex, saatnya Anda belajar langsung bersama Didimax, broker forex lokal terbaik dan terdaftar resmi di Bappebti. Di sini, Anda bisa mengikuti program edukasi trading gratis yang dirancang khusus untuk membantu trader pemula memahami dasar hingga strategi tingkat lanjut dalam forex.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda sekarang juga. Dapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, analisis harian, serta fasilitas trading eksklusif yang membantu Anda berkembang menjadi trader profesional. Saatnya belajar forex dengan cara yang benar — hanya di Didimax!