Membuat Trading Plan memang seringkali disarankan untuk para trader. Trading merupakan salah satu kegiatan beli dan jual saham dalam jangka waktu relatif pendek seperti hitungan hari, jam dan menit.
Pihak yang akan melakukan trading biasanya dikenal sebagai trader. Umumnya para trader dapat menggunakan analisis teknikal untuk mengambil suatu keputusan investasinya.
Kesalahan dalam Membuat Trading Plan
Trading saham dan investasi saham pada dasarnya merupakan dua istilah yang akan ditujukan untuk transaksi saham. Akan tetapi, hal yang membedakan yaitu jangka waktu investasi.
Perlu juga diketahui ada beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh trader pemula. Berikut ini adalah kesalahan para trader dalam Membuat Trading Plan, antara lain:
1. Tidak Mempunyai Trading Plan
Banyak sekali trader pemula yang tidak mempunyai trading plan matang ketika pertama kali masuk market. Hal ini uang akan menyebabkan tidak sedikit trader mengalami kerugian cukup besar.
Padahal sama seperti seorang pebisnis, sebelum Anda mulai trading di pasar saham banyak hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Misalnya saja seperti mempersiapkan tujuan trading, money management, risk management, jangka waktu trading, hingga jumlah modal.
Hal ini tentunya menjadi beberapa bagian dari Trading Plan yang akan berguna bagi Anda. Apalagi untuk bisa meraih keuntungan yang optimal serta meminimalisir risiko dalam trading saham.
2. Tidak Membekali Diri dengan Edukasi
Memulai sebuah trading tanpa membekali diri edukasi ibarat terjun ke laut tanpa harus berenang. Banyak sekali trader pemula yang bingung atau kewalahan dengan berbagai macam istilah, tools, teknik trading sehingga harus memilih untuk trading.
Bahkan, banyak yang membuat Trading Plan dengan mengandalkan feeling atau teknik “coba-coba” saja. Hal ini malah akhirnya harus berujung pada kerugian.
Oleh karena itu, Anda bisa belajar mengenai pengetahuan seputar Trading Plan melalui broker forex terbaik. Nantinya, broker ini akan memberikan arahan tentang analisis fundamental dan teknikal yang bisa digunakan untuk bekal melakukan trading dan investing.
3. Terjebak Saham Murah dan Tidak Potensial
Banyak sekali saat ini pada Trader pemula yang telah terjebak dengan konsep “membeli dengan harga semurah mungkin. Kemudian, berharap bisa menjualnya dengan harga setinggi mungkin”.
Jadi para trader pemula tidak jarang beli banyak saham murah yang mempunyai sisi fundamental yang jelek. Bahkan, juga tidak mempunyai potensi di masa depan.
Padahal untuk Return on Investment (ROI) sebenarnya tidak dapat sepenuhnya tergantung dari berapa banyak jumlah saham yang dipegang. Akan tetapi, dilihat dari nilai potensial yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang sahamnya Anda beli.
Oleh sebab itu, bisa langsung memilih saham yang berpotensi masa depan bagus. Caranya cukup membuat Trading Plan yang paling terbaik.
4. Jangan Memasang Stop Loss
Stop Loss dikenal sebagai salah satu batas bawah harga yang akan ditentukan. Hal ini tentunya agar bisa langsung membatasi kerugian.
Setiap trader nantinya akan dianjurkan untuk bisa menentukan titik stop loss dalam melakukan kegiatan trading. Hal ini tentunya agar bisa menghindari kerugian ekstrem yang bisa saja membuat trader buntung atau bangkrut.
5. Tidak Sabar dan Tidak Objektif
Salah satu kesalahan umum yang membuat Trading Plan trader pemula gagal adalah banyak dari mereka yang masuk ke dalam dunia pasar modal dengan mindset serta harapan salah. Misalnya saja seperti untuk meraih keuntungan yang luar biasa besar dalam waktu singkat.
Di mana hal ini tentunya akan berimbas terhadap keputusan trading yang tidak objektif serta tidak masuk akal. Alangkah baiknya, sebagai trader pemula Anda bisa mengalihkan fokus ke hal yang lebih rasional dan realistis.
Misalnya saja seperti bagaimana Anda bisa menghasilkan keuntungan yang lebih konsisten dan berkelanjutan. Jadi dari kesalahan yang umum dilakukan oleh trader pemula di atas harus bisa dipahami.
Memang semua orang pasti pernah mengalami sebuah kesalahan dalam melakukan kegiatan trading saham dan itu wajar. Akan tetapi, hal tersebut bisa menjadi masalah serius jika kesalahan tersebut dilakukan berulang kali.
Hal ini juga berujung pada kerugian, karena modal akan menyusut dan terbuang percuma akibat kesalahan-kesalahan membuat Trading Plan. Oleh sebab itu, kemampuan untuk mengevaluasi diri sangat diperlukan oleh trader dengan cara memilih broker forex Didimax.
Broker forex ini sudah berpengalaman di bidang trading jadi tidak perlu cemas. Anda juga bisa membuat Trading Plan yang benar jika memilih broker forex ini.