Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader saat Trading News High Impact

Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader saat Trading News High Impact

by Lia Nurullita

Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader saat Trading News High Impact

Trading forex memiliki dinamika yang unik dan penuh tantangan, salah satunya adalah trading berdasarkan berita ekonomi atau "news trading." Salah satu jenis berita yang sering menjadi fokus trader adalah berita high impact, yaitu berita ekonomi yang berpotensi memberikan dampak besar terhadap pergerakan harga di pasar. Berita-berita ini termasuk laporan pengangguran, data inflasi, kebijakan suku bunga, atau pengumuman kebijakan dari bank sentral. Namun, meskipun trading berdasarkan berita high impact dapat menguntungkan, banyak trader, baik pemula maupun berpengalaman, sering kali melakukan kesalahan yang bisa merugikan mereka. Artikel ini akan membahas berbagai kesalahan yang sering dilakukan oleh trader saat trading berdasarkan berita high impact, serta bagaimana menghindarinya.

1. Tidak Mempersiapkan Analisis Sebelum Berita Dirilis

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh trader adalah tidak mempersiapkan analisis sebelum rilis berita high impact. Banyak trader hanya fokus pada dampak yang mungkin ditimbulkan oleh berita tersebut dan tidak melakukan persiapan sebelumnya. Padahal, analisis fundamental dan teknikal sebelum rilis berita sangat penting untuk memahami kemungkinan arah pergerakan pasar.

Sebelum rilis berita, seorang trader seharusnya mempersiapkan level-level support dan resistance yang mungkin diuji oleh pergerakan harga. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tren jangka panjang dan kondisi pasar secara keseluruhan. Tanpa persiapan yang matang, trader cenderung terburu-buru dalam mengambil keputusan, yang dapat menyebabkan kerugian.

2. Terlalu Bergantung pada Prediksi Pasar

Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan trader saat trading news high impact adalah terlalu bergantung pada prediksi pasar atau perkiraan dampak berita. Banyak trader yang mengikuti analisis atau perkiraan dari sumber-sumber tertentu tanpa mempertimbangkan bahwa pasar seringkali bisa bergerak dengan cara yang tidak terduga.

Berita yang dirilis mungkin tidak selalu berpengaruh sesuai dengan prediksi, atau bahkan bisa menyebabkan reaksi pasar yang bertolak belakang dengan ekspektasi. Oleh karena itu, alih-alih bergantung pada prediksi, lebih baik trader fokus pada data dan statistik yang ada, serta menganalisis reaksi pasar setelah berita dirilis. Ini akan membantu trader untuk mengantisipasi pergerakan harga yang lebih realistis.

3. Masuk Pasar Terlalu Cepat

Kesalahan umum lainnya adalah masuk pasar terlalu cepat setelah berita dirilis. Banyak trader tergoda untuk langsung membuka posisi begitu berita diumumkan, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang cepat. Namun, pasar sering kali mengalami volatilitas yang tinggi segera setelah berita keluar, dan harga bisa bergerak dengan sangat cepat dalam kedua arah.

Masuk pasar terlalu cepat bisa membuat trader terjebak dalam pergerakan harga yang berbalik arah atau bahkan merugikan. Sebaiknya, trader menunggu konfirmasi bahwa pergerakan harga yang dihasilkan memang valid dan tidak hanya merupakan reaksi sementara dari berita tersebut. Mengambil waktu untuk menganalisis pergerakan harga yang terjadi setelah berita dirilis dapat membantu trader untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh pergerakan pasar yang tak terduga.

4. Tidak Menggunakan Stop Loss

Banyak trader, terutama pemula, yang tidak memasang stop loss saat trading berdasarkan berita high impact. Ketika trading berdasarkan berita yang bisa mengubah kondisi pasar secara signifikan, sangat penting untuk menggunakan stop loss guna membatasi kerugian jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi trader.

Tanpa stop loss, trader berisiko kehilangan lebih banyak uang jika pergerakan harga tiba-tiba bergerak sangat cepat dan tidak terkendali. Meskipun banyak trader merasa bahwa stop loss mengurangi potensi keuntungan mereka, sebenarnya ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi modal dalam jangka panjang.

5. Mengabaikan Risk-Reward Ratio

Seringkali, trader yang terfokus pada pergerakan harga yang cepat dan besar setelah berita high impact mengabaikan risk-reward ratio. Mereka cenderung hanya melihat potensi keuntungan yang besar, tanpa memperhatikan seberapa besar risiko yang harus mereka ambil.

Mengabaikan risk-reward ratio bisa berbahaya karena dapat menyebabkan trader mengambil posisi yang terlalu besar atau dengan rasio yang tidak seimbang. Idealnya, trader harus menetapkan target profit dan level stop loss yang wajar sebelum masuk pasar, serta selalu memastikan bahwa potensi keuntungan sebanding dengan risiko yang diambil.

6. Tidak Memperhatikan Likuiditas Pasar

Kesalahan lainnya adalah tidak memperhatikan likuiditas pasar saat trading berdasarkan berita high impact. Berita yang besar dan penting dapat menyebabkan lonjakan volatilitas, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan likuiditas pasar. Dalam situasi seperti ini, spread (selisih antara harga beli dan harga jual) bisa melebar secara signifikan, sehingga meningkatkan biaya transaksi.

Trader yang tidak memperhatikan likuiditas pasar mungkin akan kesulitan untuk masuk dan keluar pasar pada harga yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi pasar dan likuiditas yang tersedia sebelum membuka posisi, terutama saat ada pengumuman berita besar.

7. Mengabaikan Faktor Eksternal

Tidak jarang, trader terfokus hanya pada data ekonomi yang dirilis dan mengabaikan faktor eksternal lainnya yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar. Misalnya, kondisi politik, perubahan kebijakan internasional, atau peristiwa global lainnya juga dapat berdampak besar terhadap pasar forex.

Mengabaikan faktor-faktor eksternal ini bisa membuat trader gagal dalam membaca dinamika pasar secara menyeluruh. Oleh karena itu, selalu penting untuk memperhatikan konteks global dan faktor eksternal yang dapat berinteraksi dengan berita ekonomi yang diumumkan.

8. Kehilangan Kendali Emosi

Emosi dapat menjadi musuh terbesar bagi seorang trader, terutama saat trading berdasarkan berita high impact. Ketegangan dan harapan untuk meraih keuntungan besar bisa membuat trader kehilangan kendali atas keputusan yang mereka ambil. Keputusan yang terburu-buru atau dipengaruhi oleh rasa takut dan serakah sering kali berakhir dengan kerugian.

Trader perlu menjaga kestabilan emosi dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang sering terjadi setelah berita dirilis. Dengan memiliki disiplin dan kontrol diri yang kuat, trader bisa menghindari keputusan impulsif yang merugikan.

9. Tidak Menggunakan Teknikal Analysis dengan Baik

Meskipun berita high impact dapat memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga, analisis teknikal tetap merupakan alat yang sangat penting. Banyak trader yang hanya mengandalkan berita ekonomi tanpa memperhatikan pola-pola teknikal yang terbentuk di chart. Padahal, kombinasi antara analisis fundamental dan teknikal bisa memberikan sinyal yang lebih kuat dan lebih jelas tentang arah pasar.

Penting untuk selalu memperhatikan indikator teknikal, level support dan resistance, serta pola harga yang ada. Dengan memadukan keduanya, trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pergerakan harga setelah berita dirilis.

10. Tidak Mengelola Waktu dengan Baik

Salah satu kesalahan terakhir yang sering dilakukan trader adalah tidak mengelola waktu dengan baik saat trading berdasarkan berita. Misalnya, trader bisa saja masuk terlalu cepat atau terlalu lambat, tidak memantau berita dengan cukup intensif, atau gagal mengikuti perkembangan situasi di pasar dengan baik.

Trader harus memiliki rencana waktu yang jelas dan selalu siap menghadapi berbagai skenario yang bisa terjadi saat berita high impact dirilis. Dengan perencanaan yang matang, trader bisa memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko.


Trading berdasarkan berita high impact bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk meraih keuntungan di pasar forex, tetapi memerlukan pemahaman dan disiplin yang tinggi. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan, trader bisa meningkatkan peluang sukses mereka. Penting untuk selalu mempersiapkan analisis, menjaga emosi, dan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar.

Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam tentang strategi trading yang efektif dan memahami dengan baik cara mengelola risiko dalam trading forex, Anda bisa mengikuti program edukasi trading yang kami tawarkan di www.didimax.co.id. Program ini dirancang untuk membantu Anda memahami dasar-dasar trading, analisis pasar, serta strategi trading yang menguntungkan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan trading Anda! Kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda untuk mengikuti program edukasi trading yang sudah terbukti membantu banyak trader mencapai kesuksesan di pasar forex. Jangan ragu untuk belajar dari para ahli dan tingkatkan keterampilan trading Anda bersama Didimax.