Bagi trader pemula, biasanya belum mengenal Dead Cat Bounce yang menjadi pusat perhatian untuk mencari tanda perubahan reversal tren. Hal ini merujuk pada situasi dimana harga suatu aset turun tersebut secara signifikan, kemudian mengalami kenaikan harga yang sebelumnya melanjutkan penurunan.
Sama seperti ketika kucing mati akan memantul saat dilemparkan dari ketinggian, bukan berarti kucing tersebut bisa hidup kembali. Pada konteks trading, kenaikan harga setelah adanya penurunan besar tidak selalu menandakan pembalikan tren candlestick yang sebenarnya.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara mengidentifikasinya dan melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, siapkan untuk lebih memahami secara mendalam mengenai pola candlestick saat melakukan trading Forex.
Cara Mudah Mengidentifikasi Dead cat Bounce
Dead Cat Bounce ini merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan kenaikan sementara dalam harga pasar yang sebelumnya mengalami penurunan tajam. Saat tampak pemulihan, sebenarnya itu hanya kenaikan sementara sebelum harga kembali turun. Berikut cara mudah mengidentifikasinya:
1. Menganalisisi Pergerakan Grafik Harga
Cara pertama untuk mengidentifikasi adanya Dead Cat Bounce dengan melalui analisis grafik pergerakan harga. Menjadi perhatian pola harga yang terbentuk setelah adanya penurunan harga secara signifikan.
Saat terjadi kenaikan harga secara tiba-tiba setelah periode penurunan, baiknya Anda perhatikan apakah kenaikan tersebut bersifat sementara atau mungkin saja menjadi indikasi awal terjadi pembalikan tren.
2. Volume Perdagangan yang Rendah
Selanjutnya pada tingkat partisipasi pasar bisa dijadikan kunci untuk mengidentifikasinya. Hal tersebut dengan cara memperhatikan volume perdagangan selama periode kenaikan harga. Saat terjadi kenaikan harga dengan volume perdagangan rendah, bisa menjadi tidak didukung oleh pelaku pasar.
3. Konfirmasi Pola Candlestick
Kemudian ada pola candlestick yang bisa memberikan sinyal tambahan. Misalnya, muncul pola doji maupun spinning top setelah adanya kenaikan harga dapat menunjukkan ketidakpastian dalam pasar tersebut. Pola ini bisa menjadi suatu tanda bahwa kenaikan harganya hanya bersifat sementara.
4. Divergensi pada Indikator Teknis
Berikutnya menggunakan indikator teknis seperti RSI atau MACD bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi adanya Dead Cat Bounce. Divergensi antara pergerakan harga dan indikator teknis tersebut bisa menjadi kelemahan dalam kenaikan harga yang terjadi.
Beberapa Kelebihan Dead Cat Bounce yang Perlu Diketahui
Sebagai trader perlu memperhatikan secara cermat mengenai cara mengidentifikasi Dead Cat Bounce dan membuat keputusan trading Forex yang lebih baik. Namun, perlu diingat kembali bahwa ada beberapa kelebihannya untuk Anda ketahui, sebagai berikut:
1. Peluang Keuntungan Lebih Cepat
Adapun kelebihan utamanya adalah memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat. Melalui kenaikan harga secara tiba-tiba setelah periode penurunan signifikan bisa memberikan peluang bagi Anda yang bisa memanfaatkan pergerakan harga volatilitas.
Dengan menggunakan kenaikan tersebut pada tahap awal tersebut, Anda memiliki potensi keuntungan secara signifikan dalam waktu singkat. Sehingga, perlu Anda perhatikan melalui periode saat penurunan harga tersebut.
2. Potensi Strategi Jangka Pendek
Perlu diketahui bahwa fenomena Dead Cat Bounce kerap terjadi dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat. Ini menandakan untuk Anda yang lebih menyukai strategi jangka pendek untuk memanfaatkan situasi ini.
Hal tersebut bisa dilakukan demi meraih keuntungan dalam periode waktu lebih singkat dibandingkan dengan strategi jangka panjang. Pahamilah sesuai dari strategi yang Anda gunakan saat melakukan trading dengan bijak.
3. Peningkatan Likuiditas Saat Pola Muncul
Fenomena ini sering sekali terjadi disertai dengan adanya peningkatan likuiditas pasar. Dimana volume perdagangan mengalami peningkatan, sehingga membuat pasar lebih mudah diperdagangkan serta memberi peluang bagi Anda untuk masuk atau keluar dari posisi dengan lancar.
4. Identifikasi Potensi Reversal Tren Lebih Awal
Selain itu, Dead Cat Bounce bisa memberikan informasi dalam mengidentifikasi potensi pembalikan tren lebih awal. Dimana dengan memahami karakteristik dan pola yang muncul, akan membuat Anda lebih cepat merespon dan mengambil langkah untuk meminimalkan risiko kerugian.
5. Digunakan untuk Diversifikasi Strategi Trading
Kelebihan berikut ini merupakan fleksibilitasnya sebagai elemen diversifikasi strategi trading. Anda perlu memahami secara benar pola ini dapat menggabungkan dengan berbagai alat analisis teknikal lainnya demi menciptakan kombinasi strategi lebih kuat dan dapat diandalkan menghadapi pasar yang kompleks.
6. Meningkatkan Keterampilan Analisis Teknikal
Saat Anda mempelajari fenomena ini lebih mendalam akan mampu meningkatkan keterampilan analisis teknikal. Hal tersebut nantinya dapat membuka pintu untuk dalam pemahaman lebih baik mengenai psikologi pasar dan bagaimana pelaku pasar merespon adanya perubahan harga.
7. Memberikan Sinyal Potensial
Berhasilnya seorang trader kerap tergantung pada kemampuannya dalam proses mengidentifikasi peluang serta merespon perubahan pasar. Fenomena ini memiliki karakteristik yang unik untuk memberikan sinyal potensial bagi Anda yang aktif dalam trading saat mengambil langkah sesuai situasi pasar.
Dengan begitu, nantinya Anda perlu mengingat kembali bahwa trading selalu melibatkan risiko, dan tidak ada jaminan untuk keberhasilan. Sehingga, bijaklah dalam melakukan riset dengan cermat menggunakan alat analisis, dan mengelola risiko secara lebih baik pada setiap keputusan trading.
Baca juga tentang : Penyebab Drawdown Trading Forex yang Penting untuk Diketahui
Ketahui Cara Menggunakan Dead Cat Bounce dan Reversal
Fenomena ini menjadi dua konsep yang berbeda dalam menganalisis pasar keuangan. Sehingga, Anda perlu mengetahui cara menggunakan keduanya saat melakukan trading, sebagai berikut:
1. Dead Cat Bounce
Cara menggunakannya seringkali menjadi tanda sementara saat adanya tren penurunan yang lebih besar. Anda menggunakannya sebagai salah satu kesempatan untuk melakukan short-selling atau untuk terhindar dari membeli pada kenaikan harga yang akan berkelanjutan.
Sehingga, penting untuk Anda memahami bahwa Dead Cat Bounce bukanlah pembalikan tren, namun hanyalah pergerakan sementara yang biasanya diikuti oleh adanya penurunan lebih lanjut. Untuk itu, perhatikan posisi pasar yang cocok saat melakukan trading.
2. Reversal
Pasalnya, reversal ini merupakan perubahan arah tren pasar dari naik menjadi turun, atau bisa juga sebaliknya. Sehingga, Anda perlu mencermati baik-baik cara penggunaannya dengan tepat demi meminimalkan risiko.
Cara menggunakannya dengan pembalikan tren bisa menjadi sebuah momen penting bagi para trader untuk mengambil keputusan beli atau jual. Untuk mengidentifikasi pembalikan tren tersebut, Anda dapat menggunakan alat analisis teknikal seperti pola candlestick, level support dan resistance, serta indikator momentum.
Dimana saat terjadi pembailkan tren tersebut bisa terjadi setelah periode konsolidasi, divergensi antara harga dan indikator teknik, atau saat harga telah mencapai level signifikan seperti keberadaan garis tren maupun level Fibonacci.
Dengan mengetahui cara penggunaan keduanya bisa menjadi kunci untuk Anda menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan trading Forex. Karena perbedaan keduanya terletak pada faktor yang mendasari ketika pergerakan harga.
Selain itu, durasi keduanya memiliki perbedaan pada durasi yang singkat. Sebaliknya, pada Reversal pasar dapat berlangsung selama periode lebih panjang, bahkan berbulan-bulan maupun bertahun-tahun.
Fenomena Dead Cat Bounce kerap dapat menjadi sebagai respons terhadap oversold conditions, tanpa adanya perubahan fundamental yang mendasarinya. Anda bisa mencobanya melalui akun demo trading bersama DIDIMAX sebagai broker terpercaya dan aman.