Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Komponen Pola Bullish Pennant dan Penggunaan dalam Forex

Komponen Pola Bullish Pennant dan Penggunaan dalam Forex

by Didimax Team

Pola bullish pennant termasuk ke dalam salah satu pola pennant yang terdapat di dalam trading forex. Bagi Anda yang sudah lama bergerak di bidang perdagangan valuta asing ini, pastinya sudah tidak asing dengan istilah bullish. 
 
Meskipun begitu tidak sedikit dari pemula ternyata masih bingung bagaimana mengartikan istilah tersebut. Hal tersebut sangat wajar, karena ketika Anda terjun ke dalam dunia ini, ada banyak istilah yang perlu diketahui terlebih dahulu. 
 
Bullish sendiri dalam dunia forex diartikan sebagai tren penguatan yang terjadi pada pasar mata uang di dunia. Seorang trader biasanya akan menggunakan pola tertentu untuk bisa mendapatkan keuntungan yang besar. 
 
Sebenarnya ada banyak jenis pola atau pattern yang dapat digunakan oleh seorang trader untuk melakukan kegiatan tersebut. Tetapi Anda mungkin bisa mempertimbangkan penggunaan pola bullish pennant ini. 
 
Keberadaan dari pola ini nantinya mampu memberikan petunjuk bagi Anda terkait dengan arah pergerakan untuk harga berikutnya. Apabila Anda ingin memahami lebih jauh terkait dengan pattern itu, silahkan simak di bawah ini. 
 

Pengertian dari Pola Bullish Pennant 

 
Sebelum Anda mengetahui lebih jauh terkait dengan pola tersebut, maka harus mengetahui pengertian dari pola bullish pennant terlebih dahulu. Jadi ini merupakan pola yang bentuknya berasal dari pergerakan harga signifikan ke atas alias upward. 
 
Keberadaan dari pattern tersebut akan muncul seperti bentuk dari bendar yang berasal dari dua garis tren dimana cenderung bergerak mendatar ataupun sedikit turun. Melalui pola itulah, Anda bisa mengetahui sinyal bahwa pasangan mata tertentu akan melanjutkan tren naiknya sesudah fase konsolidasi usai. 
 
Ada beberapa ciri bullish pennat sendiri dapat dilihat dari beberapa hal. Misalnya saja untuk tren sebelumnya, maka pattern dapat muncul sesudah tren naik cukup kuat dan ini akan menunjukkan bahwa pembeli mendominasi pasar. 
 
Selain itu ciri pendataran adalah pola akan dibentuk oleh dua buah garis tren yang mendatar atau cenderung turun. Biasanya kondisi tersebut akan terjadi setelah adanya pergerakan harga yang cukup kuat sebelumnya. 
 
Ciri volumnya adalah selama proses pembentukan bullish pennant, maka volume perdagangan akan mengalami kecenderungan menurun. Jelas itu dapat memperlihatkan adanya fase konsolidasi alias istirahat pasar. 
 
Ciri terakhir dari pola bullish pennant adalah durasi waktu dimana polanya akan terjadi di jangka waktu cukup singkat. Seringkali justru akan terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu sekaligus. 
 

Komponen Pada Pola Bullish Pennant 

 
Untuk mengetahui pola bullish pennant sendiri ternyata sangat mudah untuk dilakukan, tetapi memang seorang pemula harus sedikit lebih jeli. Sebab terdapat sejumlah komponen yang menjadi kunci dari pattern tersebut. 
 
Sejumlah komponen tersebut juga terbilang sebagai komponen utama dalam kegiatan trading. Berikut sejumlah komponen utama terkait dengan bullish pennant tersebut. 
 
1. Flagpole 
 
Disebut juga dengan tiang bendara, flagpole menjadi tahap paling awal dari pola tersebut dan akan terjadi saat tren kenaikan semakin menguat di dalam perdagangan. Sedangkan untuk panjang dari tiang bendera juga akan memperlihatkan bagaimana kekuatan pembeli. 
 
2. Pennant 
 
Sesudah terbentuk adanya komponen tiang bendera di atas, maka sebuah pasar nantinya akan mengalami periode konsolidasi yang ditandai dengan kemunculan pola pennant ini. Untuk komponen ini nantinya akan memperlihatkan adanya kenaikan sekaligus penurunan harga di dalam periode konsolidasi. 
 
Nantinya akan membentuk sebuah segitiga ke samping. Sebagai informasi tambahan, konsolidasi sendiri ternyata juga bisa mengakibatkan kondisi dimana seorang pembeli sekaligus penjual berada didalam keseimbangan dan menunggu tren selanjutnya. 
 
3. Breakout 
 
Breakout atau pembongkaran menjadi pola bullish pennant berikutnya di dalam pasar forex. Breakout sendiri merupakan kondisi dimana harga akan menembus garis tren atas pennant ke bagian atas. 
 
Pattern itulah akan memperlihatkan keberadaan kelanjutan dari tren kenaikan sehingga bisa digunakan oleh Anda untuk membuka posisi beli. Di samping itu, juga bisa menjadi sinyal bahwa periode konsolidasi akhirnya sudah berakhir dan pasar sudah siap untuk meneruskan adanya tren kenaikan. 
 

Cara Trading Forex dengan Pola Ini 

 
Sampai disini, Anda mungkin semakin tertarik untuk menggunakan pola bullish pennant satu ini. Untuk menggunakannya sendiri sebaiknya harus dilakukan dengan tepat kalau tidak jelas akan membawa pada kerugian trader. 
 
Untuk menggunakan pattern ini, Anda bisa mencoba melakukan identifikasi polanya terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, silahkan cek beberapa cara yang dapat digunakan dalam penerapan pola tersebut. 
 
1. Lakukan identifikasi Pola Dahulu 
 
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan kegiatan trading, maka penting agar mempunyai kemampuan dalam mengidentifikasi pola yang muncul di dalam chart price. Dapat dimulai dengan cara melihat bagaimana pembentukan dari tiang bendera. 
 
Dengan adanya pembentukan tiang bendera atau flagpole tersebut maka akan memperlihatkan adanya tren bullish cukup signifikan. Ini juga akan diikuti dengan periode konsolidasi yang akan membentuk adanya segitiga kecil. 
 
2. Konfirmasi Breakout 
 
Cara berikutnya adalah dengan melakukan konfirmasi breakout di dalamnya. Tetapi pastikan untuk menunggu hingga harga aset tersebut sudah menembus garis resistensi yakni bagian atas segitiga. 
 
Sebab breakout yang berada di atas garis resistensi tersebut dapat menjadi sinyal bahwa tren penguatan masih akan tetap berlanjut. Sebagai catatan, Anda dapat melakukan konfirmasi saat volume perdagangan sedang tinggi karena kepercayaan pasar meningkat. 
 
3. Jangan Lupa Mengatur Stop Loss Order 
 
Dalam menggunakan pola bullish pennant, sangat penting untuk mengatur stop loss order terlebih dahulu. Hal tersebut sangat penting karena nantinya dapat membantu untuk meminimalisir adanya kerugian. 
 
Untuk mengatur stop loss tersebut dapat Anda lakukan dengan menempatkannya di bawah garis support. Tujuannya adalah untuk menghindari kerugian besar ketika terjadi perubahan tren tidak terduga. 
 
4. Selalu Menentukan Target Keuntungan 
 
Tips terakhir yang penting diketahui adalah pastikan selalu menentukan target keuntungan terlebih dahulu. Gunakan flagpole yang sebagai referensi guna membuat target harga untuk memperoleh keuntungan. 
 

Keuntungan dari Pola Bullish Pennant

 
Dengan memanfaatkan pola bullish pennant tersebut ternyata juga akan memberikan sejumlah keuntungan bagi seorang trader. Ini menjadi alasan mengapa Anda bisa mencoba memanfaatkan jenis pattern tersebut dalam forex. 
 
Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan pola tersebut adalah bisa melakukan identifikasi terhadap periode konsolidasi. Periode inilah sangat penting karena dapat memberikan sinyal bagi trader dalam mengambil keputusan.
 
Bukan hanya itu saja, tetapi bullish pennant juga dapat memberikan sinyal trading cukup akurat. Terutama kalau Anda mengombinasikan dengan analisis fundamental ataupun analisis teknikal forex maka sinyalnya semakin bagus. 
 
Keuntungan terakhir yang bisa Anda dapatkan adalah bisa melakukan manajemen risiko dengan baik. Sebab nantinya seorang trader bisa menentukan stop loss di level sesuai keinginan untuk meminimalisir kerugian yang akan terjadi. 
 
Dalam kegiatan trading forex, terdapat sejumlah pattern yang harus dipelajari dengan baik sehingga kegiatan perdagangan bisa berlangsung optimal. Salah satunya adalah dengan mempelajari bagaimana penggunaan pola bullish pennant ini dalam forex.