Langkah trading syariah sendiri cukup berbeda jika Anda sedang bertransaksi menggunakan cara konvensional. Karena menurut definisinya sendiri antara transaksi forex secara syariah maupun konvensional terdapat perbedaan secara mendasar, sehingga dalam praktiknya akan terdapat beberapa hal yang cukup berbeda.
Salah satu hal paling utama yang membedakan kedua jenis transaksi mata uang asing tersebut didasarkan pada hukumnya, dimana pada jenis syariah memiliki dasar hukum syariat islam. Hal ini berarti setiap langkah dalam kegiatan transaksinya harus didasarkan pada hukum islam dan tidak boleh menghilangkan satu poin tertentu.
Dalam praktiknya sendiri dalam kegiatan trading secara konveksional sebenarnya banyak akan pertentangan sesuai dengan syariat islam, salah satunya adalah penggunaan riba. Namun seiring berkembangnya zaman pada saat ini Anda bisa menerapkan langkah trading syariah ketika ingin bertransaksi forex.
Dengan mengikuti beberapa langkah tersebut tentunya akan membuat harta milik Anda menjadi lebih berkah, terlebih ketika melakukan transaksinya pada bulan Ramadhan yang memang penuh keberkahan. Selain itu walaupun memiliki perbedaan dengan jenis transaksi secara konvensional sebenarnya tidak cukup sulit.
Walaupun terdapat perbedaan namun sebenarnya untuk melakukan transaksi valuta asing dengan syariat islam cukup mudah. Namun memang jika ingin menerapkannya Anda perlu bisa mempelajari serta memahami langkah apa saja yang perlu dilakukan, terutama sebagai trader pemula.
Langkah Trading Syariah Bagi Pemula dalam Forex
Forex sendiri merupakan singkatan dari foreign exchange atau secara bahasa Indonesia sendiri dapat diartikan sebagai aktivitas perdagangan mata uang asing. Seiring berkembangnya zaman aktivitas perdagangan mata uang asing ini makin terus berkembang sehingga banyak orang tergoda untuk mencobanya.
Namun sebagai umat muslim terkadang akan merasa ragu karena secara definisinya saja Anda perlu memperdagangkan uang yang erat kaitannya dengan riba. Riba sendiri sangat dilarang dalam agama islam sehingga banyak umat muslim merasa ragu dan ingin mengetahui tentang langkah trading syariah.
Dalam transaksinya forex syariah sendiri didefinisikan sebagai sebuah aktivitas maupun kegiatan trading namun masih mengacu pada ketentuan agama islam. Oleh sebab itu dalam praktiknya seorang trader perlu mengaitkan hukumnya sesuai dengan dalil al-Quran maupun hadist sahih.
Dalam praktiknya hukum dalam transaksi valuta asing ini sendiri sudah diizinkan oleh majelis ulama Indonesia, sehingga seorang muslim diizinkan untuk bertransaksi valuta asing. Namun dalam praktiknya tentu saja Anda perlu menerapkan langkah trading syariah dalam dunia forex sehingga menjadi lebih berkah.
Dalam fatwa MUI nomor 28/DSN-MUI/III/2002 sendiri menyatakan bahwa aktivitas jual beli mata uang ini didefinisikan sebagai al-Sharf. Sehingga MUI menyatakan bahwa forex syariah ini sendiri merupakan sebuah sistem keuangan yang jujur dan Amanah, sehingga Anda perlu menerapkan beberapa langkah terlebih dahulu sebelum mulai transaksi.
1. Memahami Prinsip dan Definisinya
Untuk memulai langkah trading syariah sendiri Anda perlu memahami definisinya terlebih dahulu, sehingga bisa memahami apa saja yang digolongkan sebagai forex syariah. Dalam definisi sederhananya sendiri dapat disimpulkan bahwa valuta asing ini merupakan aktivitas jual beli mata uang namun masih sesuai dengan syariat islam.
Sehingga dapat disimpulkan untuk melakukan trading sendiri sebagai seorang trader harus mengikuti tuntunan yang sudah diterapkan dalam agama islam. Jika terdapat beberapa hal saja yang berkurang maka kegiatan transaksi tersebut tidak bisa disahkan sebagai bentuk syariah sehingga tidak halal.
Oleh sebab itu dalam praktiknya untuk melakukan langkah trading syariah Anda sebagai trader perlu menerapkan beberapa prinsip. Prinsip pertama adalah menghilangkan riba, lalu kedua adalah menghilangkan ketidak pastian dalam proses perdagangan, serta perlu menghilangkan spekulasi.
2. Menggunakan Akun Syariah
Seiring berkembangnya zaman karena makin meningkatnya permintaan masyarakat supaya bisa bertransaksi sesuai dengan syariat islam, sudah banyak broker seperti didimax yang akan menyediakan pilihan pembuatan akun syariah. Artinya dengan memiliki akun tersebut akan terdapat beberapa menu yang tidak bisa digunakan.
Salah satu hal yang terdapat pada akun konvensional namun tidak bisa digunakan kembali ketika membuka jenis syariah tersebut adalah dihapuskannya fitur swap. Fitur ini sendiri berkaitan erat dengan bunga sehingga bertentangan dengan langkah trading syariah dalam dunia forex itu sendiri.
Dengan adanya fitur swap sangat memungkinkan bagi Anda untuk mendapatkan mata uang tertentu dengan harga terjangkau dan menjualnya lebih mahal, namun dengan meminjam saldo terlebih dahulu. Jelas hal tersebut tergolong dalam hutang dan riba sehingga sangat bertentangan dengan ajaran islam.
3. Memilih Pair Halal
Langkah trading syariah selanjutnya adalah memastikan seorang trader tidak memilih pair yang bertentangan dengan syariat. Pair sendiri adalah pasangan mata uang dan digunakan sebagai acuan atau tolak ukur ketika bertransaksi dalam forex, secara mudahnya adalah sebagai pembanding antara mata uang karena nilainya berbeda antara satu sama lain.
Secara definisi sendiri sebagai seorang trader tidak boleh mentransaksikan uangnya ke dalam mata uang haram. Haram disini dimaksudkan apabila mayoritas pendaptan dari negara yang memiliki mata uang tersebut bersumber dari hal bertentangan dalam islam, seperti menjual alkohol dan perjudian.
Namun seiring berkembangnya zaman sangat sulit menemukan negara yang sama sekali tidak menerapkan pendapatan dari beberapa hal tersebut. sehingga dalam penetapan langkah trading syariah terdapat perhitungan tersendiri yang menentukan persentase pendapatan sebuah negara non halal, jika tidak melebihinya masih akan tergolong sebagai pair halal.
4. Mengunakan Teknik Analisa
Salah satu hal penting dalam konsep syariah adalah untuk menghindari transaksi yang penuh akan spekulasi, seperti membeli kucing dalam karung. Karena jika menerapkan hal tersebut sama saja Anda dengan melakukan judi karena tidak mengetahui apa yang sedang dibeli atau dijual beserta besaran nilainya.
Hal ini sering menjadi permasalahan karena banyak orang menganggap forex sebagai judi karena tidak mengetahui besaran nilainya di masa depan. Namun dalam penerapan langkah trading syariah sendiri dapat menghilangkan spekulasi tersebut, sehingga Anda dapat bisa dengan jelas mengetahui nilai transaksinya.
Dengan menerapkan beberapa teknik analisa seperti teknikal maupun fundamental akan mempermudah seorang trader untuk mengetahui pergerakan nilai mata uang di masa depan. Oleh sebab itulah Anda mampu menghilangkan spekulasi karena sudah megnetahui apakah mata uang tersebut akan naik atau turun di masa depan nantinya.
Baca juga tentang: strategi exit terbaik apakah anda sudah pergunakan
5. Risk Management itu Penting
Banyak pemula yang baru terjun kedalam dunia forex maupun orang awam beranggapan trading sama dengan judi, karena baru saja memasukkan uangnya besoknya sudah habis semua. Hal tersebut tentu saja bisa terjadi jika Anda tidak menerapkan langkah trading syariah.
Karena dalam kegiatan trading sesuai dengan syariat islam seorang trader perlu menahan nafsu miliknya dengan menerapkan risk management. Dengan menerapkan risk management Anda dituntut untuk melakukan proses penghitungan persentase stop loss ketika mata uang yang dihold mengalami penurunan.
Ketika penurunan tersebut sudah mencapai poin persentase stop loss Anda harus segera menjualnya sehingga terhindar dari kerugian yang berlebih. Begitu juga ketika nilainya sedang naik sehingga melatih seorang trader untuk tidak greedy atau rakus.
Sebagai seorang trader pemula di bulan Ramadhan ini Anda juga perlu mengejar keberkahan dalam setiap aktivitas. Salah satunya adalah dengan menerapkan langkah trading syariah dalam dunia forex.