Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Libur Bank Amerika: Ini Dampaknya pada Pair Seperti EUR/USD dan XAU/USD

Libur Bank Amerika: Ini Dampaknya pada Pair Seperti EUR/USD dan XAU/USD

by Lia Nurullita

Libur Bank Amerika: Ini Dampaknya pada Pair Seperti EUR/USD dan XAU/USD

Dalam dunia trading forex dan komoditas, kalender ekonomi menjadi alat penting yang wajib diperhatikan setiap trader. Salah satu faktor penting yang sering muncul dalam kalender ekonomi adalah libur bank, terutama libur yang terjadi di Amerika Serikat. Mengingat dominasi dolar AS dalam sistem keuangan global, libur bank di AS dapat berdampak signifikan terhadap volatilitas dan volume transaksi pada pair mata uang maupun komoditas seperti EUR/USD dan XAU/USD.

Lalu, seperti apa sebenarnya dampak dari libur bank Amerika terhadap pair besar seperti EUR/USD dan XAU/USD? Mengapa trader perlu bersikap ekstra hati-hati saat menghadapi hari-hari libur ini? Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana dinamika pasar berubah saat bank-bank utama di Amerika tutup, serta bagaimana Anda bisa menyikapinya agar tetap bijak dalam mengambil posisi trading.

Pentingnya Peran Bank AS dalam Pasar Keuangan Global

Untuk memahami dampaknya, kita perlu menyadari terlebih dahulu betapa pentingnya sistem keuangan Amerika Serikat di pasar global. Dolar AS (USD) adalah mata uang cadangan dunia dan digunakan dalam lebih dari 80% transaksi forex global. Artinya, hampir semua pair mayor selalu berpasangan dengan USD—termasuk EUR/USD, yang merupakan pair paling likuid di pasar forex.

Bank-bank besar di AS seperti JPMorgan Chase, Bank of America, Citibank, dan Goldman Sachs adalah pelaku utama dalam menyediakan likuiditas, eksekusi order besar, dan menggerakkan volume transaksi di pasar. Ketika bank-bank ini tutup karena hari libur nasional seperti Independence Day, Thanksgiving, atau Martin Luther King Jr. Day, volume transaksi yang melibatkan USD akan turun drastis. Ini akan berdampak langsung pada perilaku harga di berbagai instrumen trading.

Libur Bank AS dan Dampaknya pada EUR/USD

EUR/USD adalah pasangan mata uang paling banyak diperdagangkan di dunia. Pasangan ini menggambarkan nilai tukar antara euro (mata uang utama di Uni Eropa) terhadap dolar AS. Ketika bank-bank di AS libur, volume perdagangan di pair ini cenderung menurun karena pelaku pasar utama dari sisi USD tidak aktif. Berikut beberapa dampak yang sering muncul:

  1. Likuiditas Menipis
    Karena sebagian besar likuiditas berasal dari pelaku pasar Amerika, likuiditas di EUR/USD biasanya menurun drastis saat libur bank AS. Penurunan likuiditas ini membuat spread bisa melebar dan pergerakan harga menjadi tidak stabil.

  2. Volatilitas Tak Terduga
    Meskipun volume menurun, hal ini tidak selalu berarti harga akan tenang. Justru dalam kondisi likuiditas rendah, pergerakan harga bisa menjadi tidak terduga karena sedikit order besar saja bisa mendorong harga naik atau turun tajam.

  3. False Breakout
    Banyak trader menghindari open posisi saat libur AS karena ada kecenderungan munculnya false breakout, yaitu sinyal palsu akibat rendahnya volume yang tidak mencerminkan kekuatan tren yang sebenarnya.

  4. Dominasi Eropa di Sesi Trading
    Dengan tidak adanya partisipasi dari trader AS, pergerakan EUR/USD lebih didominasi oleh sesi Eropa. Trader harus lebih fokus pada rilis data ekonomi Eropa dan kebijakan ECB yang mungkin menjadi katalis pergerakan harga di hari tersebut.

Dampak Libur Bank AS pada XAU/USD

XAU/USD adalah simbol perdagangan antara emas (XAU) dan dolar AS (USD). Komoditas ini sering disebut sebagai safe haven asset, yakni aset yang dicari saat terjadi ketidakpastian pasar. Dalam kondisi normal, emas sangat dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS, inflasi, serta suku bunga dari The Fed.

Ketika bank-bank AS tutup, pergerakan XAU/USD juga mengalami perubahan signifikan, terutama dalam aspek berikut:

  1. Konsolidasi Harga
    Pada hari libur bank AS, harga emas cenderung bergerak dalam range sempit (konsolidasi) karena investor besar dari AS tidak bertransaksi. Pergerakan yang lambat ini biasanya tidak menarik untuk scalper atau day trader, namun bisa dimanfaatkan oleh swing trader.

  2. Potensi Spike Tidak Wajar
    Sama seperti EUR/USD, XAU/USD juga rentan terhadap pergerakan harga yang tidak wajar karena likuiditas yang menipis. Aksi profit-taking oleh trader dari sesi Asia atau Eropa saja bisa memicu lonjakan harga emas yang tidak proporsional.

  3. Ketidakmampuan Pasar Membentuk Tren Baru
    Karena absennya partisipan besar dari AS, pasar emas biasanya tidak akan membentuk tren baru pada hari libur tersebut. Maka, banyak trader memilih untuk tidak masuk posisi kecuali ada rilis berita besar dari luar AS yang mampu memicu pergerakan signifikan.

Strategi Trading Saat Libur Bank Amerika

Bagi trader ritel, penting untuk menyesuaikan strategi saat menghadapi hari libur bank AS. Berikut beberapa saran agar tetap aman dan efisien:

1. Hindari Overtrading

Banyak trader pemula yang tergoda untuk tetap trading seperti biasa di hari libur. Padahal, kondisi pasar sangat berbeda. Lebih baik mengurangi jumlah transaksi atau bahkan rehat sejenak untuk menganalisis pasar.

2. Perhatikan Volatilitas

Gunakan indikator seperti Average True Range (ATR) atau Bollinger Bands untuk memantau tingkat volatilitas. Hindari open posisi saat volatilitas terlalu rendah, karena harga cenderung tidak bergerak signifikan dan sulit mencapai target profit.

3. Jangan Bergantung pada Sinyal Teknis

Pada saat likuiditas rendah, sinyal teknikal sering kali menjadi tidak akurat. Support dan resistance bisa ditembus dengan mudah tanpa konfirmasi volume. Pastikan Anda memiliki konfirmasi tambahan sebelum entry.

4. Fokus pada Manajemen Risiko

Gunakan stop loss yang lebih konservatif dan lot yang lebih kecil dari biasanya. Jika Anda biasanya trading dengan lot 0.10, mungkin bisa diturunkan menjadi 0.05 atau bahkan 0.01 saat libur berlangsung.

5. Manfaatkan Waktu untuk Evaluasi dan Belajar

Daripada memaksakan open posisi di pasar yang tidak ideal, manfaatkan waktu ini untuk mengevaluasi jurnal trading Anda, meninjau strategi, atau mengikuti webinar dan pelatihan trading.

Waktu-Waktu Libur Penting di AS yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa hari libur nasional utama di Amerika Serikat yang biasa berdampak besar pada pasar:

  • New Year’s Day (1 Januari)

  • Martin Luther King Jr. Day (pertengahan Januari)

  • Presidents’ Day (Februari)

  • Memorial Day (Mei)

  • Independence Day (4 Juli)

  • Labor Day (September)

  • Thanksgiving Day (November)

  • Christmas Day (25 Desember)

Hari-hari ini biasanya ditandai di kalender ekonomi sebagai “Bank Holiday - USD”. Waspadai kondisi pasar pada tanggal-tanggal ini karena volume bisa turun drastis dan mengganggu analisis teknikal maupun fundamental.


Ingatlah bahwa keberhasilan dalam trading tidak hanya bergantung pada strategi teknikal atau indikator tertentu, tetapi juga pada pemahaman menyeluruh terhadap konteks pasar. Libur bank Amerika adalah salah satu elemen konteks yang sering diabaikan, padahal dampaknya sangat besar, khususnya bagi Anda yang memperdagangkan EUR/USD dan XAU/USD.

Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang dinamika pasar saat libur bank, termasuk bagaimana menyesuaikan strategi dan melakukan analisis dengan benar, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading dari Didimax. Di sana, Anda akan mendapatkan bimbingan dari mentor profesional, materi yang lengkap, serta simulasi langsung di platform trading.

Program edukasi di www.didimax.co.id terbuka untuk semua level—baik pemula maupun trader berpengalaman yang ingin meningkatkan performa. Dengan pendekatan yang interaktif dan komunitas yang solid, Anda tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata di dunia trading forex yang dinamis.