Pemula harus mengetahui banyak sekali istilah atau konsep dasar di dalam dunia trading, salah satunya adalah
lot dalam trading. Istilah ini mungkin awam atau baru Anda ketahui karena masih pemula.
Selain pemula, orang yang sudah masuk ke dalam bidang ini pada jangka waktu tertentu juga pasti pernah bersinggungan dengan lot dalam trading ini. Untuk mengetahui pembahasan lebih lengkap mengenai hal ini, silakan simak penjelasan yang sudah kami rangkum untuk Anda di bawah!
Apa itu Lot dalam Trading?
Pada pasar keuangan, terminologi ini merupakan istilah mengenai satuan jumlah unit pada instrumen keuangan untuk Anda perdagangkan, di mana jumlah untuk ini ditentukan berdasarkan oleh ukuran lotnya.
Contohnya pada pasar saham, istilah satu lot akan terdiri dari 100 buah saham, di mana investor ataupun pihak trader akan melakukan pembelian dan penjualan saham dengan menggunakan satuan itu.
Sedangan pada perdagangan di bidang forex, maka satu lot standar atau umum setara dengan 100 ribu unit mata uang. Jadi jika Anda menukarkan pasangan mata aung EUR/USD senilai USD1.100, maka dasar atau standar dari mata uangnya (EUR) yaitu 110 ribu unit.
Hingga saat ini lot dalam trading pada forex menyediakan tiga pilihan ukuran yang bisa Anda gunakan. Selain dari versi standar ini ada juga istilah lainnya, yaitu lot mikro dan lot mini.
Sama dengan namanya, maka ukuran keduanya memiliki ukuran lebih kecil daripada pilihan lot standar. Di mana tujuannya adalah untuk memberikan Anda kesempatan sebagai trader untuk bisa bertransaksi, namun belum memiliki budget atau keuangan untuk membeli lot standar.
Ukuran satu lot mikro sekitar 1000 unit, sementara untuk ukuran mini setara dengan 10 ribu unit. Jadi jika disederhanakan maka ukuran mikro adalah 0,01 lot standar, dan mini sekitar 0,1 dari standar.
Tips Menghitung Lot dalam Trading
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, kamu telah memahami bahwa ukuran standar dari forex adalah 100 ribu unit base currency atau mata uang standar.
Sehingga ketika ukuran kurs EUR/USD sebesar 1.100, maka untuk bisa mendapatkan tempat sebanyak satu lot, maka unit base currency yang Anda butuhkan adalah 110 ribu unit.
Perlu diingat bahwa nilai satu lot yang sama dengan 100 ribu unit mata uang hanya pada perdagangan forex (mata uang) saja, sementara untuk aset lain, seperti saham, maka jumlahnya akan berbeda pula.
Misalnya pada saham, maka lotnya berarti jumlah saham, di mana jumlahnya ini bergantung pada sama yang dimaksud, seperti emas diukur dengan ons troy, sementara minyak dalam barel.
Cara untuk menghitung lot dalam trading, pastikan sudah paham bahwa aset yang dibeli dan jual akan dihargai menggunakan satuan mata uang yang Anda pilih, seperti USD yang dibeli pada
broker forex Didimax.
Makanya, Anda harus tahu atau paham seberapa banyak dana yang dideposit pada akun dengan satuan USD ketika hendak membuka posisi, terlebih jika trading mata uang ini tanpa mencakup dolar AS.
Cara paling mudahnya adalah menggunakan kalkulator trading saja, karena beberapa alasan penting menghitung ukurannya adalah:
• Supaya bisa mengoptimalkan volume posisi transaksi, seperti jumlah dana, ekspektasi profit, serta risiko.
• Agar dapat memilih ukuran lot yang sesuai dan pas dengan kemampuan Anda.
Menentukan Ukuran dan Risikonya
Agar dapat menentukan berapa jumlah yang tepat untuk Anda, terlebih belum mampu menentukan seperti apa manajemen risikonya, maka simaklah beberapa tips ini:
• Ketahuilah bagaimana cara menentukan ukuran volume transaksi seperti manajamen risiko, karena manajemen risiko ini berdasarkan pada hitungan matematis. Sementara untuk volumenya bergantung pada volatilitas rata-rata serta saat sekarang, deposit, dan sebagainya.
• Ketahui tingkat risiko yang bisa atau siap Anda ambil, kerugiannya berhubungan dengan berapa yang Anda siap untuk ditanggung agar bisa mencapai target. Pada hal ini Anda juga perlu siap dengan konsep, makin tinggi risiko, maka potensi untung makin besar.
• Seberapa banyak jumlah penarikan yang akan Anda lakukan, lalu di tingkatan mana Anda ingin menempatkan stop loss tersebut.
• Berdasarkan poin sebelumnya, maka untuk menentukan ukurannya yang sesuai dengan mode trading adalah berdasarkan jenis lot, volume transaksi, leverage, margin, spread, pip, dan sebagainya.
Berdasarkan penjelasan mengenai lot dalam trading di atas, Anda ke depannya sudah bisa lebih bijak untuk menentukan berapa jumlah yang siap dikeluarkan saat memilih bertransaksi di broker forex terbaik.