Manajemen risiko forex sangat dibutuhkan agar seseorang bisa mengendalikan diri dia sendiri agar berlaku bijak pada saat trading. Namun, sebagian besar orang tidak mengetahui bagaimana untuk menerapkan hal ini kepada dirinya saat melakukan trading sehingga gagal.
Manajemen risiko adalah salah satu topik terpenting yang pernah Anda baca tentang perdagangan. Mengapa itu penting? Dalam menjalankan bisnis, untuk menghasilkan uang, kita harus belajar bagaimana mengelola risiko atau potensi kerugian. Sama halnya Forex.
Ironisnya, ini adalah salah satu area yang paling diabaikan dalam perdagangan. Banyak pedagang mata uang asing atau valas yang hanya ingin langsung masuk ke perdagangan tanpa memperhatikan ukuran total akun mereka. Sehingga nilai kerugian mereka sangat besar.
Jenis investasi yang tanpa memikirkan risiko ini diistilahkan dengan “Gambling” atau bertaruh. Ini harus segera dihindari karena hanya akan mengakibatkan kerugian yang tidak akan habis jumlahnya. Caranya adalah dengan melakukan manajemen terhadap risiko.
Fungsi dari Manajemen Risiko Forex
Ini sesungguhnya merupakan hal fundamental yang sudah seharusnya dikuasai sebelum masuk ke dunia trading. Namun, jika Anda ingin tahu apa saja fungsi dan keuntungan jika Anda bisa melakukan manajemen risiko terhadap pasar forex antara lain:
1. Mengendalikan Nafsu
Kerugian bukan sebuah hal yang nyaman. Coba Anda tanya lagi kepada diri Anda sendiri apakah Anda nyaman jika mengalami kerugian dan bersedia untuk terus merugi? Pasti jawabannya tidak karena trading diperuntukkan untuk mendapat keuntungan.
Maka dari itu, di pasar yang sangat fluktuatif ini Anda perlu melakukan manajemen resko karena pasangan mata uang yang kurang likuid dapat berarti sulit untuk masuk dan keluar di harga yang diinginkan. Jadi, perdagangan pasar mata uang asing bergantung pada nafsu.
2. Menghentikan Kecenderungan Loss
Pernahkan Anda mengalami loss yang berlarut-larut. Ini adalah karena kurang mampunya Anda dalam mengendalikan sifat bertaruh pada risiko Anda. Apalagi loss yang terlalu sering akan membuat Anda emosi sehingga kembali bermain dan kembali kalah.
Coba ingat bahwa Anda perlu memasang target baik pada saat kalah atau tidak. Dan ini merupakan salah satu cara manajemen risiko forex melalui batasan itu. Sehingga losing streak Anda terhenti dan bisa beristirahat sejenak untuk kembali untung.
3. Menentukan Posisi
Memilih ukuran posisi yang tepat, atau jumlah lot yang Anda ambil dalam perdagangan, penting karena ukuran yang tepat akan melindungi akun Anda dan memaksimalkan peluang. Dengan kemampuan manajemen yang baik, maka hal ini akan memudahkan analisa.
Untuk memilih ukuran posisi Anda, Anda perlu menentukan penempatan stop Anda, menentukan persentase risiko Anda dan mengevaluasi biaya pip dan ukuran lot Anda. Sehingga ketika kita mampu mengendalikan ego, kita bisa menentukan posisi yang tepat.
Cara Menerapkan Manajemen Risiko Forex dalam Diri
Setelah mengetahui manfaat atau fungsi dari kebisaan dalam memanajemen diri sendiri dalam menghadapi risiko forex, maka Anda perlu tahu cara menerapkannya. Cara menerapkannya dalam dunia trading forex adalah dengan seperti ini:
1. Menentukan Exit Plan
Cara menerapkan manajemen risiko forex yang pertama adalah dengan mengatur dimana Anda akan berhenti trading untuk satu periode tersebut. Misalnya Anda mengharapkan untung 10% dari total yang Anda punya.
Setelah Anda mendapatkan 10% tersebut, Anda tidak boleh serakah dan main lagi. Sama halnya ketika Anda kalah 10%, berhenti disana agar nantinya uang Anda tidak semakin habis. Persentase itu dihitung per pertama kali saldo Anda.
2. Cut Loss
Kesalahan trader pemula yang sering dilakukan adalah memikirkan profit setiap kali bermain. Padahal ini hanya menjadi jurang bagi Anda untuk kembali rugi lagi. Padahal, jika sedang loss, emosi menjadi tidak stabil dan berujung pada rugi lagi.
Maka dari itu, strategi manajemen risiko forex ini ada. Dimana cut loss merupakan keputusan paling akhir ketika sudah tidak mampu melakukan analisa yang biasanya dipengaruhi oleh ego, nafsu, dan keserakahan.
Oleh karena itu, salah satu peran broker forex terbaik adalah dengan mampu membuat rencana trading untuk para trader yang bermain didalamnya. Salah satu yang bisa melakukannya adalah broker forex Didimax. Jadi, Anda bisa bergabung didalamnya.
Mempunyai rencana untuk trading merupakan sebuah target utama dalam melakukan trading forex. Namun, ketika dihadapi risiko dan nafsu, tidak semua trader yang mampu melakukan manajemen risiko forex dan menerapkannya di
kegiatan trading Anda.