Elemen paling penting dari perdagangan FX adalah
manajemen risiko trading forex, bagaimana caranya? Bahaya yang terlibat dalam perdagangan valas diakui dengan baik. Namun, bisnis internet ini cukup berhasil dibandingkan dengan bisnis online lainnya jika Anda dapat mengelola risiko ini (kemungkinan kerugian).
Sayangnya, sangat sedikit trader, terutama trader baru, yang menyadari pentingnya manajemen risiko. Kalian harus memastikan bergabung ke broker forex terbaik dan terpercaya.
Bagaimana Manajemen Risiko Trading Forex?
Trader baru-baru ini sering kehilangan kesabaran setelah membuka akun dan menyetor uang, menekan tombol beli atau jual tanpa terlebih dahulu melakukan analisis atau manajemen risiko.
Berikut ini adalah beberapa konsep manajemen risiko trading forex yang harus diperhatikan oleh trader baru:
1. Kembangkan strategi perdagangan yang solid
Untuk mendapatkan hasil trading yang konsisten, seorang trader forex membutuhkan trading plan. Disiplin adalah salah satu kunci sukses dalam trading forex.
Tentunya seorang trader dapat berlatih disiplin sesuai dengan standar yang telah ditentukan dalam perencanaannya dengan membuat strategi trading yang akurat dan objektif.
Seorang trader bertanggung jawab pada dirinya sendiri dengan membuat rencana trading, selain itu. Tindakan terbaik dapat diambil dengan cepat pada akun perdagangan tanpa ragu atau takut jika hasil perdagangan tidak seperti yang diharapkan atau arah pergerakan harga pasar berbeda dari harapan.
2. Saat trading forex, gunakan "uang dingin"
Penggunaan cold money diwajibkan oleh hukum jika Anda seorang trader pemula. Anda tidak akan selalu dapat menarik uang dari akun trading atau mencairkannya, itulah mengapa Anda harus menggunakan cold money.
Sebab, memaksakan perdagangan pada waktu yang salah akan mengakibatkan kerugian. Sederhananya, jika Anda menjual sesuatu dengan harga lebih rendah saat membelinya dengan harga lebih tinggi, Anda akan kehilangan money. Oleh karena itu, penggunaan uang dingin sangat disarankan.
Sedikit informasi, uang dingin adalah uang tunai yang tidak digunakan untuk permintaan mendesak. Ini berarti bahwa uang tidak diperlukan untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal serta untuk asuransi, tabungan darurat, pendidikan anak, dan pembayaran bulanan.
Juga, karena dana pinjaman bukanlah uang dingin, sangat disarankan untuk tidak menggunakannya untuk trading. Oleh karena itu, semua dana yang digunakan untuk trading hanya untuk trading dan tidak dimaksudkan untuk penggunaan lain. Bagaimana sudah paham cara manajemen risiko trading forex?
3. Menetapkan stop loss untuk mencegah kerugian berlebihan
Perintah untuk mengakhiri perdagangan terbuka dengan tujuan mengurangi risiko kerugian dikenal sebagai stop loss order atau stop loss.
Sebagai ilustrasi, misalkan Anda memulai transaksi forex BUY 1 lot AUD/USD pada harga 0.81400. Tidak perlu dikatakan bahwa Anda memerlukan strategi dengan stop loss di 0,81000 jika Anda ingin mengurangi risiko dalam trading.
Misalnya, transaksi Anda akan ditutup pada 0,81000 dengan kerugian sebesar $400 jika harga kemudian jatuh ke 0,81000. Dalam perdagangan valas, Anda diharuskan oleh hukum untuk meminimalkan risiko.
Triknya adalah dengan mengurangi kemungkinan perubahan harga akan "menyodok" stop loss. Ini dengan sendirinya adalah metode penempatan stop loss.
Letakkan stop loss Anda beberapa pip di atas resistance utama (jika Anda menjual) atau di bawah support utama (jika Anda membeli) (jika posisi Anda adalah membeli).
Secara teknis, ada teknik yang menginstruksikan penempatan taruhan antara 100 dan 200 pip (untuk dasar 5 desimal). Anda hanya perlu menguasai berbagai teknik untuk mengidentifikasi support dan resistance penting. Memahami manajemen risiko trading forex sangatlah penting.
4. Raih untung untuk menghasilkan uang
Untuk menghindari mengikuti emosi mereka selanjutnya, trader harus tahu bagaimana memilih Take Profit dengan bijak. Teknik-teknik berikut harus diteliti untuk memutuskan bagaimana menutup posisi untuk mendapatkan keuntungan terbesar:
• Tetapkan take profit berdasarkan kondisi pasar saat ini.
• Gunakan rasio risiko atau imbalan untuk menentukan take profit di pasar sideways atau range.
Otomatis menggunakan robot adalah salah satu teknik bagi para trader forex untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi jual beli valuta asing (valas) (robot trading forex).
Trading forex autopilot ini menawarkan otomatisasi, termasuk peluang untuk membeli, menjual, dan mencari peluang trading (perdagangan terbuka) (open sell).
Agar tidak harus terus memantau dan mempelajari sendiri pasar forex untuk transaksi jual beli, trader hanya perlu mengomando robot.
Sebagai trader jangan sampai salah masuk ke perusahaan broker forex yang tidak mempunyai kredibilitas
. Broker forex Didimax menjadi salah satu pilihan terbaik masyarakat Indonesia.
Sebagai trader memahami informasi mengenai manajemen risiko trading forex sangatlah penting, sehingga ke depannya tidak ada kerugian terlalu besar.