Bagi yang sudah lama masuk dalam dunia foreign exchange, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah margin call forex. Keadaan ini cukup membuat banyak trader was-was dan berusaha untuk menghindarinya.
Jika mengalami hal ini, maka akan berkemungkinan broker menutup trading Anda karena sudah berada di posisi loss atau mengalami kerugian. Penyebabnya sendiri karena dana yang dimiliki telah turun jauh dari margin yang ditetapkan broker.
Meski telah ditutup, Anda sebenarnya masih dapat kembali melanjutkan trading. Caranya adalah dengan menambah margin sesegera mungkin sehingga terdapat transaksi dan akan terus berkelanjutan.
Jika masih baru masuk dalam dunia foreign exchange, mungkin masih belum mengerti bagaimana cara menghindarinya. Oleh karena itu, broker forex Didimax akan membantu Anda lebih memahami mengenai dunia foreign exchange.
Pengertian Margin Call Forex
Istilah margin dalam forex adalah sejumlah dana untuk mempertahankan posisi pada trading sehingga bisa tetap terbuka. Jika Anda sudah tidak memiliki cukup dana yang dibutuhkan, maka akan ada pemberitahuan yang disebut dengan margin call forex.
Bisa dikatakan, sistem peringatan ini memberitahu trader apabila modal investasi yang ditanam sudah tidak cukup untuk terus membuka posisi. Jika sudah demikian, maka harus kembali menambah deposit agar bisa terus melakukan trading.
Pialang akan menutup paksa posisi trading jika tidak ada penyetoran dana kembali. Akun juga tidak akan dapat digunakan kembali sebab sudah tidak ada saldo atau bahkan bisa sampai minus, artinya trader memiliki utang pada broker.
Oleh karena itulah, Anda harus memilih broker forex terbaik agar mendapat layanan penutupan secara otomatis apabila saldo hampir menyentuh margin call forex ini. Sebab, biasanya setiap pialang akan memiliki peringatan berbeda-beda.
Penyebab Margin Call Forex
Meskipun telah menggunakan broker forex terbaik, namun keadaan ini masih mungkin terjadi jika Anda tidak berhati-hati saat melakukan trading. Berikut adalah beberapa penyebab adanya margin call forex.
1. Tidak Memasang Stoploss
Pemula biasanya menginginkan profit setinggi mungkin sehingga tidak memasang stoploss sehingga banyak profit yang dikumpulkan tidak dibatasi. Akan tetapi memasang stoploss juga sangat perlu sehingga bisa menjadi batas agar kerugian yang didapat juga tidak tinggi.
2. Lot Size Terlalu Besar
Lot dalam dunia foreign exchange adalah satuan standar volume posisi, yaitu mata uang pada pasar dengan jumlah tetap. Semakin besar lot, sebenarnya juga akan memberikan profit yang lebih tinggi juga.
Meski demikian, semakin besar kemungkinan profit maka juga akan semakin tinggi pula resiko kerugiannya. Sebaliknya, jika lot terlalu kecil juga akan membuat profit yang didapat semakin lambat sebab jumlahnya akan dikalikan dengan pips didapatkan.
Oleh karena itulah sangat penting untuk melakukan pertimbangan menggunakan leverage secara matang. Dengan begitu margin call forex bisa dihindari karena resiko kerugian maupun profit pendapatan seimbang.
3. Kurang Pengetahuan Trading
Masuk dalam dunia foreign exchange, maka juga perlu untuk terus menambah pengetahuan dalam hal trading. Sayangnya, banyak pemula yang nekat untuk mulai bertransaksi meskipun tidak memiliki cukup pengetahuan.
Tidak jarang para pemula ini tidak mendapatkan profit dari modal yang ditanam karena tidak terlalu memahami transaksi valas. Lebih mengkhawatirkan lagi jika sampai mendapatkan margin call forex.
Jika Anda masih pemula, ada baiknya memahami terlebih dahulu cara kerja foreign exchange. Salah satu tempat yang tepat untuk belajar dan mulai berinvestasi adalah di broker forex Didimax yang terpercaya dan profesional.
4. Tidak ada Trading Plan
Trading plan sangat penting ketika akan melakukan trading yang merupakan manajemen dalam keuangan dan resiko. Bisa dikatakan trading plan ini tidak hanya berupa rencana strategi untuk menentukan posisi masuk pada pasar saja.
Menganalisis pasar namun tidak memiliki rencana transaksi yang jelas hanya akan sia-sia saja. Sebab fluktuasi pada aset atau volatilitas tidak bisa dihindarkan. Selain itu, Anda juga bisa salah posisi ketika memasuki pasar.
5. Terlalu Emosi
Penyebab terakhir adalah trader terlalu emosi ketika melakukan trading. Sudah cukup banyak yang mengalami kerugian akibat hal ini. Jika Anda tidak melatih manajemen emosi, maka sangat memungkinkan mendapatkan margin call forex.
Untuk memulai
dunia foreign exchange, memang baiknya mengerti seluk beluk dan cara kerjanya. Salah satunya adalah margin call forex yang merupakan momok menakutkan bagi para trader.