Margin requirement dalam forex merupakan salah satu konsep baru bagi banyak trader, akan tetapi kesalahpahaman seringkali terjadi. Sederhananya, margin ini dikenal sebagai jumlah minimum yang diperlukan.
Hal ini tentunya untuk bisa memasuki transaksi dengan leverage. Bahkan, juga menjadi salah satu alat manajemen risiko yang berguna. Untuk itu, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Kenali Apa Itu Margin Requirement dalam Forex
Margin requirement dalam forex ini sebenarnya dapat dihindari oleh pedagang forex. Tidak mengetahui margin ini bisa saja menjadi perangkat utama yang datang dengan harga tinggi.
Oleh karena itu, penting sekali bagi semua trader forex untuk bisa memiliki pemahaman yang kuat tentang margin sebelum memasuki pasar. Margin Requirement sebenarnya dikenal sebagai deposit yang akan dipegang trader.
Hal ini tentunya sebagai jaminan untuk bisa memulai transaksi. Pada dasarnya, hal ini menjadi jumlah minimum yang akan langsung dibutuhkan oleh para trader di akun tradingnya untuk bisa langsung membuka posisi baru.
Hal ini juga biasanya akan langsung dinyatakan sebagai persentase, mulai dari nilai nasional (ukuran transaksi perdagangan valas. Jadi selisih antara deposit serta nilai akan penuh transaksi "dipinjam" oleh broker.
Contoh dari Representasi Margin FX
Di bawah ini sudah ada representasi visual dari persyaratan Margin Requirement yang versus ukuran total perdagangan, antara lain:
1. Memahami Konsep Leverage
Sebelum Anda melanjutkan, penting sekali untuk bisa memahami konsep leverage. Leverage dan margin sebenarnya berkaitan erat karena aka nada semakin banyak margin yang dibutuhkan.
Jadi semakin sedikit leverage yang nantinya akan digunakan trader. Hal ini karena pedagang harus bisa lebih membiayai lebih banyak transaksi dengan uangnya sendiri dan bisa meminjam lebih sedikit dari broker forex terbaik.
Leverage ini sebenarnya dapat menghasilkan keuntungan besar namun juga bisa menimbulkan kerugian besar. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi investor untuk bisa langsung menggunakan leverage secara bertanggung jawab.
Perhatikan juga bahwa leverage yang dapat bervariasi antara broker serta yurisdiksi lebih tunduk pada persyaratan peraturan. Persyaratan margin requirement dalam forex dan leverage khusus yang lebih relevan akan ditetapkan di bawah ini:
2. Memahami Persyaratan Margin Forex
Persyaratan margin requirement dalam forex ini sebenarnya telah ditentukan oleh broker dan didasarkan pada jumlah risiko. Hal ini sudah bersedia karena akan diambil (risiko default), dan tunduk pada batasan peraturan.
Secara umum, margin akan dipandang sebagai salah satu biaya yang harus bisa dibayar oleh pedagang. Namun, hal ini bukanlah biaya transaksi, melainkan sebagian dari ekuitas seluruh akun yang disisihkan serta dialokasikan sebagai margin deposit.
Saat memperdagangkan margin requirement dalam forex, ini sebenarnya sangat penting. Hal ini mengingat bahwa jumlah margin yang akan dibutuhkan pada suatu posisi pada akhirnya bisa langsung ditentukan oleh ukuran perdagangan.
Jadi saat ukuran transaksi nantinya akan meningkat, maka para trader akan langsung bergerak ke level berikutnya Di mana persyaratan margin juga akan(diukur dalam uang) dan semakin meningkat.
Persyaratan margin requirement dalam forex inilah yang dapat ditingkatkan sementara selama periode volatilitas tinggi. Bahkan, nantinya juga terjadi sebelum rilis data keuangan yang cenderung untuk bisa meningkatkan volatilitas di atas normal.
Dua bagian pertama inilah yang mempertahankan persyaratan margin yang sama sebesar 3,33%. Akan tetapi, kemudian juga bisa meningkat menjadi 4:15% untuk dua bagian berikutnya.
Setelah Anda memahami persyaratan margin, maka para trader juga harus bisa memastikan bahwa akun trading. Dimana nantinya juga akan memiliki dana yang cukup untuk bisa langsung menghindari persyaratan margin.
Salah satu cara paling sederhana seorang trader sehingga dapat memeriksa status akun tradingnya yaitu haris melalui margin nilai tukar: Margin Forex sama dengan (Ekuitas / Margin Digunakan) x 100. Katakanlah seorang trader telah mendepositokan sebesar $10.000 ke akunnya. Jadi saat ini sudah memiliki margin sebesar $8.000.
Level margin requirement dalam forex adalah sekitar 125 bahkan sudah di atas 100. Ketika level margin forex ini semakin turun di bawah 100, maka broker biasanya juga melarang pembukaan transaksi baru serta dapat mengeluarkan peringatan margin call.
Penting sekali bagi trader untuk bisa langsung memahami aturan penutupan margin yang ditetapkan oleh broker. Hal ini tentunya untuk bisa menghindari likuidasi posisi saat ini.
Saat akun sudah menerima peringatan margin, maka akun harus segera didanai untuk menghindari likuidasi posisi terbuka yang ada. Broker forex Didimax akan melakukan ini untuk bisa langsung mengembalikan akun ke tingkat ekuitas yang dapat diterima dari margin requirement dalam forex.