Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Masalah Psikologis yang Sering Menyebabkan Kerugian Dalam Bermain Forex

Masalah Psikologis yang Sering Menyebabkan Kerugian Dalam Bermain Forex

by Didimax Team

Belajar Forex, kurang lengkap rasanya bila tidak memasukan variabel psikologis ke dalam salah satu menu yang harus dikaji dan didalami agar bisa menjadi seorang trader yang profesional. Banyak trader pemula yang mengabaikan kesiapan psikologis dalam trading. Untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya faktor psikologis terhadap kemampuan kita dalam trading forex, kita perlu memahami dinamika trading forex terlebih dahulu.
 
 

Mengenal Transaksi Forex

 
Pada dasarnya, transaksi trading forex hanyalah Buy dan Sell. Bila pasangan mata uang yang dibeli mengalami kenaikan harga, maka anda akan mendapatkan keuntungan ketika menjualnya dari selisih nilai beli / Buy dan jual / Sell. Sebaliknya, bila pasangan mata uang yang dibeli mengalami drop / penurunan harga maka ketika dijual justru akan mengakibatkan kerugian.
 
Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pasangan mata uang. Ada yang pengaruhnya kecil, ada juga yang pengaruhnya besar / biasa disebut fundamental. Contoh dari faktor yang memberikan pengaruh fundamental adalah berita yang dianggap dapat mempengaruhi perekonomian / kebijakan di suatu negara, khususnya negara-negara penguasa ekonomi seperti saat ini adalah hubungan dagang Amerika dan China.
 
Selain itu, masih banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi naik-turunya harga mata uang. Karena itu, trading forex merupaka suatu hal yang sangat dinamis. Pasangan mata uang yang mengalami pailit bisa tiba-tiba mengalami titik balik. Begitu juga sebaliknya, yang tadinya dalam posisi tinggi bisa tiba-tiba mengalami penurunan yang signifikan. Karena itu, belajar forex bukanlah suatu hal yang sederhana.
 

Bagaimana Psikologis Mempengaruhi Keuntungan?

 
Dinamika trading forex yang sangat dinamis mengharuskan para trader senantiasa mengambil keputusan yang tepat, rasional, dan penuh perhitungan baik dalam posisi untung ataupun rugi. Trader yang sedang mengalami trend yang baik, dapat mengalami pailit bila terlalu bernafsu untuk memperbesar keuntungan dan mengabaikan resiko. Namun, trader yang menutup posisi bila mengalami sedikit saja kerugian bisa saja kehilangan momentum titik balik harga forex. Berikut beberapa Psikologis yang membawa kerugian dalam trading:
 
1. Autopilot Mindset
 
Psikologis pertama yang harus dihindari oleh trader adalah bahwa kesuksesan bisa didapatkan dengan menerapkan strategi autopilot. Artinya, trader rela mengeluarkan uang untuk membeli sistem trading yang bisa melakukan self analysis untuk menghasilkan keuntungan. Anggapan ini salah. Bila memang benar sistem itu bisa senantiasa memberikan keuntungan, bukankah penjual sistem tersebut akan mendapatkan keuntungan lebih banyak, jika menggunakanya untuk forex daripada menjualnya?
 
2. Sabotase diri
 
Sabotase diri merupakan permasalahan yang paling banyak dialami oleh manusia. Bukan hanya di dunia trading forex saja. Di segala bidang kehidupan, agaknya sangat banyak orang yang mengalami kegagalan karena sabotase terhadap dirinya sendiri. Sabotase diri muncul dalam bentuk keraguan-keraguan dalam mengambil keputusan, bisikan untuk mengambil posisi aman, dan menghambat diri untuk berusaha sehingga justru menghasilkan keputusan yang salah dan mengakibatkan kerugian.
 
3. Mental Judi
 
Bagi sebagian orang, trading forex tidak berbeda dengan bermain judi. Namun sebearnya, trading forex sangat berbeda dengan judi karena bila anda telah belajar forex, anda akan mengetahui banyaknya pertimbangan dan pertimbangan rasional yang perlu dilakukan selama trading. Orang yang tidak memiliki pengetahuan tersebut akan menjadikan trading sebagai sarana berjudi dengan bertaruh secara emosional (tanpa pertimbangan rasional).
 

Menghindari Psikologis Penghambat Dalam Trading

 
Untuk menghindari berbagai psikologi penghambat dalam trading forex, kesadaran diri untuk selalu rasional dalam mempertimbangkan segala variabel dan mengambil keputusan merupakan kunci. Jangan sampai Anda beranggapan bahwa trading forex tidak membutuhkan fokus. Anda harus senantiasa melakukan analisa fundamental / teknikal terhadap setiap informasi / berita yang dapat berefek pada pasar uang.
 
Satu hal yang juga penting adalah kemampuan pengendalian emosi. Cara bekerja rasional senantiasa berbanding terbalik dengan emosi, bila rasional tinggi maka emosi akan menurun. Begitu juga sebaliknya, bila emosi tinggi, rasional akan turun. Jangan pernah emosional dalam mengambil keputusan, karena hal tersebut justru akan menyebabkan penyesalan dan kerugian. Terakhir, jangan pernah merasa puas dan sudah ahli. Teruslah haus akan ilmu dan jangan berhenti belajar forex.