Mata uang forex merupakan hal krusial bagi para trader karena merupakan kunci dalam bertransaksi. Salah satu mata bagian dari pasangan mata uang yang paling populer adalah USD.
Agar Anda bisa mendapatkan keuntungan di pasar forex, maka salah satu caranya adalah dengan membeli mata uang forex yang terapresiasi terhadap USD. Ketika nilai mata uang itu tumbuh, Anda bisa menukarkannya dengan lebih banyak USD.
Karena begitu menariknya mata uang satu ini, maka Anda dapat menyimak informasi lengkapnya melalui penjelasan yang telah kami rangkum pada artikel di bawah!
Fakta Dolar Amerika/USD yang Perlu Anda Ketahui
Ketika menggunakan broker forex terbaik, misalnya broker forex Didimax, Anda harus mengetahui juga setiap mata uang forex di dalamnya agar bisa memaksimalkan pendapatan atau keuntungan selama melakukan transaksi, terutama jika itu dolar. Berikut ini beberapa fakta dari mata uang negeri Paman Sam tersebut:
1. Mendominasi Berbagai Transaksi Global
Dolar AS telah lebih dulu dikenal dengan perannya yang mendominasi transaksi secara global. Dari sekian banyaknya, Dolar mempunyai jati diri khusus karena ia sangat sering dimanfaatkan menjadi alat transaksi internasional.
Karena itu, jika ada peristiwa politik, ekonomi, serta masalah dunia lainnya dan memiliki kaitan dengan Amerika, maka pengaruhnya cukup besar, termasuk pada bidang forex, karena mayoritas memang menggunakan dolar tersebut.
2. Menjadi Patokan Nilai Mata Uang Lainnya
Terdapat sebuah istilah bernama Dollar Peg, yaitu saat sebuah negara menentukan nilai tukarnya terhadap USD. Oleh karena itu, bank sentral nilai tukar tersebut akan mengendalikan nilai tukar dengan menggunakan dolar sebagai patokan.
Kebijakan atas Dollar Peg ini cukup banyak dijalankan oleh negara-negara berkembang sebagai antisipasi atas risiko terhadap masalah keuangan atau ekonomi.
3. Korelasinya dengan Pasar Saham
Secara tidak langsung, salah satu mata uang forex ini memberikan pengaruh terhadap keadaan pasar saham. Oleh karena itu, para investor biasanya akan turut mempertimbangkannya sebagai acuan.
Misalnya, saat pasar saham AS sedang memiliki trend naik, maka investasi dari asing akan mengalir masuk. Begitu juga sebaliknya, jika pasar sahamnya anjlok, maka investor lokal berkemungkinan akan melepas kepemilikan sahamnya dan mencari peluang lainnya.
Terlebih beberapa proses seperti akuisisi dan merger perusahaan juga bisa mempengaruhi keadaan dolar AS. Hal tersebut karena di dalam transaksi tersebut, baik dalam proses jual dan beli, pasti akan melibatkan dolar AS sebagai pembayarannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan USD
Faktor utama yang menjadi landasan dalam mendorong kenaikan mata uang forex ini adalah permintaan atas dolar, karena menyesuaikan dengan hukum ekonomi, saat permintaan meningkat, maka nilainya juga otomatis meningkat. Lalu, jika dijabarkan, maka faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan kursnya antara lain:
1. Permintaan dan Penawaran
Hal ini menyesuaikan dengan hukum supply and demand, di mana biasanya permintaan atas USD lebih tinggi dibandingkan beberapa mata uang negara lainnya.
2. Keadaan Ekonomi yang Kuat
Kuatnya perekonomian AS dapat menopang nilai USD ini. Bukan hanya itu, karena perannya sebagai mata uang global, maka nilai tukarnya sebenarnya mengalami penguatan ketika sedang ada krisis global.
Contoh nyatanya pada saat krisis keuangan AS tahun 2008, para investor tetap berbondong-bondong membelinya karena menganggap USD sebagai instrumen paling aman.
Karena dengan ekonomi yang kuat, negara masih tetap mampu menarik modal asing sebagai pengimbang defisit perdagangan. Dengan demikian AS masih bisa melanjutkan peran sebagai mesin konsumsi penggerakan
perekonomian dunia.
3. Suku Bunga
Nilai setiap mata uang forex ataupun bukan akan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga di masing-masing negara. Untuk USD, maka tingkat suku bunga yang dibayarkan untuk Tresuri AS. Saat suku bunga yang dibayarkan semakin rendah, maka permintaan akan berkurang.
4. Rasio Utang Terhadap PDB
Apabila rasio utang negara terhadap produk domestik tinggi, maka biasanya akan mengurangi nilai mata uang. Pada kasus ini, peran USD sebagai mata uang forex atau dunia akan lebih dinamis.
Utang negara Amerika Serikat yang tinggi tidak memberikan pengaruh terlalu besar akan dolar jika digunakan sebagai tempat berlindung.
Dengan penjelasan mengenai fakta hingga faktor yang mempengaruhi dolar AS sebagai mata uang forex, maka Anda sudah lebih mengenalnya dan bisa dijadikan pertimbangan saat transaksi.