Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Memahami Indikator Forex yang Paling Akurat

Memahami Indikator Forex yang Paling Akurat

by Didimax Team

Memahami indikator forex sebenarnya bukan hal yang mudah. Akan tetapi, keahlian untuk dapat memprediksi pergerakan harga termasuk keahlian dasar bagi trader yang memang wajib dimiliki.
 
Keahlian ini tentunya bisa membantu trader untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam Forex. Terdapat berbagai macam cara yang bisa digunakan untuk mengenali trend trading. Di bawah ini adalah penjelasannya.
 
 
Memahami Indikator Forex yang Terbaik 
 
Memahami indikator forex bukan hanya dengan berspekulasi tanpa dasar yang jelas. Oleh sebab itu, para trader harus melakukan pemetaan proyeksi harga dengan peraturan tertentu. Terdapat beberapa indikator Forex yang dapat dijadikan sebagai pilihan para trader Forex. 
 
Berikut ini sudah ada indikator forex, antara lain.
 
1. Indikator Forex Trend Overlay
 
Indikator ini biasanya akan tampil menumpuk di atas candlestick. Dengan memahami indikator forex ini dapat menginformasikan mengenai arah trend berikutnya. Sebagian besar indikator yang trend overlay seperti:
 
Moving Average (MA)
 
Indikator ini paling dasar dan lebih akurat. Biasanya, Indikator ini dapat dijadikan referensi untuk menganalisa teknikal sehari-hari.
 
Jadi, indikator ini bisa disebut sebagai indikator yang wajib diketahui trader pemula. Anda juga dapat menambah jumlah garis moving average untuk menghasilkan sinyal trading crossover.
 
Bollinger Bands (BB)
 
Indikator ini juga sangat akurat dan perkembangan dari moving average. Garis tengah dari indikator bollinger bands yaitu simple moving average 20. 
 
Umumnya, memahami indikator forex untuk mengetahui kekuatan trend masa depan. Secara umum, saat menghadapi resistance disupport maka kekuatan trend akan berlanjut ke  satu arah yang teruji.
 
2. Indikator Forex Trend Oscillator
 
Indikator ini sebenarnya muncul terpisah dari pergerakan harga. Indikator ini juga akan memberikan informasi penting kepada trader untuk dapat memprediksi arah trend.
 
3. Indikator Trend Price Action
 
Seperti indikator moving average, namun indikator price action juga tampak menumpuk di atas grafik harga. Akan tetapi, indikator ini bersifat lebih subjektif. Hal ini karena trader mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk bisa mengatur penempatan di chart. 
 
Sementara itu, untuk kelebihan dari indikator ini yaitu fleksibilitasnya. Trader dapat menghasilkan peraturan entry maupun exit rule yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan trading pribadinya. Akan tetapi, karena pengaturan yang relatif tidak menentu maka trader pemula mengalami keraguan.
 
Dengan begini, untuk bisa menentukan eksekusi entry and exit rules maka posisi trading lebih ideal dan menjadi semakin sulit. Sejumlah indikator yang termasuk trend price action antara lain.
 
4. Fibonacci Retracement
 
Biasanya, Fibonacci retracement ini digunakan oleh trader profesional untuk bisa mengukur kekuatan trend dalam menganalisis. Memahami indikator forex ini tentunya akan memberikan informasi pada level berapa harga mulai bergerak.
 
Sehingga pergerakannya akan kembali searah tren utama usai mengalami koreksi sementara. Jadi apabila harga pada level retracement 38,2% naik.
 
Maka dapat diprediksi akan melaju kencang untuk bisa melanjutkan tren utama. Sedangkan, pada 50%, trend akan diprediksi dan melanjutkan trend utama hanya dengan momentum yang normal.
 
Sedangkan jika di level sekitar 61,8% maka trend utama akan diprediksi sudah melemah. Sehingga perry mengoreksinya dengan mempertimbangkan sebagai tren pembalikan.
 
Trendline
 
Memahami indikator forex dilakukan untuk bisa mengantisipasi kapan breakout atau bounce terjadi. Apalagi selama trend saat menguji level resistance maupun support. Jadi saat kondisi tren bergerak dan naik, maka peluang jual beli akan lebih menguntungkan. Apalagi saat forex mengalami candlestick yang berada dari level support.
 
Berikutnya, posisi beli ini nantinya dapat ditutup saat sedang mendekati level resistance. Sehingga Trader harus bisa langsung menentukan sendiri letak masing-masing fraktal. Jadi, penggunaan dari indikator ini jauh lebih subjektif.
 

Pilihlah Indikator untuk Trading Forex

 
Umumnya, setiap indikator, sudah mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga Anda bisa memilih indikator yang sesuai kebutuhan. Dari berbagai macam indikator yang ada, Anda dapat memilih atau kombinasikan sejumlah indikator. 
 
Hal ini untuk bisa memprediksi arah trend Forex agar lebih akurat. Untuk bisa memahami indikator forex dengan mudah Anda harus bisa menggunakan broker terbaik. Salah satu broker forex yang terbaik adalah Didimax. 
 
Broker forex Didimax akan membantu Anda untuk memahami berbagai macam indikator forex. Sehingga trading Anda bisa berjalan dengan lancar.
 
Biasanya, jika sudah memahami beberapa indikator forex maka akan mudah memainkannya. Memahami indikator forex ini harus dilakukan dengan tepat.
 
 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama