Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Memahami Istilah Downtrend Trading Forex, Ini Penjelasannya

Memahami Istilah Downtrend Trading Forex, Ini Penjelasannya

by Didimax Team

Ada banyak sekali pemula belum memahami atau belum mengerti mengenai istilah downtrend trading forex. Investasi dalam dunia forex sekarang ini semakin terjangkau oleh semua kalangan karena untuk memulainya benar-benar sangat mudah dan praktis.
 
Perdagangan mata uang asing mungkin pada zaman dahulu hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, akan tetapi saat ini sudah sangat mudah untuk dilakukan sehingga orang-orang bisa memulainya hanya dengan modal kecil dan internet.
 
Sebelum memulai trading alangkah baiknya untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ini menjadi salah satu hal yang sangat penting supaya nantinya Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam aktivitas trading yang dilakukan.
 

Pengertian Istilah Downtrend Trading Forex

 
Saat Anda memasuki dunia forex, tentu saja akan menemukan berbagai macam istilah. Salah satu istilah yang banyak digunakan yaitu downtrend. Ini menjadi salah satu kondisi pasar utama, dari total 3 kondisi pasar. Contoh lainnya yaitu seperti uptrend dan sideways.
 
Istilah downtrend trading forex itu digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar dimana sedang mengalami penurunan harga aset dalam jangka waktu tertentu.
 
Biasanya ketika kondisi pasar sedang mengalami downtrend atau trend menurun yaitu akan membentuk puncak dan lembah yang berkesinambungan. Sehingga akan tercermin kondisi bearish dalam pasar.
 
Untuk waktunya sendiri itu tidak bisa ditentukan. Biasa saja terjadi dalam waktu pendek dan bisa juga terjadi dalam jangka waktu lama. Hal ini tentunya sangat umum terjadi pada berbagai macam instrumen keuangan.
 
Jika sedang terjadi penurunan harga aset tentu saja Anda harus mengambil keputusan dengan bijak. Ini menjadi salah satu kunci untuk bisa menghindari terjadinya kerugian dan juga mengambil peluang untuk bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.

Memahami Pola Downtrend Trading Forex

Mungkin saja Anda sudah tidak asing lagi dengan analisis teknikal. Biasanya para trader akan mencari pola pola tertentu sebelum melakukan transaksi.
 
Dengan memahami pola-pola tertentu itu nantinya akan sangat berguna untuk melakukan prediksi harga pasar. Berikut beberapa pola downtrend trading forex yang sering terlihat.

1. Lower Highs

Jika diperhatikan dengan baik, salah satu ciri utama paling mudah untuk dipahami oleh seorang pemula yaitu munculnya sebuah puncak yang lebih rendah.
 
Jadi gambarannya seperti ini, setiap kali harga mencapai level tertinggi baru itu tidak lebih tinggi dibandingkan dengan puncak sebelumnya. Hal tersebut biasanya akan mulai terlihat dalam jangka waktu tertentu.
 
Hal seperti ini sangat mudah dipahami karena bisa terlihat dengan sangat jelas dengan menggunakan aplikasi trading forex. Sekarang aplikasi trading forex sudah bisa menampilkan grafik penurunan harga dengan sangat jelas.

2. Lower Lows

Downtrend trading forex juga bisa terlihat dengan sangat mudah jika memperhatikan lower lows. Ini adalah kondisi di mana terdapat lembah yang lebih rendah jika dibandingkan dengan lembah sebelumnya.
 
Jadi perhatikan ketika terjadi penurunan harga. Penurunan harga tersebut apakah lebih rendah dari lembah sebelumnya atau tidak. Jika lebih rendah dari lembah sebelumnya itu artinya sedang terjadi downtrend.

3. Moving Average 

Dengan menggunakan Moving Average, Anda juga bisa mengidentifikasi sedang terjadi penurunan harga aset atau tidak. Biasanya ketika harga sedang berada di bawah Moving Average itu bisa mengindikasikan sedang terjadi downtrend.
 
Untuk Anda yang belum memahami apa itu Moving Average, mungkin bisa mempelajarinya terlebih dahulu. Ini menjadi salah satu istilah yang cukup penting untuk dipahami oleh seorang Trader.

4. Polynomial Regression Channel

Polynomial Regression Channel juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya downtrend trading forex. Ini adalah sebuah analisis yang menggunakan garis regresi polinomial sebagai kepentingan menentukan arah dan kekuatan trend.
 
Dari garis regresi tersebut nantinya Anda bisa memahami atau mengidentifikasi pola penurunan harga aset. Teknik analisis ini memang membutuhkan pengetahuan yang cukup.
 
Karena mungkin bagi para pemula belum mempelajari teknik analisis seperti ini. Anda mungkin perlu mempelajarinya karena akan sangat berguna ketika sedang melakukan trading.

Ciri-Ciri dari Downtrend Trading Forex

Dengan mempelajari pola-pola khusus Anda mungkin akan bisa melihat terjadinya downtrend dengan mudah. Akan tetapi penting juga bagi Anda untuk memahami ciri-cirinya, berikut beberapa diantaranya.

1. Penurunan Harga Secara Bertahap

Salah satu ciri downtrend trading forex paling mudah untuk dilihat yaitu terjadinya penurunan harga secara bertahap. Hal ini dapat mencerminkan kondisi pasar di mana dominasi penjualan terjadi secara terus-menerus.
 
Jika kondisi seperti ini terjadi dalam jangka waktu lama biasa saja harga akan menyentuh posisi terendah. Dalam hal seperti itu Anda bisa memanfaatkan peluang untuk bisa mengambil keuntungan dari terjadinya penurunan harga.

2. Volume Trading Meningkat

Ketika sedang terjadi penurunan harga biasanya volume trading meningkat. Hal tersebut mencerminkan di mana para penjual terus menginginkan harga lebih rendah.
 
Akan tetapi, perlu dipahami dengan baik bahwa ketika volume trading meningkat bukan berarti kondisi pasar selalu mengalami downtrend. Jadi perlu diperhatikan juga aspek-aspek pendukung lainnya.
 
Oleh karena itu, Anda harus memiliki pengetahuan yang lengkap. Jangan hanya memahami dari satu sisi saja. Perlu dipahami dengan baik bahwa dalam dunia jual beli mata uang asing itu ada banyak sekali aspek untuk diperhatikan.

3. Retracement Terbatas

Ciri downtrend trading forex berikutnya yaitu terjadinya kenaikan harga tetapi sangat terbatas. Retracement atau peningkatan itu terjadi dalam waktu tidak terlalu lama dan biasanya tidak mengubah arah utama pergerakan harga.
 
Hal seperti ini biasanya sangat umum terjadi. Anda bisa memperhatikan melalui candlestick biasanya ketika terjadi penurunan harga itu tidak secara terus-menerus.
 
Akan tetapi dalam kondisi waktu tertentu ada kenaikan tetapi sangat terbatas dan kemudian setelah itu harga kembali turun lebih rendah dari sebelumnya. Hal seperti itu sudah jelas menunjukkan terjadinya penurunan harga.

4. Sentimen Bearish 

Sentimen juga menjadi salah satu ciri paling utama ketika terjadi penurunan harga. Biasanya harga pasar akan anjlok ketika ada sentimen negatif atau faktor-faktor ekonomi memburuk.
 
Pastinya sudah banyak orang memahami bahwa sentimen-sentimen negatif itu sangat berpengaruh terhadap kondisi pasar. Jadi biasanya ketika ada banyak sentimen negatif maka akan memperkuat terjadinya penurunan harga. Baca juga tentang : Perhitungan Double Smoothed Momentum dalam Trading Forex

5. Support yang Ditembus

Titik support menjadi salah satu titik yang banyak dicari oleh seorang trader. Salah satu ciri dari terjadinya downtrend yaitu titik support dapat dengan sangat mudah ditembus.
 
Level-level tersebut selanjutnya bisa berfungsi sebagai resistance. Anda tentunya harus memanfaatkan kondisi ini dengan baik jika ingin menjadi seorang trader yang hebat.
 
Trading forex memang menjadi salah satu aktivitas yang cukup digemari oleh banyak sekali anak muda saat ini. Akan tetapi jika Anda ingin melakukannya sebaiknya pelajari segala sesuatunya dengan baik terlebih dahulu.
 
Selain itu pastikan untuk mencari program terbaik supaya dapat menikmati pelayanan maksimal. Hal tersebut dapat mempermudah Anda untuk mencari keuntungan, tetapi tetap kunci utamanya yaitu kemampuan dalam mengatur strategi.
 
Pelajari istilah-istilah dalam dunia trading forex dengan baik. Dengan membaca artikel ini Anda sudah memahami istilah downtrend trading forex yang sangat penting untuk dimengerti oleh seorang trader.