Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Memahami Perbedaan Market Order dan Pending Order di Forex

Memahami Perbedaan Market Order dan Pending Order di Forex

by Rizka

Dalam dunia trading forex, terdapat berbagai jenis order yang digunakan oleh para trader untuk mengeksekusi transaksi. Dua jenis order yang sering digunakan adalah market order dan pending order. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk melakukan transaksi, keduanya memiliki cara kerja yang sangat berbeda. Untuk memahami perbedaan antara keduanya, kita perlu menggali lebih dalam tentang konsep dasar dan cara penggunaannya dalam trading forex.

Apa itu Market Order?

Market order adalah perintah untuk membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga yang berlaku saat itu juga di pasar. Dalam kata lain, market order adalah jenis order yang dieksekusi segera dengan harga terbaik yang tersedia di pasar pada saat order tersebut diterima. Market order digunakan ketika trader ingin membuka posisi dengan cepat tanpa mempertimbangkan harga tertentu. Keuntungan utama dari market order adalah eksekusinya yang sangat cepat, memungkinkan trader untuk masuk atau keluar pasar dengan segera.

Sebagai contoh, jika seorang trader ingin membeli pasangan mata uang EUR/USD, dan harga saat itu adalah 1.1200, maka market order akan segera dieksekusi pada harga yang mendekati 1.1200, tergantung pada likuiditas pasar. Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa dalam kondisi pasar yang sangat volatil, harga yang diterima oleh trader bisa sedikit berbeda dari harga yang diperkirakan, yang dikenal dengan istilah slippage.

Apa itu Pending Order?

Pending order, di sisi lain, adalah jenis order yang diletakkan di pasar untuk dieksekusi pada harga tertentu di masa depan. Trader menggunakan pending order ketika mereka tidak ingin membuka posisi pada harga saat ini, melainkan ingin menunggu harga mencapai level tertentu sebelum melakukan transaksi. Pending order memungkinkan trader untuk menentukan titik masuk atau keluar pasar yang lebih spesifik, memberi mereka lebih banyak kontrol atas strategi trading mereka.

Pending order dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Buy Limit – Order ini digunakan untuk membeli pasangan mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Trader menempatkan buy limit ketika mereka mengantisipasi bahwa harga akan turun terlebih dahulu sebelum akhirnya kembali naik.

  2. Sell Limit – Order ini digunakan untuk menjual pasangan mata uang pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Trader menempatkan sell limit ketika mereka mengantisipasi bahwa harga akan naik terlebih dahulu sebelum akhirnya kembali turun.

  3. Buy Stop – Order ini digunakan untuk membeli pasangan mata uang pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Buy stop digunakan ketika trader yakin harga akan terus naik setelah melewati level tertentu, dan mereka ingin ikut serta dalam tren tersebut.

  4. Sell Stop – Order ini digunakan untuk menjual pasangan mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Sell stop digunakan ketika trader yakin harga akan terus turun setelah melewati level tertentu, dan mereka ingin ikut serta dalam tren turun tersebut.

Pending order memberikan keleluasaan lebih bagi trader dalam hal pengaturan titik masuk atau keluar pasar tanpa perlu terus-menerus memantau pergerakan harga. Namun, pending order tidak selalu dijamin untuk dieksekusi, karena harga yang ditentukan tidak selalu tercapai.

Perbedaan Utama antara Market Order dan Pending Order

1. Waktu Eksekusi Market order dieksekusi segera pada harga yang tersedia saat itu, sedangkan pending order menunggu harga pasar mencapai titik tertentu yang telah ditentukan oleh trader. Ini berarti market order lebih cepat, sementara pending order memberikan lebih banyak waktu bagi trader untuk menyesuaikan posisi mereka sesuai dengan strategi.

2. Kontrol atas Harga Dengan market order, trader menerima harga pasar saat ini, yang terkadang bisa berbeda sedikit dari harga yang mereka lihat di platform trading, terutama dalam kondisi volatil. Pending order, di sisi lain, memungkinkan trader untuk menentukan harga masuk atau keluar yang lebih spesifik, memberi mereka lebih banyak kontrol atas harga yang diterima.

3. Penggunaan dalam Strategi Trading Market order biasanya digunakan untuk mengikuti pergerakan pasar dengan cepat atau ketika trader tidak memiliki prediksi yang pasti tentang arah pasar, namun ingin segera masuk atau keluar. Pending order lebih sering digunakan oleh trader yang memiliki analisis teknikal atau fundamental yang mendalam dan ingin masuk pada harga tertentu berdasarkan pergerakan pasar yang mereka perkirakan.

4. Risiko Slippage Karena market order dieksekusi segera pada harga pasar saat ini, ada kemungkinan terjadinya slippage, yaitu perbedaan harga yang diterima dengan harga yang terlihat di platform. Pending order mengurangi kemungkinan slippage karena order hanya dieksekusi ketika harga mencapai level yang ditentukan.

5. Fleksibilitas Pending order lebih fleksibel dalam hal menempatkan posisi di pasar. Trader bisa menunggu harga mencapai titik yang lebih menguntungkan, sementara market order mengharuskan trader untuk menerima harga saat itu juga. Pending order juga memungkinkan trader untuk mengatur stop loss dan take profit lebih mudah dengan mengatur level harga yang lebih spesifik.

Kapan Menggunakan Market Order dan Pending Order?

Menggunakan Market Order:

  • Ketika harga bergerak cepat dan trader ingin masuk atau keluar pasar segera.
  • Ketika trader ingin menghindari kerumitan dalam menunggu harga tertentu.
  • Ketika pasar sangat volatile dan tidak ada waktu untuk menunggu harga tertentu.
  • Ketika trader ingin mengeksekusi order tanpa terlalu memikirkan harga spesifik.

Menggunakan Pending Order:

  • Ketika trader ingin memasuki pasar pada harga tertentu yang lebih baik dari harga pasar saat ini.
  • Ketika trader memiliki analisis teknikal atau fundamental yang menunjukkan bahwa harga akan mencapai level tertentu sebelum bergerak lebih lanjut.
  • Ketika trader ingin menghindari reaksi emosional terhadap pergerakan pasar yang cepat dan lebih suka memiliki titik masuk yang jelas.
  • Ketika trader ingin mengatur strategi otomatis, seperti membuka posisi saat harga mencapai level tertentu tanpa harus terus memantau pasar.

Keuntungan dan Kerugian Market Order dan Pending Order

Keuntungan Market Order:

  • Eksekusi cepat dan instan.
  • Tidak perlu menunggu harga tertentu.
  • Mudah digunakan oleh pemula karena tidak memerlukan analisis pasar yang kompleks.

Kerugian Market Order:

  • Bisa terkena slippage dalam kondisi pasar yang volatile.
  • Tidak memberikan kontrol penuh terhadap harga yang diterima.

Keuntungan Pending Order:

  • Memberikan kontrol lebih terhadap harga yang diterima.
  • Memungkinkan trader untuk mengeksekusi strategi trading dengan lebih presisi.
  • Tidak memerlukan perhatian terus-menerus terhadap pasar.

Kerugian Pending Order:

  • Tidak selalu dijamin akan terisi jika harga tidak mencapai level yang diinginkan.
  • Bisa terlewatkan jika pasar bergerak cepat tanpa mencapai harga yang ditentukan.

Menyusun Strategi dengan Market Order dan Pending Order

Untuk trader yang serius dalam forex, penting untuk memahami bagaimana menggunakan kedua jenis order ini secara efektif. Sering kali, market order digunakan untuk trading jangka pendek atau scalping, sementara pending order digunakan dalam trading jangka panjang atau untuk menunggu koreksi harga.

Dengan menggabungkan kedua jenis order ini, trader bisa memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk meningkatkan hasil trading mereka. Misalnya, seorang trader bisa menggunakan pending order untuk memasuki pasar pada harga yang lebih baik, lalu menggunakan market order untuk keluar dari pasar secepat mungkin jika target harga tercapai.

Menjadi Trader yang Lebih Cerdas dengan Edukasi yang Tepat

Memahami perbedaan antara market order dan pending order adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan trading forex. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kedua jenis order ini, Anda dapat mengatur strategi yang lebih tepat sasaran. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang cara menggunakan berbagai jenis order ini serta strategi trading lainnya, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading di www.didimax.co.id.

Di Didimax, kami menyediakan berbagai materi edukasi yang akan membantu Anda memahami lebih jauh tentang dunia trading forex. Dengan akses ke berbagai sumber belajar dan dukungan langsung dari mentor berpengalaman, Anda dapat meningkatkan kemampuan trading Anda dan mencapai tujuan keuangan yang lebih tinggi. Segera daftarkan diri Anda dan mulai perjalanan trading Anda bersama Didimax!