Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Memahami Raw Spread dalam Trading Forex untuk Pemula

Memahami Raw Spread dalam Trading Forex untuk Pemula

by Didik SEO

 

Dalam dunia trading forex, terdapat berbagai istilah dan konsep penting yang perlu dipahami, salah satunya adalah raw spread. Raw spread adalah salah satu jenis spread yang populer di kalangan trader, terutama mereka yang mengutamakan efisiensi biaya dalam trading. Bagi pemula, memahami raw spread dapat membantu mereka mendapatkan keuntungan lebih optimal. Kali ini kita akan mengupas apa itu raw spread, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara memilih broker yang menawarkan raw spread terbaik.

Apa Itu Raw Spread?

Raw spread adalah spread yang ditawarkan oleh broker forex tanpa markup tambahan. Dengan kata lain, broker hanya mengenakan biaya spread yang langsung berasal dari pasar antar bank atau penyedia likuiditas, tanpa tambahan margin atau komisi yang diberikan oleh broker itu sendiri. Biasanya, raw spread hanya beberapa pips, atau bahkan mendekati nol pips pada pasangan mata uang tertentu, terutama pasangan mata uang utama.

Raw spread berbeda dengan spread yang biasa atau fixed spread. Fixed spread adalah spread yang telah ditentukan oleh broker, biasanya lebih tinggi dibandingkan raw spread, namun memberikan keuntungan stabil pada trader karena tidak terpengaruh oleh volatilitas pasar.

Mengapa Raw Spread Penting untuk Trader Pemula?

Pemahaman tentang raw spread sangat penting bagi pemula karena memberikan beberapa manfaat utama:

  • Biaya Lebih Rendah: Dengan raw spread, trader dapat melakukan transaksi dengan biaya spread yang lebih rendah. Biaya yang rendah akan meningkatkan potensi keuntungan dan membantu trader melakukan transaksi dengan efisien.
  • Akses ke Pasar yang Lebih Akurat: Karena raw spread berasal langsung dari pasar, trader mendapatkan harga yang lebih dekat dengan harga pasar sebenarnya tanpa markup tambahan.
  • Ideal untuk Trader Harian: Raw spread sangat cocok bagi trader harian atau scalper yang melakukan banyak transaksi dalam sehari. Spread yang lebih rendah membantu mereka menghemat biaya transaksi secara signifikan.

Bagaimana Cara Kerja Raw Spread?

Dalam trading forex, spread adalah selisih antara harga bid dan ask, yaitu harga jual dan beli dari pasangan mata uang. Ketika menggunakan raw spread, broker hanya menampilkan spread dari penyedia likuiditas, yang berarti trader mendapatkan harga yang mendekati harga pasar aktual. Karena broker tidak menambahkan markup tambahan pada spread, mereka umumnya mengenakan komisi tetap untuk setiap transaksi sebagai bentuk penghasilan.

Misalnya, jika EUR/USD memiliki raw spread 0,1 pip, dan broker mengenakan komisi sebesar $3 per lot, maka biaya transaksi trader hanya terdiri dari spread sebesar 0,1 pip ditambah komisi tetap tersebut. Dibandingkan dengan fixed spread yang biasanya lebih tinggi, biaya total dalam raw spread bisa jauh lebih rendah.

Kelebihan dan Kekurangan Raw Spread

Kelebihan Raw Spread

  • Biaya Transaksi Rendah: Karena tidak ada markup dari broker, biaya spread cenderung lebih rendah, sehingga total biaya trading menjadi lebih murah.
  • Harga Transparan: Raw spread memberikan harga yang lebih akurat dari pasar, sehingga trader bisa melihat pergerakan harga yang sesuai dengan pasar nyata.
  • Menguntungkan bagi Scalper: Raw spread sering kali diincar oleh scalper dan trader harian yang mencari keuntungan dari pergerakan kecil di pasar.
  • Stabil pada Kondisi Normal: Pada kondisi pasar yang normal, raw spread cenderung stabil dan mendekati nol, terutama pada pasangan mata uang utama.

Kekurangan Raw Spread

  • Biaya Komisi Terpisah: Broker yang menawarkan raw spread biasanya menambahkan komisi terpisah pada setiap transaksi. Hal ini dapat meningkatkan biaya trading jika trader tidak memperhitungkan total biaya secara keseluruhan.
  • Fluktuasi pada Volatilitas Tinggi: Saat kondisi pasar sangat volatil, spread bisa melebar dengan cepat, membuat biaya transaksi meningkat.
  • Tidak Cocok untuk Trader Pemula yang Tidak Aktif: Raw spread mungkin kurang cocok untuk trader pemula yang melakukan transaksi lebih jarang, karena biaya komisi dapat menambah beban biaya.

Perbedaan antara Raw Spread dan Spread Biasa

Pemahaman tentang perbedaan antara raw spread dan spread biasa sangat penting dalam memilih broker dan jenis akun trading yang sesuai. Berikut beberapa perbedaan utamanya:

  • Markup Spread: Pada raw spread, spread yang ditampilkan adalah harga pasar murni tanpa markup tambahan dari broker, sedangkan pada spread biasa, broker menetapkan spread sendiri.
  • Biaya Tambahan: Pada raw spread, trader biasanya dikenakan komisi tetap, sedangkan pada spread biasa, komisi ini sering kali sudah termasuk dalam spread itu sendiri.
  • Ketersediaan: Tidak semua broker menawarkan opsi raw spread. Broker yang menyediakan raw spread cenderung berfokus pada layanan untuk trader yang lebih berpengalaman.

 

 

Cara Memilih Broker dengan Raw Spread yang Ideal

Bagi pemula yang tertarik menggunakan raw spread, memilih broker yang menawarkan kondisi terbaik sangat penting. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Reputasi Broker: Pastikan broker yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan sudah terdaftar serta diawasi oleh badan regulasi yang kredibel. Broker dengan reputasi baik cenderung menawarkan layanan yang transparan dan andal.
  2. Komisi yang Kompetitif: Karena raw spread mengenakan komisi terpisah, penting untuk membandingkan komisi dari beberapa broker. Pilih broker yang menawarkan komisi kompetitif sehingga total biaya trading Anda tetap rendah.
  3. Platform Trading yang Stabil: Broker dengan platform trading yang stabil sangat penting, terutama bagi trader harian atau scalper yang membutuhkan eksekusi cepat. Pastikan platform tersebut responsif dan memiliki koneksi cepat ke server untuk mencegah masalah eksekusi selama volatilitas tinggi.
  4. Kondisi Spread pada Pasangan Mata Uang Utama: Periksa spread yang ditawarkan pada pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY. Broker terbaik dengan raw spread sering kali memiliki spread yang sangat rendah pada pasangan mata uang ini, bahkan mendekati nol.
  5. Dukungan Pelanggan: Broker yang baik juga harus menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan siap membantu kapan saja. Dukungan pelanggan sangat penting terutama jika Anda menemui masalah teknis atau butuh bantuan segera.

Strategi Trading yang Cocok dengan Raw Spread

Pemilihan raw spread umumnya menguntungkan untuk beberapa jenis strategi trading, seperti:

  • Scalping: Scalping adalah strategi yang melibatkan transaksi dalam waktu singkat dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga kecil. Raw spread ideal untuk scalper karena biaya spread yang rendah mengurangi beban biaya pada setiap transaksi.
  • Day Trading: Trader harian atau day trader biasanya menutup posisinya pada hari yang sama. Mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih optimal dengan raw spread karena spread yang rendah dan komisi yang transparan.
  • News Trading: Strategi ini memanfaatkan volatilitas tinggi yang terjadi selama rilis berita ekonomi besar. Namun, perlu diperhatikan bahwa raw spread bisa melebar saat volatilitas tinggi, jadi strategi ini cocok untuk trader yang sudah berpengalaman.

Faktor Risiko dalam Menggunakan Raw Spread

Raw spread menawarkan beberapa keuntungan, namun tetap ada beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan, terutama bagi pemula:

  • Spread Melebar pada Volatilitas Tinggi: Saat volatilitas tinggi, spread bisa melebar signifikan, yang berpotensi meningkatkan biaya transaksi.
  • Biaya Komisi Tetap: Komisi tetap yang dikenakan bisa menambah beban biaya jika tidak dihitung dengan baik dalam strategi trading.
  • Eksekusi yang Lambat: Jika platform trading broker tidak stabil, eksekusi transaksi bisa melambat yang berdampak buruk pada trading yang sensitif terhadap waktu seperti scalping.

Raw spread adalah pilihan yang menarik bagi banyak trader, terutama yang menginginkan biaya transaksi rendah dan akses harga pasar yang lebih akurat. Meskipun demikian, pemilihan broker yang tepat serta pemahaman risiko adalah kunci sukses dalam menggunakan raw spread. Memahami keuntungan dan kekurangan raw spread serta strategi yang sesuai sangat penting agar trader pemula dapat memanfaatkan raw spread secara optimal.

Bagi Anda yang tertarik belajar lebih lanjut tentang trading forex, Didimax adalah tempat yang tepat. Dengan bimbingan profesional dan materi edukasi yang lengkap, Anda bisa memperdalam pengetahuan trading forex dan mulai meraih peluang profit dengan cara yang aman dan terarah.