Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Memahami Seluk Beluk UMA Dalam Aktivitas Trading

Memahami Seluk Beluk UMA Dalam Aktivitas Trading

by DIDIMAX

Istilah UMA dalam aktivitas trading pasti akan ditemui bagi trader saat berkecimpung di dunia trading. UMA atau Unusual Market Activity merupakan salah satu fenomena penting dari aktivitas trading Anda.

Fenomena yang terjadi ini pada dasarnya sangat umum terjadi dalam aktivitas trading. Meskipun begitu, banyak dari trader belum mengenal betul apa sebenarnya istilah Unusual Market Activity dan apa saja UMA yang termasuk dalam kegiatan trading.

 

Apa Itu UMA?

UMA (Unusual Market Activity) adalah aktivitas pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada periode waktu tertentu. Arti lain menyebutkan bahwa UMA dalam aktivitas trading adalah fenomena yang mencerminkan perubahan harga atau volume perdagangan dengan signifikan dan tidak biasa. 

Terkait fenomena Unusual Market Activity ini dapat mencakup terkait lonjakan tajam terkait harga ataupun volume perdagangan luar biasa tinggi dalam periode waktu cukup singkat. 

Unusual Market Activity mempunyai signifikasi cukup besar bagi para investor atau para pelaku pasar. Jika dalam kegiatan ini pergerakan nilainya ada pada kondisi UMA, maka dapat menjadi sinyal penting tentang perubahan fundamental. 

Ketika terjadi perubahan fundamental dalam perusahaan atau situasi pasar, maka hal tersebut harus diwaspadai bagi para trader. 

Di sisi ain, Unusual Market Activity juga dapat menciptakan peluang bertrading dengan lebih signifikan, namun juga membawa risiko cukup besar. 

Penyebab Terjadinya UMA

Pada dasarnya, terkait Unusual Market Activity dalam kegiatan trading ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang bisa menyebabkan terjadinya UMA dalam aktivitas trading bisa dari internal maupun eksternal.

Selain itu, manipulasi pasar juga bisa menjadi salah satu fakto penyebab terjadinya Unusual Market Activity. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Faktor Eksternal

UMA bisa disebabkan karena beberapa faktor eksternal yang terjadi. Biasanya UMA dipicu oleh peristiwa ekonomi makro, misalnya seperti kebijakan moneter pemerintah dengan dampak besar, data-data ekonomi penting, berita industri yang mengguncang, dan sebagainya. 

Faktor-faktor eksternal tersebut, terutama berita industri yang mengguncang dapat merangsang aksi kolektif dari para investornya.

2. Faktor Internal

Penyebab UMA dalam aktivitas trading selanjutnya berasal dari faktor internal. Pada faktor internal ini seperti adanya laporan keuangan perusahaan yang mengecewakan, merger, pengumuman akuisisi, atau berbagai berita korporat lainnya.

Pada faktor internal ini investor akan merespons informasi tersebut dengan melakukan penjualan atau pembelian saham dalam skala besar.

3. Manipulasi Pasar

Unusual Market Activity juga bisa disebabkan karena aktivitas ilegal yang dilakukan. Aktivitas ilegal tersebut, meliputi penipuan, insider trading, atau manipulasi pasar. Tindakan-tindakan tersebut tentu dapat menciptakan fluktuasi harga cukup signifikan dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Apa Saja yang Termasuk UMA Dalam Trading?

Setelah mengetahui secara singkat apa itu UMA dalam aktivitas trading dan apa saja penyebab terjadinya Unusual Market Activity, terdapat beberapa hal yang masuk dalam kategori UMA. Adapun berikut ini hal yang masuk dalam Unusual Market Activity:

  • Peningkatan atau penurunan tajam apabila tidak sesuai dengan tren pasar secara umum.
  • Pergerakan dan perdagangan tak biasa, seperti perubahan harga tiba-tiba, volume perdagangan cukup tinggi, hingga perubahan minat dan sentimen investor.
  • Aktivitas pergerakan atau perdagangan harga yang tidak biasa dalam kurun waktu tertentu. 

Risiko Trading Saat UMA

Saat terjadi fenomena Unusual Market Activity, tentu akan terdapat risiko bertrading ketika dilakukan pada saat fenomena tersebut. Kemunculan risiko ini bisa saja menyeebabkan terjadinya peningkatan secara signifikan.

Itulah mengapa trader harus pintar-pintar untuk mengenali kondisi UMA dalam aktivitas trading. Adapun risiko yang dimaksudkan saat trading dalam kondisi UMA antara lain sebagai berikut:

1. Volatilitas Ekstrem

UMA sering disertai dengan adanya fluktuasi harga ekstrem saat melakukan aktivitas ini. Harga tersebut dapat melonjak atau jatuh secara drastis dalam waktu relatif singkat. Dengan kondisi volatilitas tinggi ini dapat menyebabkan kerugian besar apabila trader tidak mempunyai manajemen risiko yang baik.

2. Ketidakpastian

Saat melakukan aktivitas trading saat kondisi UMA seringkali menciptakan ketidakpastian yang tinggi di marketnya. Hal ini terjadi karena adanya peristiwa atau berita tak terduga.

Sehingga para trader harus mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi UMA dalam aktivitas trading atau saat-saat dimana informasi tidak lengkap atau tidak tersedia dengan jelas.

3. Pasar Tidak Efisien

Selama terjadinya fenomena UMA ini, maka pasar akan menjadi tidak efisien. Artinya, pergerakan harga yang ada tidak mencerminkan nilai intrinsik yang sebenarnya. 

Kondisi ini tentu akan membuat trader merasa kesulitan untuk mengidentifikasi peluang trading yang baik serta tidak dapat menilai risiko dengan akurat seperti biasanya.

4. Overtrading

Dalam upaya untuk memperoleh keuntungan saat kondisi Unusual Market Activity, trader bisa saja tergoda untuk melakukan transaksi yang banyak dan dilakukan secara berlebihan. Padahal hal ini akan mengakibatkan biaya transaksi cukup tinggi serta terjadinya peningkatan risiko.

5. Kehilangan Modal

Volatilitas yang tinggi dalam kondisi Unusual Market Activity bisa saja menyebabkan para trader mulai kehilangan modal dengan cepat. Kondisi tersebut akan lebih parah jika trader tidak mempunyai manajemen risiko baik dan matang.

Untuk menghindari kerugian dalam jumlah besar, maka trader bisa mengatasinya dengan stop loss yang efektif dan melakukan perencanaan trading dengan matang.

6. Risiko Likuiditas

Selama kondisi UMA dalam aktivitas trading, likuiditas bisa saja menurun secara drastis atau tajam. Kondisi seperti ini dapat membuat trader kesulitan untuk membeli ataupun menjual sahamnya dengan harga sesuai keinginan.

7. Reaksi Emosional

Kondisi UMA bahkan juga bisa mempengaruhi psikologi trader. Rasa panik dan euforia bisa berdampak pada pengambilan keputusan secara rasional. Untuk menghadapinya, para trader dapat belajar untuk mengendalikan emosi dan berusaha tetap tenang saat menghadapi Unusual Market Activity.

Untuk mengurangi risiko saat melakukan aktivitas trading saat kondisi UMA dalam aktivitas trading, maka penting bagi trader untuk mempunyai persiapan yang matang dan tepat. Adapun persiapannya, meliputi:

  • Strategi bertrading yang matang
  • Manajemen risiko yang baik
  • Pemahaman mendalam tentang kondisi pasar

Persiapan-persiapan di atas tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, jadi sebelum melakukan trading harus berbekal pemahaman mendalam tentang UMA. Pemahaman tentang fenomena Unusual Market Activity dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam  bertrading.

Dengan adanya pemahaman mendalam dan beberapa persiapan tersebut akan menjadi bekal bagi Anda saat menghadapi kondisi UMA dalam aktivitas trading. Baca juga tentang: memahami strategi buy bottom sell top di trading forex

Broker Trading Terbaik DIDIMAX

Bagi trader jika ingin melakukan aktivitas trading yang menguntungkan dan bisa mengatasi saat kondisi UMA, maka bisa memilih broker DIDIMAX. Di DIDIMAX Anda akan mendapatkan instrumen, alat, dan layanan yang diperlukan saat bertrading.

Dengan memilih broker tepat maka akan membantu aktivitas trading Anda bisa tereksekusi dengan cepat. Apalagi broker kami sudah diatur dan diawasi oleh BAPPEBTI. Sehingga menjadikan layanan kami  menjadi semakin terpercaya, terlebih untuk mengatasi kondisi UMA dalam aktivitas trading.