Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Memahami Sesi Perdagangan Forex: Waktu Terbaik untuk Trading

Memahami Sesi Perdagangan Forex: Waktu Terbaik untuk Trading

by Didimax Team

Dalam dunia trading forex yang penuh dengan potensi, pemahaman tentang sesi perdagangan forex adalah salah satu kunci kesuksesan. Untuk memahaminya, kali ini kami akan memberikan pembahasan lengkap kepada Anda.
 
Sesi perdagangan bukan hanya tentang waktu yang Anda alokasikan untuk trading. Namun ini adalah elemen penting dalam merencanakan strategi Anda dan memahami bagaimana pasar bergerak.
 
Sesi atau periode perdagangan adalah saat-saat ketika pasar mata uang dunia aktif, dan perbedaan waktu antara sesi ini menciptakan peluang untuk trader. Anda wajib memahami bagaimana perbedaan waktu dapat memengaruhi volatilitas dan peluang.
 
Artikel ini akan membantu Anda menjelajahi dunia perdagangan foreign exchange. Kami akan membahas berbagai sesi atau periode perdagangan, jam buka dan penutupan, serta bagaimana waktu ini dapat memengaruhi volatilitas pasar. 
 

Apa Itu Sesi Perdagangan Forex?

 
Sesi perdagangan forex adalah periode waktu tertentu dalam sehari ketika pasar mata uang aktif dan likuid. Pada saat ini, trader dari seluruh dunia terlibat dalam jual beli mata uang, menciptakan peluang trading yang berbeda-beda. 
 
Terdapat beberapa periode waktu dalam pasar foreign exchange yang biasa disebut sebagai sesi utama. Berikut adalah tiga periode waktu yang popular dan wajib trader foreign exchange ketahui.
 
1. Asia: dimulai di Tokyo, Jepang, mencakup juga wilayah Asia Pasifik. Ini adalah sesi pertama yang dibuka dalam sehari, memiliki volatilitas rendah. Pasangan USD/JPY serta AUD/USD sering aktif selama sesi ini.
 
2. Eropa: dimulai di London, Inggris, yang juga dikenal sebagai "ibu kota forex." Sesi ini adalah salah satu yang paling aktif dan likuid, pasangan mata uang utamanya adalah EUR/USD serta GBP/USD.
 
3. Amerika: dimulai di New York, Amerika Serikat yang merupakan sesi ketiga dalam sehari. Terkenal memiliki volatilitas tinggi, khususnya untuk pasangan USD/JPY, EUR/USD serta GBP/USD, sering mengalami pergerakan yang signifikan.
 
Terdapat juga tumpang tindih antara sesi perdagangan forex ini, seperti antara Asia/Eropa dan Eropa/Amerika. Tumpang tindih ini seringkali menjadi waktu yang paling menguntungkan untuk trading, karena volatilitas serta likuiditas pasar mencapai puncaknya.
 

Periode Perdagangan Utama dalam Pasar Valas

 
Periode perdagangan utama dalam forex atau valas memiliki karakteristik khas. Misalnya saja dari waktu buka dan penutupan berbeda, serta tumpang tindih antar setiap periode atau sesi.
 
1. Asia
 
Dibuka pada pukul 00:00 UTC atau 07:00 WIB, kemudian ditutup pada pukul 09:00 UTC atau 16:00 WIB. Sesi Asia sering dikenal dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan sesi lainnya.
 
Meskipun demikian, pasangan mata uang yang terkait dengan mata uang Jepang dan Asia Pasifik tetap aktif. Misalnya saja untuk pasangan mata uang USD/JPY dan pasangan mata uang AUD/USD.
 
2. Eropa
 
Dimulai ketika pasar London, Inggris mulai dibuka yakni pada pukul 08:00 UTC atau 15:00 WIB dan ditutup pada pukul 00:00 WIB. Ini adalah salah satu sesi perdagangan forex yang paling aktif serta likuid dalam trading forex.
 
Wajar saja, karena banyak bank sentral, lembaga keuangan besar, dan perusahaan multinasional beroperasi selama periode ini. Alhasil, pasangan mata uang seperti EUR EUR/USD dan GBP/USD sering mengalami volatilitas tinggi.
 
3. Amerika
 
Dimulai ketika pasar New York, Amerika Serikat, dibuka yakni pada pukul 13:00 UTC atau 20:00 WIB. Kemudian periode ini tutup pada pukul 22:00 UTC atau pada pukul 05.00 WIB.
 
Periode Amerika sering dikenal dengan volatilitas yang tinggi, terutama saat tumpang tindih dengan periode Eropa. Pasangan mata uang yang melibatkan USD seperti USD/JPY, EUR/USD, dan GBP/USD, sering mengalami pergerakan signifikan.
 
Tumpang tindih antara periode Eropa serta Amerika terjadi sekitar pukul 20:00-00:00 WIB. Tumpang tindih antara Asia serta Eropa terjadi sekitar pukul 15:00-16:00 WIB. Tumpang tindih antara Asia dan Amerika terjadi sekitar pukul 07:00-09:00 WIB.
 

Melihat Volatilitas dan Peluang dari Perbedaan Sesi

 
Perbedaan waktu antara sesi perdagangan forex memiliki dampak langsung pada volatilitas mata uang dan peluang trading. Tentu, Anda wajib memahami bagaimana perbedaan waktu ini memengaruhi pasar dan peluang trading.
 
Volatilitas adalah ukuran perubahan harga dalam periode waktu tertentu. Periode dengan volatilitas yang tinggi cenderung memiliki fluktuasi harga lebih besar, sementara periode dengan volatilitas rendah memiliki fluktuasi harga lebih stabil.
 
Misalnya tumpang tindih antara periode Eropa dan Amerika, seringkali memiliki volatilitas tinggi karena banyak pelaku pasar besar beroperasi selama periode ini. Ini menciptakan peluang trading untuk trader yang suka dengan pergerakan harga cepat.
 
Peluang trading bisa berbeda-beda selama berbagai sesi perdagangan forex. Selama periode waktu Asia yang memiliki volatilitas rendah, peluang mungkin terbatas, dan pergerakan harga bisa relatif lambat.
 
Kondisi tersebut cocok bagi trader yang suka dengan strategi jangka panjang atau swing trading. Kemudian selama periode Eropa serta Amerika, peluang trading cenderung lebih melimpah karena volatilitas tinggi sehingga banyak menjadi favorit.
 
Untuk itu, penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi tentang jenis trading yang Anda gunakan. Sebagian trader mungkin lebih suka untuk berfokus pada periode tertentu, sementara yang lain mungkin mencoba memanfaatkan tumpang tindih antar periode.
 

Pilihan Waktu Terbaik untuk Jenis Trading

 
Waktu terbaik untuk trading dapat bervariasi berdasarkan preferensi Anda sebagai trader. Jika bingung, berikut akan kami bahas waktu yang cocok untuk berbagai jenis trading guna meraih hasil optimal.
 
1. Day Trading
 
Seorang day trader biasanya fokus pada pergerakan harga jangka pendek dan membuka serta menutup banyak posisi selama satu hari. Sesi perdagangan forex Eropa dan Amerika sering menjadi pilihan utama karena volatilitasnya yang tinggi.
 
Tumpang tindih antara periode Eropa dan Amerika, yaitu sekitar pukul 20:00 hingga 00:00 WIB, akan menjadi waktu yang paling menguntungkan untuk day trading. Ini adalah saat volatilitas dan likuiditas transaksi mencapai puncaknya.
 
2. Swing Trading
 
Swing trader cenderung memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Trader akan mencari peluang di tengah pergerakan harga yang lebih besar sehingga periode Eropa serta Amerika masih dapat menjadi pilihan.
 
Selain itu, saat tumpang tindih antara periode Asia dan Eropa (sekitar pukul 15:00 hingga 16:00 WIB) juga dapat menjadi waktu terbaik. Pasalnya, periode tumpang tindih tersebut menawarkan pergerakan harga yang berlangsung selama beberapa jam.
 
3. Posisi Trading Jangka Panjang
 
Trader jangka panjang memegang posisi selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun. Trader lebih fokus pada tren jangka panjang. Pilihan waktu trading untuk trader jangka panjang lebih fleksibel, sesuaikan saja dengan preferensi.
 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sesi Perdagangan Forex

 
Selain perbedaan waktu, faktor-faktor ekonomi, berita, serta acara global dapat memengaruhi sesi perdagangan forex. Tentu, hal-hal tersebut juga perlu trader perhatikan selama bertransaksi di pasar foreign exchange.
 
Misalnya saja pengumuman data ekonomi, seperti non-farm payrolls, pertumbuhan GDP, dan kebijakan bank sentral, semua dapat memicu pergerakan harga. Anda harus memahami jadwal berita ekonomi dan mempertimbangkannya saat merencanakan trading.
 
Kemudian faktor ketegangan geopolitik, peristiwa politik penting, dan peristiwa global juga dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Makanya, penting bagi seorang trader untuk terus memperbarui informasinya setiap waktu.
 
Jika ingin coba trading dengan berbagai pair terbaik, DIDIMAX adalah pilihan terbaik. Bersama broker forex terbaik, Anda dapat melakukan transaksi di berbagai sesi perdagangan forex, sehingga dapat menghasilkan keuntungan optimal.