Pernah dengar istilah bandarmologi dalam trading forex? Ternyata istilah ini cukup berbahaya jika Anda tidak bisa menghindarinya dengan baik.
Bandarmologi memang terdengar seperti istilah dalam perjudian, tapi ini dalam area trading, di mana sebenarnya bukanlah tempat untuk judi. Jadi, bagi pemula yang belum mengetahuinya, wajib mempelajari istilah ini.
Hati-hati dan perlu mengetahui tanda-tanda apa saja yang mengindikasi bandarmologi dalam trading forex. Untuk informasi lebih lanjut, berikut ulasannya untuk Anda.
Pengertian Bandarmology dalam Trading Forex
Ketika Anda membeli pasangan mata uang dalam forex, pasti melakukan beragam analisis agar nanti tidak merugi dan membeli tanpa menyesal.
Salah satu analisis yang dilakukan banyak trader ketika membeli pasangan mata uang adalah dengan analisis fundamental. Jika menggunakan teknikal memang cukup rumit.
Trader yang memegang prinsip analisis fundamental pasti percaya bahwa harga aset akan bergerak menyesuaikan kondisi pasar.
Namun, apakah Anda tahu bahwa perubahan harga tersebut bukan hanya dari markt maker, tapi juga bisa terjadi fenomena bandarmologi dalam trading forex.
Bandarmologi adalah istilah yang sering digunakan dalam trading ntuk menganalisis apakah pergerakan harga itu dari market maker atau bandar. Nantinya setelah mengetahui hal tersebut Anda harus ikut pergerakan harga tersebut.
Bandar dalam trading memang cukup berbahaya, untuk itulah Anda perlu memahami ilmu bandarmologi agar tidak merugi.
Kenapa perlu memahami tentang bandarmologi dalam trading forex? Ini karena di dalam market, pasti Anda pernah melihat harga aset yang naik turun layaknya roller coaster, tapi bingung mau bertindak bagaimana.
Situasi ini kemungkinan besar bandar trading yang melakukannya hingga perubahan harga bisa berubah secara signifikan, entah itu naik atau turun.
Investor atau trader dalam market ada yang menggunakan modal kecil, sedang, atau tinggi. Kemudian, dari sekian banyak trader ada satu yang nenonjol, yaitu trader yang berubah menjadi bandar.
Singkatnya, bandar yang ada di trading forex itu adalah trader yang memiliki banyak uang dan juga pair. Entah itu individu, kelompok, atau bahkan instansi. Untuk itulah, Anda perlu mengetahui tanda-tanda dari bandar trading.
Kenali Fase Bandarmologi dalam Forex untuk Bisa Menghindarinya
Dalam ilmu bandarmologi dalam trading forex, jika ingin tahu ada bandar trading atau tidak di market, Anda perlu mengenal fase-fasenya dulu.
Anda perlu tahu bahwa fease dari bandarmologi itu terbagi menjadi beberapa bagian, hingga trader bisa menyadari bahwa perubahan harga terjadi karena ada bandar.
Kenapa Anda harus waspada dengan bandar dalam trading? Sebab, bandar ini bisa mengeccoh banyak trader.
Ketika trader melihat potensi keuntungan karena perubahan harga yang sedang naik, hingga menjual semua dan membeli pair yang bandar kuasai.
Memang bandar akan untung, tapi tidak dengan trader lainnya yang sudah terlanjut membelinya. Ada beberapa fase bandarmologi dalam trading forex yang perlu diketahui agar tidak terjebak ke dalamnya, yaitu :
• Fase Akumulasi
Kinerja bandar trading biasanya akan membeli pair dalam jumlah sedikit saja. Namun, tidak sedikit pula yang membeli dalam jumlah banyak dan harga yang tinggi.
Meski begitu, mereka juga bertindak seperti biasa dengan melakukan trading secara bertahap, sedikit demi sedikit agar nantinya tidak ketahuan.
• Fase Partisipasi
Fase ini sebenarnya cukup mengerikan, karena semakin tinggi permintaan, maka semakin tinggi pula harganya.
Ketika bandar sudah memonopoli pasar dengan membeli pair dengan jumlah banyak dan harga tinggi, harga juga perlahan akan naik.
Hal yang mengerikan lainnya, mereka bisa menyebarkan isi-isu positif tentang suatu pair agar trader lainnya percaya dan turut membelinya.
Para bandar ini nantinya akan meyakinkan trader bahwa pair tersebut bagus dan memiliki kesempatan profit yang cukup tinggi.
Pada akhirnya, banyak trader yang percaya, dan mau membelinya tanpa melakukan analisis lebih dalam. Bisa dikatakan, fase ini memiliki misi agar para trader merasa FOMO. Hati-hati, jangan sampai Anda mengalaminya.
• Fase Distribusi
Kemudian fase terakhir adalah masa kejayaan bagi bandar. Saat harga sedang naik, bandar akan menjual seluruh asetnya.
Karena tindakan tersebut, harga aset akan kembali turun lagi. Sementara itu, trader lainnya yang belum siap menghadapi perubahan harga drastis, langsung merugi.
Trader lainnya akan langsung kehilangan uang begitu saja akibat peristiwa tersebut. Inilah mengapa perlu adanya pembelajaran bandarmologi dalam trading forex.
Macam-Macam Bandar yang Ada Pada Trading Forex
Fase-fase yang di atas memberikan Anda gambaran tentang bandarmologi dalam trading forex. Anda juga harus tahu bahwa bandar di dalam trading forex itu tidak hanya satu jenis saja, tapi beragam.
Untuk jenis pertama ada bandar penyedia pasar yang fungsinya menjaga likuiditas. Untuk bandar satu ini memang mengambil keuntungan dari selisih fraksi harga antara bid dan ask.
Pada dasarnya, bandar satu ini memang disediakan oleh bursa untuk memberikan fasilitas kepada para trader untuk melakukan jual-beli.
Kemudian jenis yang kedua ada bandar gorengan. Ini jenis berbahaya dan memang sering sekali ditemui. Itulah mengapa ada strategi analisis bandarmologi dalam trading forex agar bisa menghindari hal seperti ini.
Bandar gorengan akan memanipulasi harga dan volume demi kepentingan individu atau kelompok mereka sendiri. Mereka akan mengacak-acak kondisi pasar, memberikan rumor-rumor tidak benar agar trader lainnya percaya dan mengalami kerugian.
Kemudian jenis yang terakhir adalah bandar amatir. Biasanya ini meniru bandar gorengan untuk kepentingan pribadi. Namun, karena belum ahli, membuat bandar tersebut merugi sendiri atau hanya bisa mempengaruhi sebagian kecil trader.
Baca juga tentang: tips memulai trading dari rumah agar berjalan sukses
Cara Menghindari Bandarmology dalam Forex Secara Tepat
Setelah mengetahui bahwa menganalisis bandarmologi dalam trading forex cukup penting, apa strategi yang bisa trader lakukan agar bisa terus bertahan di market?
Sebenarnya strategi paling penting untuk dilakukan para trader adalah berhati-hati untuk mengambil setiap tindakan.
Pasar forex itu tidak tetap dan riskan, untuk itu jangan terlalu santai dan tetap waspada dengan melakukan beragam analisis yang bisa Anda lakukan.
Berikut ini, tips yang tepat untuk Anda lakukan untuk menghindari bandar dalam pasar forex, diantaranya :
• Perhatikan Perusahaan Penyedia Aset
Meski perusahaan penyedia aset cukup bagus nilai jual atau belinya, bukan berarti bisa Anda percayai. Coba cek track recordnya dulu, baru membeli pair dari sana.
• Perlu Diingat, Bahwa Fundamental Perusahaan Tidak Menjamin Kesuksesan
Meski perusahaan yang memiliki track record baik dan namanya cukup terkenal, tidak menjamin Anda bisa sukses.
• Pilih Aset yang Kurang Populer
Seperti yang dijelakan di atas, bandar memang bisa membuat suatu aset menjadi rame. Maka, tidak salah jika Anda lebih memilih aset yang kurang populer
• Hindari FOMO
FOMO artinya Fear of Missing Out atau takut tertinggal. Jika ada trader yang berbondong-bondong beli suatu pair, jangan mudah terkecoh. Anda perlu lakukan analisis dulu sebelum membelinya.
Setelah tahu hal seperti ini, memang untuk trading tidak boleh asal dan harus banyak ilmunya. Belajarlah bersama Didimax untuk tahu bagaimana memahami bandarmologi dalam trading forex dan trik menghindarinya dengan tepat.