Dalam dunia trading forex, breakout sustained dalam trading merupakan fenomena yang menarik perhatian para trader karena menandakan adanya pergerakan harga yang kuat dan berkelanjutan.
Memahami bagaimana memanfaatkan breakout sustained dengan tepat dapat menjadi kunci kesuksesan pada trading. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ketahui untuk memanfaatkan breakout sustained dengan lebih efektif.
Breakout sustained adalah pola pergerakan harga di mana harga melewati level resistance atau support dengan volatilitas yang tinggi dan terus berlanjut pada arah yang sama untuk jangka waktu yang signifikan.
Langkah Breakout Sustained dalam Trading
Ini menunjukkan adanya kekuatan yang kuat di pasar yang mungkin mengindikasikan perubahan tren yang berkelanjutan. Mulai dengan memahami esensi dari breakout sustained dalam trading dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkannya dengan baik.
1. Identifikasi Level Resistance atau Support yang Signifikan
Dengan memahami serta mengikuti langkah-langkah ini, akan dapat meningkatkan kepercayaan diri pada mengambil keputusan trading dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading forex.
Langkah pertama dalam memanfaatkan breakout sustained dalam trading adalah mengidentifikasi level resistance atau support yang signifikan. Ini dapat dilakukan dengan menganalisis grafik dan mencari area di mana harga telah berulang kali bertahan atau berbalik arah sebelumnya. Level ini menjadi titik kunci di mana ada kemungkinan terjadi.
Dalam proses identifikasi ini, dapat menggunakan berbagai alat analisis teknis seperti garis tren, pola chart, atau indikator seperti fibonacci retracement. Jika harga telah mencoba melewati level tersebut beberapa kali sebelumnya namun gagal, maka level tersebut memiliki tingkat signifikansi yang tinggi dan menjadi target potensial untuk breakout sustained.
Misalnya, pada uptrend, level resistance yang diuji beberapa kali dan tidak berhasil ditembus dapat menjadi area di mana breakout sustained dalam trading ke atas mungkin terjadi.
Sebaliknya, pada downtrend, level support yang diuji beberapa kali dan tidak berhasil ditembus dapat menjadi area di mana breakout sustained ke bawah mungkin terjadi.
Dengan mengidentifikasi level-level ini dengan akurat, akan memiliki landasan yang kuat untuk memasuki perdagangan ketika breakout terjadi, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan pada trading forex.
2. Amati Volume Perdagangan
Langkah berikutnya dalam memanfaatkan breakout sustained dalam trading adalah dengan memperhatikan volume perdagangan. Volume perdagangan adalah indikator kunci yang dapat memberikan konfirmasi tentang kekuatan breakout tersebut.
Saat harga melewati level resistance atau support dengan volume yang tinggi, ini menunjukkan partisipasi yang besar dari para pelaku pasar dan meningkatkan validitas breakout tersebut.
Volume yang tinggi selama breakout sustained mengindikasikan bahwa banyak trader yang bersedia terlibat pada pergerakan harga tersebut, dan ini dapat memperkuat kepercayaan pada keberlanjutan tren tersebut.
Sebaliknya, jika breakout terjadi dengan volume yang rendah, hal itu dapat menunjukkan bahwa pergerakan harga tersebut kurang terkonfirmasi dan mungkin rentan terhadap pembalikan.
Selain itu, juga dapat memperhatikan perubahan volume selama beberapa periode waktu setelah breakout terjadi. Volume yang tetap tinggi atau bahkan meningkat setelah breakout bisa menjadi sinyal tambahan tentang kekuatan tren yang berkelanjutan.
Dengan memperhatikan volume perdagangan, dapat mengkonfirmasi kekuatan breakout dan meningkatkan kepercayaan pada mengambil keputusan trading berdasarkan pola breakout sustained dalam trading.
3. Tunggu Konfirmasi
Setelah identifikasi level resistance atau support yang signifikan dan adanya peningkatan volume perdagangan, langkah selanjutnya adalah menunggu konfirmasi untuk memastikan validitas breakout.
Konfirmasi dapat berupa harga yang tetap berada di luar level resistance atau support yang telah tertembus untuk beberapa periode waktu berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan beli atau jual yang kuat masih berlangsung dan memperkuat kepercayaan pada kelanjutan tren.
Selain itu, perhatikan bahwa retracement setelah breakout tidak terlalu besar. Retracement yang kecil menunjukkan bahwa tekanan beli atau jual masih kuat dan harga bergerak ke arah yang diinginkan.
Dengan menunggu konfirmasi, dapat meminimalkan risiko memasuki perdagangan yang palsu atau terlalu cepat. Ini membantu memastikan bahwa hanya masuk ke dalam perdagangan ketika ada kepercayaan yang kuat bahwa breakout sustained dalam trading tersebut valid dan berkelanjutan.
4. Gunakan Indikator Teknis sebagai Konfirmasi Tambahan
Selain mengamati level resistance atau support serta volume perdagangan, dapat menggunakan indikator teknis sebagai konfirmasi tambahan terhadap breakout sustained dalam trading.
Indikator-indikator ini dapat memberikan informasi tambahan tentang kekuatan tren dan potensi kelanjutan pergerakan harga. Anda dapat memantau posisi harga terhadap MA untuk mengetahui arah tren secara keseluruhan.
Misalnya, jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan bahwa tren bullish mungkin berlanjut, sedangkan jika harga berada di bawah MA, ini menunjukkan bahwa tren bearish mungkin berlanjut.
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) juga dapat digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Jika RSI berada di atas level 50, ini menunjukkan bahwa pembeli memiliki kontrol, sementara jika RSI berada di bawah level 50, ini menunjukkan bahwa penjual memiliki kontrol.
Dengan menggunakan indikator teknis ini bersamaan dengan analisis harga, dapat memperoleh konfirmasi tambahan tentang kekuatan breakout dan meningkatkan kepercayaan dalam mengambil keputusan trading. Baca juga tentang : Kelebihan Indikator Moving Median dalam Trading Forex
5. Terapkan Manajemen Risiko yang Ketat
Manajemen risiko yang ketat sangat penting dalam memanfaatkan breakout sustained dalam trading. Anda perlu menetapkan stop loss yang tepat untuk melindungi modal jika harga berbalik arah setelah breakout.
Stop loss sebaiknya ditempatkan di bawah level support (untuk posisi buy) atau di atas level resistance (untuk posisi sell) yang telah tertembus. Selain itu, tentukan juga target laba yang realistis untuk memastikan bahwa rasio risiko/hasil perdagangan seimbang.
Anda dapat menggunakan rasio risiko/hasil yang setidaknya 1:2 atau lebih baik untuk memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar dari risiko yang Anda ambil pada perdagangan tersebut.
Selalu patuhi rencana trading dan jangan tergoda untuk melampaui batas risiko yang telah ditetapkan. Disiplin pada menerapkan manajemen risiko akan membantu menjaga modal tetap aman serta menjalankan trading dengan lebih tenang dan percaya diri.
6. Evaluasi dan Pembelajaran
Setelah melakukan perdagangan sustained, langkah terakhir namun penting adalah melakukan evaluasi dan pembelajaran. Tinjau kembali perdagangan, termasuk analisis sebelumnya, entri, dan keluar dari perdagangan.
Pelajari dari setiap perdagangan untuk meningkatkan keterampilan analisis serta pengambilan keputusan Anda di masa mendatang. Dengan melakukan evaluasi, Anda dapat mengidentifikasi pola-pola yang berhasil dan yang tidak, serta memperbaiki strategi trading Anda.
Tinjau bagaimana sustained berjalan, apakah ada tanda-tanda awal yang dapat Anda manfaatkan di masa depan, dan apakah manajemen risiko Anda telah sesuai dengan rencana yang telah Anda tetapkan.
Selain itu, jangan ragu untuk memperluas pengetahuan Anda dengan belajar dari pengalaman Anda sendiri dan dari trader lain. Dapatkan wawasan baru melalui buku, kursus, atau diskusi dengan sesama trader dengan bergabung pada Didimax sebagai perusahaan broker forex terbaik.
Semakin banyak Anda belajar dan bereksperimen. Semakin baik Anda akan menjadi dalam memanfaatkan breakout sustained dalam trading untuk meraih keuntungan pada trading forex.