
Perdagangan aset finansial telah mengalami transformasi besar dalam dua dekade terakhir. Dari pasar tradisional seperti saham dan forex (foreign exchange), kini perhatian global juga beralih ke aset digital seperti Bitcoin (BTC). Tahun 2025 menjadi saksi dinamika yang semakin menarik di dunia trading, di mana volume perdagangan BTC dan Forex menunjukkan pergerakan signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membedah bagaimana kondisi dan volume perdagangan kedua aset ini berkembang sepanjang tahun 2025, serta faktor-faktor apa saja yang mendorong perubahannya.
Evolusi Pasar BTC dan Forex
Forex sudah menjadi pasar terbesar di dunia dalam hal volume perdagangan harian, dengan nilai transaksi yang melampaui $6 triliun per hari menurut data dari Bank for International Settlements (BIS). Sebagai pasar mata uang global, forex mencerminkan kekuatan ekonomi dan stabilitas keuangan antarnegara. Mata uang-mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, dan GBP mendominasi pergerakan pasar ini.
Sementara itu, Bitcoin, sebagai pelopor mata uang kripto, mulai menunjukkan pengaruhnya sejak peluncurannya pada 2009. Dari sekadar aset spekulatif, BTC kini menjadi instrumen investasi dan lindung nilai (hedging) bagi sebagian investor institusional dan ritel. Di tahun 2025, volume perdagangan Bitcoin mengalami lonjakan yang cukup mencolok, terutama karena adopsi institusional yang lebih luas dan semakin berkembangnya infrastruktur blockchain serta regulasi yang lebih jelas di berbagai negara.
Volume Perdagangan BTC di Tahun 2025
Tahun 2025 mencatatkan beberapa tonggak penting dalam sejarah perdagangan Bitcoin. Menurut laporan dari berbagai lembaga riset blockchain, rata-rata volume perdagangan harian BTC mencapai lebih dari $75 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pendorong utama kenaikan ini adalah meningkatnya partisipasi investor institusional dan perusahaan besar yang kini mengalokasikan sebagian portofolionya ke aset kripto.
Exchange besar seperti Binance, Coinbase, dan Kraken mencatat lonjakan volume yang konsisten sepanjang kuartal pertama hingga ketiga 2025. Selain itu, hadirnya bursa derivatif kripto yang lebih mapan seperti CME dan Bakkt turut memperkuat legitimasi BTC sebagai instrumen perdagangan yang sah dan stabil.
Selain faktor institusional, kepercayaan publik terhadap Bitcoin juga meningkat seiring dengan semakin stabilnya harga dan menurunnya volatilitas yang ekstrem seperti yang terjadi di masa lalu. Hal ini mendorong lebih banyak investor ritel untuk masuk ke pasar, baik untuk jangka pendek (trading) maupun jangka panjang (investasi).
Volume Perdagangan Forex di Tahun 2025
Meskipun Bitcoin menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, pasar forex tetap menjadi raksasa dalam hal volume. Tahun 2025, volume perdagangan forex diperkirakan mencapai $7 triliun per hari, meningkat dibandingkan rata-rata $6.6 triliun per hari pada 2022. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya ketidakpastian geopolitik global, perubahan suku bunga bank sentral, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi global.
Selain itu, kemajuan teknologi seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma canggih dalam perdagangan valas semakin meningkatkan efisiensi dan frekuensi transaksi. Broker-broker besar kini menawarkan platform dengan eksekusi super cepat dan fitur analisis data real-time, memudahkan trader dalam mengambil keputusan.
Pasar forex juga mendapatkan dorongan dari meningkatnya minat generasi muda yang mulai memahami potensi keuntungan dari pasar valuta asing. Banyak dari mereka yang memanfaatkan aplikasi mobile trading untuk mengakses pasar ini kapan saja dan di mana saja. Hal ini turut mendongkrak volume transaksi harian secara global.
Perbandingan: BTC vs Forex
Jika membandingkan volume perdagangan antara BTC dan Forex secara langsung, jelas bahwa Forex masih jauh lebih besar dalam skala global. Namun, pertumbuhan persentase volume perdagangan BTC jauh lebih agresif daripada Forex. BTC tumbuh hingga dua digit persen setiap tahunnya, sementara Forex tumbuh lebih lambat namun stabil.
Dari sisi volatilitas, BTC masih menunjukkan pergerakan harga yang lebih liar dibandingkan pasangan mata uang utama di pasar forex. Hal ini menjadikan BTC menarik bagi trader yang mencari keuntungan dari fluktuasi harga yang besar. Namun, risiko yang tinggi juga mengintai, terutama bagi trader pemula yang belum memahami dinamika pasar kripto secara menyeluruh.
Di sisi lain, Forex menawarkan likuiditas yang luar biasa dan pergerakan harga yang lebih bisa diprediksi berdasarkan fundamental ekonomi dan kebijakan moneter. Bagi banyak trader, Forex tetap menjadi pilihan utama karena kestabilan dan kedalaman pasarnya.
Faktor-faktor Pendorong Volume Perdagangan
Beberapa faktor utama yang mendorong volume perdagangan baik di BTC maupun Forex di tahun 2025 antara lain:
-
Kebijakan Moneter Global
Keputusan suku bunga dari The Fed, ECB, dan bank sentral lainnya sangat mempengaruhi pasar forex. Sementara itu, kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung adopsi teknologi blockchain turut meningkatkan kepercayaan terhadap Bitcoin.
-
Geopolitik dan Ekonomi Global
Ketegangan antara negara besar, seperti konflik dagang atau ketidakstabilan politik, menyebabkan pelarian modal ke aset-aset tertentu, seperti USD atau BTC sebagai safe haven.
-
Adopsi Teknologi
Platform perdagangan yang semakin canggih, penggunaan AI, dan integrasi dengan dompet digital membuat akses terhadap pasar semakin mudah dan cepat.
-
Edukasi dan Literasi Keuangan
Meningkatnya program edukasi finansial membuat lebih banyak orang memahami risiko dan potensi dari kedua pasar ini. Akibatnya, partisipasi publik meningkat, yang langsung berdampak pada volume perdagangan.
Masa Depan BTC dan Forex

Menuju akhir 2025, diperkirakan tren positif di kedua pasar ini akan terus berlanjut. Bitcoin, meskipun tidak akan menyamai volume Forex dalam waktu dekat, memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu aset utama dalam portofolio investor global. Apalagi dengan kemunculan teknologi layer 2 seperti Lightning Network dan adopsi stablecoin yang semakin luas, transaksi BTC bisa lebih cepat dan murah.
Sementara Forex akan terus berkembang dengan dukungan dari kebijakan global, inovasi teknologi, dan integrasi dengan pasar-pasar berkembang. Mata uang digital bank sentral (CBDC) yang mulai diuji coba di beberapa negara juga akan membuka babak baru dalam perdagangan valas global.
Bagi para trader, memahami perbedaan karakteristik kedua pasar ini sangat penting untuk menentukan strategi yang tepat. Menggabungkan keunggulan dari masing-masing pasar bisa menjadi pendekatan yang bijak dalam mengelola risiko dan memaksimalkan peluang.
Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana cara kerja pasar Forex dan Bitcoin, serta bagaimana mengambil keputusan yang cerdas dalam dunia trading yang dinamis ini, Anda bisa mengikuti program edukasi dari Didimax. Di sana, Anda akan mendapatkan bimbingan langsung dari para mentor profesional, materi yang terstruktur, serta simulasi langsung untuk mengasah kemampuan Anda dalam kondisi pasar nyata.
Kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalanan Anda menuju trader yang cerdas dan percaya diri. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari yang terbaik dan membekali diri Anda dengan pengetahuan yang tepat di era perdagangan digital ini!