Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Membuat Sistem Trading Berbasis Order Block yang Konsisten

Membuat Sistem Trading Berbasis Order Block yang Konsisten

by Rizka

Membuat Sistem Trading Berbasis Order Block yang Konsisten

Dalam dunia trading modern, semakin banyak trader mulai meninggalkan indikator-indikator konvensional seperti moving average atau stochastic, dan beralih ke pendekatan yang lebih "price-based" seperti order block. Konsep ini populer di kalangan trader institusi dan profesional karena berfokus pada analisa perilaku pasar nyata yang terlihat dari pergerakan harga. Namun, masih banyak trader ritel yang belum mampu mengembangkan sistem trading berbasis order block secara konsisten. Artikel ini akan membahas bagaimana Anda bisa membangun sistem trading berbasis order block yang stabil, teruji, dan memiliki potensi profit jangka panjang.

Apa Itu Order Block?

Order block adalah area di mana institusi besar, seperti bank atau hedge fund, menempatkan pesanan dalam jumlah besar yang menyebabkan perubahan signifikan pada arah harga. Secara sederhana, order block adalah zona akumulasi (untuk pembelian) atau distribusi (untuk penjualan) yang memicu perubahan tren. Dalam praktiknya, order block biasanya ditandai sebagai area consolidation sebelum harga melakukan breakout kuat, dan sering kali menjadi area yang kembali diuji (retest) sebelum harga melanjutkan pergerakan.

Mengapa Order Block Efektif?

Order block menggambarkan di mana pelaku pasar besar melakukan transaksi. Karena mereka memiliki modal besar, aksi mereka memberi dampak signifikan terhadap pasar. Dengan mengidentifikasi dan memahami area order block, trader dapat masuk ke pasar di posisi yang lebih menguntungkan dengan probabilitas lebih tinggi, serta risk-to-reward yang optimal. Ini berbeda dengan indikator biasa yang sering kali hanya merefleksikan kondisi yang sudah terjadi, bukan prediksi area penting yang akan datang.

Komponen Dasar Sistem Trading Order Block

Untuk menciptakan sistem trading berbasis order block yang konsisten, Anda perlu membangun beberapa komponen utama:

  1. Timeframe Analisis

    • Timeframe besar seperti H4, Daily, atau Weekly digunakan untuk mengidentifikasi order block utama.

    • Timeframe kecil seperti M15 atau M5 digunakan untuk entry confirmation.

  2. Identifikasi Struktur Pasar (Market Structure)

    • Tentukan tren utama: uptrend (Higher High - Higher Low) atau downtrend (Lower High - Lower Low).

    • Cari tanda perubahan struktur pasar seperti BOS (Break of Structure) atau CHoCH (Change of Character).

  3. Tentukan Order Block yang Valid

    • Validasi order block dari candle terakhir sebelum terjadi pergerakan besar (breakout).

    • Pastikan ada imbalance atau FVG (Fair Value Gap) di sekitar order block untuk meningkatkan kualitas sinyal.

  4. Konfirmasi Entry

    • Gunakan entry di timeframe kecil setelah terjadi reaksi harga di order block, seperti pin bar, engulfing candle, atau break struktur mikro.

    • Konfirmasi tambahan seperti volume atau liquidity sweep bisa meningkatkan akurasi entry.

  5. Manajemen Risiko

    • Gunakan stop loss tepat di bawah/atas order block.

    • Risk-to-reward ratio minimal 1:2, idealnya 1:3 atau lebih.

    • Batasi risiko per transaksi maksimal 1-2% dari modal akun.

  6. Backtest dan Journal

    • Uji sistem Anda di data historis untuk melihat hasil performa dan validasi setup.

    • Catat semua entry dan hasil trading Anda dalam jurnal untuk evaluasi berkala.

Langkah-Langkah Praktis Membangun Sistem Order Block

1. Pilih Pasar dan Timeframe

Fokuslah pada pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau XAU/USD yang memiliki likuiditas tinggi. Gunakan kombinasi timeframe Daily dan M15 untuk menjaga keseimbangan antara akurasi dan frekuensi sinyal.

2. Tandai Order Block Utama

Identifikasi candle besar yang menyebabkan break struktur penting. Tandai sebagai area order block. Pastikan candle tersebut menunjukkan penolakan kuat terhadap harga dengan volume besar.

3. Tunggu Harga Kembali ke Order Block

Sabar menunggu harga kembali ke area order block (retest). Ini adalah momen yang paling sering dimanfaatkan oleh trader profesional untuk entry.

4. Entry Saat Konfirmasi Terjadi

Setelah harga masuk order block, tunggu konfirmasi di timeframe kecil. Bisa berupa candlestick reversal pattern, BOS kecil, atau liquidity grab di atas/bawah level kunci.

5. Tetapkan SL dan TP dengan Rasional

Letakkan SL sedikit di luar order block. Untuk TP, gunakan rasio risk-to-reward minimal 1:2 atau gunakan level support/resistance terdekat.

6. Evaluasi dan Perbaiki

Selalu lakukan evaluasi mingguan untuk melihat apakah sistem Anda masih bekerja optimal atau perlu disesuaikan. Market selalu berubah, dan sistem yang baik adalah sistem yang adaptif.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Order Block

  • Terlalu banyak menggambar order block: Fokuslah hanya pada order block yang menyebabkan perubahan signifikan dalam harga.

  • Tidak menunggu konfirmasi: Entry tanpa konfirmasi sering kali berakhir stop out karena order block tidak langsung valid.

  • Mengabaikan struktur pasar: Order block bekerja optimal jika digunakan bersamaan dengan analisa struktur pasar.

  • Tidak menggunakan manajemen risiko: Sistem sehebat apapun tidak akan berguna tanpa pengelolaan risiko yang baik.

Kunci Konsistensi: Disiplin dan Evaluasi

Membangun sistem trading berbasis order block tidak cukup hanya tahu teorinya. Kunci sebenarnya adalah konsistensi, disiplin, dan kemampuan adaptasi. Trader yang sukses adalah mereka yang mampu mengikuti aturan sistemnya, tidak emosional, dan terus belajar dari kesalahan. Jangan terjebak dalam mindset mencari sistem sempurna—lebih baik fokus mengasah satu sistem yang sudah terbukti dan menjadikannya senjata utama.

Sistem order block memberi peluang besar untuk memahami logika di balik pergerakan harga yang seringkali sulit dijelaskan oleh indikator konvensional. Dengan pemahaman yang benar, sistem ini bisa menjadi fondasi kuat untuk perjalanan trading jangka panjang Anda.


Sudah saatnya Anda berhenti bergantung pada sinyal gratis yang tidak jelas dan mulai belajar membangun sistem trading sendiri secara mandiri. Di Didimax, Anda bisa mendapatkan edukasi trading langsung dari mentor berpengalaman, tanpa dipungut biaya. Kami tidak hanya mengajarkan teknikal, tapi juga mindset dan strategi manajemen risiko agar Anda bisa bertahan dan tumbuh sebagai trader profesional.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung bersama ribuan trader lainnya yang telah merasakan manfaat program edukasi trading dari Didimax. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga, dan mulai perjalanan trading Anda dengan cara yang benar dan terarah!