Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengapa USD/JPY Banyak Dipilih dalam Forex Trading

Mengapa USD/JPY Banyak Dipilih dalam Forex Trading

by Iqbal

Forex trading atau perdagangan valuta asing (Valas) telah menjadi salah satu aktivitas finansial yang paling populer di dunia. Dengan volume perdagangan yang mencapai triliunan dolar setiap harinya, pasar forex menawarkan peluang besar bagi trader untuk mendapatkan keuntungan. Di antara pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex, USD/JPY (Dollar AS/Jenis Jepang) adalah salah satu pasangan yang paling banyak dipilih. Mengapa pasangan mata uang ini begitu diminati oleh trader forex? Artikel ini akan mengulas beberapa alasan mengapa USD/JPY menjadi favorit banyak trader di seluruh dunia.

1. Likuiditas yang Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa USD/JPY begitu populer adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Likuiditas mengacu pada seberapa mudah dan cepat suatu aset dapat diperdagangkan tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Dalam hal ini, USD/JPY adalah salah satu pasangan mata uang yang memiliki likuiditas terbesar di dunia. Dolar AS adalah mata uang cadangan global yang digunakan dalam hampir semua transaksi internasional, sementara yen Jepang merupakan mata uang negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia. Dengan likuiditas yang tinggi, trader dapat masuk dan keluar dari pasar dengan mudah dan dengan spread yang lebih kecil, yang tentunya menguntungkan.

Likuiditas yang tinggi juga berarti bahwa ada banyak partisipan di pasar yang aktif melakukan transaksi, yang menciptakan peluang perdagangan yang lebih baik. Pasar yang likuid cenderung lebih stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi harga yang tajam, sehingga memberikan rasa aman bagi para trader.

2. Volatilitas yang Menarik

Selain likuiditas, USD/JPY juga dikenal dengan volatilitasnya yang cukup menarik. Volatilitas adalah ukuran seberapa besar perubahan harga yang terjadi dalam waktu tertentu. USD/JPY seringkali menunjukkan pergerakan harga yang cukup signifikan dalam rentang waktu tertentu, yang dapat memberikan peluang keuntungan bagi para trader yang dapat memanfaatkan fluktuasi tersebut.

Meskipun volatilitas USD/JPY cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang lainnya seperti GBP/JPY atau EUR/JPY, namun pergerakan harga yang lebih stabil ini justru menjadi daya tarik bagi trader yang lebih konservatif. Mereka dapat melakukan trading dengan risiko yang lebih terukur dan memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih mudah.

3. Pengaruh Ekonomi AS dan Jepang

Pasangan mata uang USD/JPY sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dari dua negara besar, yaitu Amerika Serikat dan Jepang. Sebagai mata uang utama, dolar AS dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Federal Reserve (bank sentral AS), data ekonomi seperti angka pengangguran, inflasi, dan produk domestik bruto (PDB), serta kondisi pasar global.

Di sisi lain, yen Jepang dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank of Japan (BOJ), yang dikenal dengan kebijakan suku bunga rendah dan langkah-langkah stimulus ekonomi yang agresif. Perubahan suku bunga, inflasi, dan data ekonomi Jepang seperti neraca perdagangan atau indeks manufaktur juga dapat mempengaruhi pergerakan harga USD/JPY.

Keberadaan dua kekuatan ekonomi terbesar ini memberikan banyak informasi dan data yang bisa dianalisis oleh para trader untuk memprediksi pergerakan harga USD/JPY. Pasangan mata uang ini memungkinkan trader untuk melakukan analisis fundamental yang mendalam, baik dari sisi ekonomi AS maupun Jepang, yang menjadikannya menarik bagi trader yang mengandalkan analisis fundamental.

4. Korelasi dengan Pasar Global

USD/JPY juga sering kali berkorelasi dengan kondisi pasar global, terutama dalam hal risiko dan sentimen investor. Dalam situasi ketidakpastian atau krisis ekonomi global, investor cenderung mencari aset yang dianggap lebih aman, seperti dolar AS. Hal ini membuat permintaan terhadap dolar AS meningkat, yang pada gilirannya dapat menggerakkan pasangan mata uang USD/JPY. Sebaliknya, ketika pasar berada dalam kondisi yang lebih stabil dan optimis, yen Jepang yang dianggap sebagai mata uang safe-haven cenderung melemah, sementara dolar AS menguat.

Korelasi ini memberikan peluang bagi para trader untuk mendapatkan keuntungan baik dalam kondisi pasar yang menguntungkan maupun saat pasar mengalami penurunan. Trader dapat memanfaatkan pergerakan USD/JPY sebagai indikator untuk merasakan sentimen pasar secara keseluruhan dan menentukan posisi yang tepat.

5. Keuntungan dari Pair Cross dan Carry Trade

USD/JPY juga sangat menarik bagi para trader yang tertarik pada strategi carry trade. Carry trade adalah strategi di mana trader meminjam mata uang dengan suku bunga rendah dan menginvestasikannya ke dalam mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi. Jepang dikenal dengan suku bunga yang sangat rendah, yang membuat yen menjadi mata uang yang sering dipilih dalam carry trade. Oleh karena itu, banyak trader yang menjadikan USD/JPY sebagai pasangan yang digunakan dalam strategi carry trade, dengan membeli dolar AS dan menjual yen Jepang.

Selain itu, pasangan USD/JPY sering digunakan dalam trading cross-currency, di mana trader menggunakan USD/JPY untuk memanfaatkan pergerakan harga terhadap pasangan mata uang lain. Pasangan ini menawarkan keuntungan yang menarik bagi trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi antara dua mata uang yang sangat likuid.

6. Teknikal Analisis yang Jelas dan Terpercaya

Bagi trader yang lebih mengandalkan analisis teknikal, USD/JPY menawarkan banyak pola chart yang mudah dikenali dan dapat diandalkan. Banyak indikator teknikal yang dapat digunakan untuk menganalisis pergerakan harga pasangan ini, seperti Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), Bollinger Bands, dan Fibonacci retracements. Pola-pola chart yang umum seperti Head and Shoulders, Double Top/Bottom, dan Triangles juga sering kali ditemukan dalam pergerakan harga USD/JPY.

Karena pasangan ini memiliki pergerakan yang lebih terprediksi dibandingkan dengan pasangan mata uang lain yang lebih volatil, trader teknikal merasa lebih nyaman melakukan analisis dan mengeksekusi trading berdasarkan sinyal-sinyal teknikal yang mereka terima.

7. Akses ke Berbagai Jam Trading

Pasangan USD/JPY diperdagangkan dengan volume tinggi selama hampir seluruh jam perdagangan forex, mulai dari sesi Asia, Eropa, hingga Amerika. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi para trader untuk melakukan transaksi kapan saja, tergantung pada zona waktu dan strategi yang mereka pilih.

Trader yang berada di Asia cenderung memanfaatkan sesi perdagangan Tokyo, yang memberikan likuiditas tinggi pada USD/JPY, sementara trader di Eropa dan Amerika Serikat dapat memanfaatkan sesi London dan New York untuk melakukan trading pada pasangan mata uang ini.


Secara keseluruhan, USD/JPY adalah salah satu pasangan mata uang yang paling banyak dipilih oleh trader forex karena beberapa faktor, seperti likuiditas yang tinggi, volatilitas yang menarik, serta pengaruh dari dua ekonomi besar dunia. Dengan berbagai karakteristik yang dimilikinya, pasangan mata uang ini sangat cocok untuk berbagai jenis strategi trading, baik itu menggunakan analisis fundamental, teknikal, maupun strategi carry trade.

Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang forex trading, tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mulai belajar. Program edukasi trading di www.didimax.co.id menyediakan berbagai materi yang dapat membantu Anda memahami pasar forex secara lebih mendalam, mulai dari analisis teknikal, fundamental, hingga manajemen risiko.

Ikuti program edukasi trading dari Didimax untuk mendapatkan pengetahuan yang komprehensif dan menjadi trader yang sukses. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan trading Anda bersama para profesional yang berpengalaman di bidangnya. Dengan Didimax, Anda akan dipandu langkah demi langkah untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari trading forex.