Pasar forex adalah salah satu pasar keuangan terbesar di dunia yang menawarkan beragam pasangan mata uang atau currency pairs untuk diperdagangkan. Di antara berbagai jenis pasangan mata uang, terdapat 10 pair major forex yang dianggap paling likuid dan populer di kalangan trader. Pair major ini melibatkan mata uang utama dunia seperti dolar AS (USD), euro (EUR), yen Jepang (JPY), dan lainnya. Berikut ini adalah daftar dan penjelasan mengenai 10 pair major forex yang paling likuid di pasar.
1. EUR/USD (Euro vs Dolar AS)
Pasangan EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia dan memiliki volume transaksi yang sangat tinggi. Tingginya likuiditas EUR/USD membuat spread pasangan ini cenderung rendah, menjadikannya pilihan utama bagi banyak trader. Faktor utama yang mempengaruhi EUR/USD adalah kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve (The Fed), serta data ekonomi utama seperti angka pengangguran dan inflasi di kedua wilayah.
2. USD/JPY (Dolar AS vs Yen Jepang)
Pasangan USD/JPY menjadi pair forex yang sangat populer karena melibatkan dua mata uang kuat, yaitu dolar AS dan yen Jepang. Yen sering dianggap sebagai safe haven currency karena stabilitas ekonomi Jepang. Likuiditas pasangan ini sangat tinggi, sehingga banyak trader memanfaatkannya dalam perdagangan harian. Faktor yang memengaruhi pergerakan USD/JPY mencakup kebijakan moneter dari Bank of Japan (BoJ) dan The Fed, serta kondisi ekonomi AS dan Jepang.
3. GBP/USD (Pound Inggris vs Dolar AS)
Pasangan GBP/USD, juga dikenal dengan julukan “Cable,” merupakan pasangan mata uang utama yang sangat populer di pasar forex. Pair ini memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan EUR/USD, sehingga menawarkan peluang keuntungan yang besar bagi para trader. Fluktuasi GBP/USD sering kali dipengaruhi oleh kebijakan Bank of England (BoE), data ekonomi Inggris seperti GDP, dan hubungan Inggris dengan Uni Eropa.
4. AUD/USD (Dolar Australia vs Dolar AS)
AUD/USD adalah pasangan mata uang yang sangat dipengaruhi oleh sektor komoditas, terutama ekspor bijih besi dan emas dari Australia. Ketergantungan Australia terhadap perdagangan komoditas membuat AUD/USD sering kali dipengaruhi oleh harga komoditas global. Selain itu, kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) dan kondisi ekonomi Amerika Serikat turut mempengaruhi pergerakan AUD/USD.
5. USD/CHF (Dolar AS vs Franc Swiss)
USD/CHF adalah pasangan mata uang yang sering disebut sebagai safe haven karena melibatkan franc Swiss, yang sering dianggap sebagai mata uang yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pasangan ini banyak diperdagangkan oleh investor yang ingin mengurangi risiko. Pergerakan USD/CHF sangat dipengaruhi oleh kebijakan Swiss National Bank (SNB) serta data ekonomi dari AS dan Eropa, mengingat Swiss berlokasi di tengah-tengah ekonomi besar Eropa.
6. USD/CAD (Dolar AS vs Dolar Kanada)
Pasangan USD/CAD sangat dipengaruhi oleh harga minyak dunia, karena Kanada merupakan salah satu eksportir minyak terbesar di dunia. Ketergantungan Kanada pada ekspor minyak membuat mata uangnya bergerak seiring fluktuasi harga minyak. Kebijakan Bank of Canada (BoC) dan data ekonomi AS juga turut memengaruhi USD/CAD, membuat pasangan ini sangat menarik bagi trader yang memantau sektor energi.
7. NZD/USD (Dolar Selandia Baru vs Dolar AS)
NZD/USD adalah pasangan mata uang yang sering dipengaruhi oleh sektor pertanian, terutama produk-produk susu dari Selandia Baru. Selandia Baru merupakan eksportir susu besar di dunia, sehingga harga komoditas susu dapat mempengaruhi nilai dolar Selandia Baru. Selain itu, kebijakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan ekonomi AS juga berdampak pada pasangan ini. NZD/USD biasanya memiliki volatilitas yang cukup tinggi.
8. EUR/JPY (Euro vs Yen Jepang)
EUR/JPY adalah pasangan yang cukup menarik bagi trader yang menyukai pergerakan yang lebih volatil. Kombinasi euro sebagai mata uang utama di Eropa dan yen sebagai safe haven membuat pasangan ini sensitif terhadap perubahan ekonomi global. Kebijakan dari ECB dan BoJ, serta peristiwa global yang memengaruhi Eropa dan Asia, dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tajam pada EUR/JPY.
9. GBP/JPY (Pound Inggris vs Yen Jepang)
Pasangan GBP/JPY memiliki volatilitas yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan beberapa pasangan utama lainnya. Pasangan ini menjadi favorit bagi trader yang mencari pergerakan harga yang agresif. GBP/JPY sering kali dipengaruhi oleh perkembangan politik dan ekonomi di Inggris, serta stabilitas ekonomi Jepang. Pergerakan tajam pada pasangan ini menawarkan peluang keuntungan besar, tetapi juga membawa risiko tinggi.
10. EUR/GBP (Euro vs Pound Inggris)
EUR/GBP adalah pasangan mata uang yang melibatkan dua negara besar di Eropa, yaitu Inggris dan negara-negara di zona euro. Pasangan ini sering kali dipengaruhi oleh perkembangan hubungan ekonomi antara Inggris dan Uni Eropa. Likuiditas pasangan EUR/GBP sangat baik, menjadikannya pilihan populer di kalangan trader yang ingin memperdagangkan mata uang Eropa tanpa melibatkan dolar AS. Pengumuman kebijakan ECB dan BoE sering kali mempengaruhi pergerakan EUR/GBP.
Mengapa Pair Major Forex Sangat Likuid?
Pasangan major di pasar forex terkenal dengan likuiditasnya yang tinggi, yang berarti bahwa pasangan-pasangan ini memiliki volume perdagangan besar dan pergerakan harga yang relatif stabil. Beberapa alasan mengapa pasangan major memiliki likuiditas tinggi adalah:
- Banyaknya Partisipan Pasar: Pasar forex adalah pasar global, dan pasangan major adalah pilihan utama bagi berbagai partisipan, termasuk bank sentral, bank komersial, perusahaan multinasional, dan trader ritel.
- Faktor Ekonomi Kuat: Mata uang utama yang membentuk pasangan major, seperti USD, EUR, JPY, dan GBP, adalah mata uang dari negara-negara dengan ekonomi besar dan stabil. Kondisi ekonomi yang kuat membuat mata uang ini diperdagangkan secara luas.
- Spread Rendah: Likuiditas tinggi berarti spread atau biaya transaksi untuk pasangan major cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang minor atau eksotis.
- Tingkat Keamanan Tinggi: Pasangan major lebih aman untuk diperdagangkan karena harganya dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik yang lebih stabil.
- Ketersediaan Data dan Informasi: Informasi terkait pasangan major tersedia secara luas, baik melalui berita ekonomi, laporan pemerintah, maupun analisis pasar.
Cara Memilih Pair Major yang Tepat untuk Trading
Dalam memilih pasangan major untuk trading, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti volatilitas, kebijakan bank sentral, dan situasi ekonomi di negara asal mata uang. Trader yang menginginkan pergerakan harga yang stabil dapat memilih pasangan seperti EUR/USD, sementara trader yang mencari volatilitas tinggi mungkin lebih tertarik pada GBP/JPY.
Strategi yang baik adalah mengikuti berita ekonomi dan memperhatikan jadwal rilis data penting, seperti laporan Non-Farm Payroll (NFP) di AS, yang sering memengaruhi hampir semua pasangan major. Selain itu, analisis teknikal dan fundamental juga dapat membantu mengidentifikasi peluang trading yang potensial.
Kapan Waktu Terbaik untuk Trading Pair Major Forex?
Waktu terbaik untuk trading pasangan major adalah selama sesi pasar yang ramai, yaitu sesi Eropa dan sesi Amerika. Pada waktu-waktu ini, likuiditas tinggi dan volatilitas meningkat, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Khusus untuk pasangan seperti EUR/USD dan GBP/USD, pergerakan harga biasanya lebih tajam selama overlap antara sesi Eropa dan sesi Amerika.
Pentingnya Manajemen Risiko dalam Trading Pair Major
Meskipun pasangan major memiliki likuiditas yang tinggi dan cenderung lebih aman dibandingkan pasangan minor atau eksotis, manajemen risiko tetap sangat penting. Volatilitas yang tinggi pada beberapa pasangan major seperti GBP/JPY dapat menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat. Trader harus menetapkan batasan risiko dengan menggunakan stop loss dan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko masing-masing.
Pair major forex yang paling likuid di pasar menyediakan berbagai pilihan bagi trader dengan beragam gaya trading. Dengan memahami karakteristik setiap pasangan dan faktor-faktor yang memengaruhinya, trader dapat menentukan strategi trading yang sesuai. Pasangan major juga menawarkan keunggulan seperti spread rendah, likuiditas tinggi, dan akses informasi yang luas, sehingga cocok untuk trader pemula maupun profesional.
Ayo, mulai belajar trading forex bersama Didimax dan dapatkan bimbingan profesional dalam memahami seluk-beluk pasar forex. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa memanfaatkan pergerakan pasar forex untuk meraih peluang profit yang optimal.