Sudah tahu belum sesi waktu pasar forex dunia? Forex termasuk salah satu bentuk investasi menguntungkan sehingga tidak mengherankan jika digilai trader seluruh dunia. Meskipun tidak membutuhkan modal besar, forex dapat memberikan keuntungan besar jika berhasil melakukan pembelian dan penjualan pada waktu yang tepat.

Keuntungan lain yang ditawarkan trading forex yaitu pasarnya terbuka selama 24 jam. Jadi trader bisa melakukan trading tanpa ada batasan waktu, bisa saat jam kerja, setelah bekerja hingga malam hari. Meski begitu perubahan harga secara aktif hanya terjadi di waktu-waktu tertentu.

Sebagai seorang trader, Anda harus bisa memahami waktu volatilitas pasar dimana sesi aktivitas puncak dibedakan menjadi 3 yaitu sesi Asia (Tokyo), Amerika Utara (New York) dan Eropa (London). Waktu buka sesi ini dipengaruhi oleh aktivitas di setiap kota tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini.

Sesi Waktu Forex Market Asia

Pada umumnya, perdagangan forex dilakukan selama 24 dalam waktu 5 hari saja setiap minggunya. Namun karena ada perbedaan waktu di setiap negara maka pasar forex pun terbuka terus-menerus dalam setiap pekan. Sesi Asia sendiri diwakili pasar modal Tokyo sehingga didasarkan pada jam aktif kota tersebut.

Sesi waktu pasar forex Asia terbuka dari jam 12 malam hingga 9 pagi waktu GMT atau jam 7 pagi hingga jam 4 sore berdasarkan waktu Jakarta. Selain Tokyo, negara dengan ekonomi aktif lainnya yang turut terlibat dalam transaksi yaitu Hongkong, Korea, Australia dan Singapura.

Selama sesi Asia terbuka, sebagian besar pergerakan harga mata uang terjadi di awal. Di sesi ini, perdagangan mata uang yang paling ramai dan menarik perhatian trader yaitu JPY dan AUD. Selain sesi Asia, pasar Tokyo juga akan berdampak pada sesi Eropa dan Amerika Utara.

Sesi Waktu Pasar Forex Amerika Utara

Jam buka sesi Amerika didasarkan pada jam kerja kota New York sebagai pusat perdagangan maupun bisnisnya. Menariknya, sesi ini bisa mencakup 19% dari total perdagangan mata uang secara global karena kota tersebut telah menjadi pusat finansial dunia.

Sesi pasar forex Amerika terbuka mulai dari jam 12 sing hingga 9 malam waktu GMT. Jika menggunakan perhitungan waktu Jakarta, maka sesi ini buka mulai jam 8 malam hingga jam 5 pagi. Di awal perdagangan, likuiditas pasar cenderung tinggi karena masing bersamaan dengan sesi Eropa.

Pada awal sesi ini, harga AUD akan bergerak sangat liar mengikuti kondisi perdagangan di Amerika. Bahkan, harga Dolar AS juga bisa melompat tidak karuan. Dalam sesi ini, likuiditas akan mengalami penurunan ketika pasar Eropa ditutup, termasuk volatilitasnya.

Pada hari Jumat sesi ini, aktivitas perdagangan forex cenderung menurun karena sebagian besar trader Eropa dan Asia berhenti. Selain Amerika Serikat, sesi ini juga dipengaruhi oleh aktivitas di Kanada, Meksiko ataupun negara lainnya di Amerika Selatan.

Sesi Waktu Forex Market Eropa

Sesi waktu pasar forex Eropa didasarkan pada aktivitas perdagangan di kota London. Sesi ini terbuka pada pukul 7 pagi hingga 3 sore waktu GMT, sedangkan untuk waktu Jakarta yaitu 1 siang hingga 10 malam. Sesi ini akan overlap dengan sesi Asia maupun Amerika. 

Pada sesi ini, pasar forex sangatlah ramai sehingga spread menjadi kecil dan likuiditas menjadi lebih tinggi. Tidak hanya itu, kisaran pergerakan harga juga mengalami peningkatan. Pada umumnya, tren yang terjadi di sesi ini berdampak pada sesi Amerika.

Berbeda dengan sesi forex lainnya, semua transaksi pasangan mata uang di sesi ini sangat ramai. Meski begitu, pergerakan paling menguntungkan dalam sesi ini terjadi pada pasangan mata uang utama yaitu EUR/USD, USD/JYP, GBP/USD dan USD/CHF.

Untuk melihat langsung kondisi pasar forex dari ketiga sesi tersebut, Anda bisa mencobanya melalui broker forex Didimax. Selain menghubungkan trader ke pasar forex, broker forex terbaik ini juga memberikan bimbingan dari mentor berpengalaman. Trader bisa bergabung melalui laman Didimax dengan mudah.

Pada intinya, pasar forex terbuka selama 24 jam namun tidak selalu ramai terjadi transaksi. Melihat penjelasan dari beberapa sesi di atas, bisa disimpulkan bahwa trading forex paling ramai terjadi ketika sesi waktu pasar forex Eropa.