Teknologi Artificial Intelligence sudah semakin marak hari ini, sehingga kehadiran
AI trading forex seharusnya tidak mengejutkan Anda lagi. Bagi beberapa orang awam teknologi ini mungkin dianggap sama dengan robot trading, padahal ternyata berbeda.
Jika robot membantu trader untuk melakukan transaksi tanpa perlu pemantauan, maka AI merupakan kecerdasan buatan yang dibuat dari analisis teknikal dan berbentuk sinyal forex. Kehadirannya hanya membantu membuat analisis, sedangkan keputusan utama pada Anda.
Jika penasaran mengenai AI ini untuk para pemula atau profesional, silakan simak ulasan lengkapnya di bawah!
Mengenal AI Trading Forex untuk Membantu Trader Ambil Keputusan dengan Bijak
Beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui mengenai teknologi ini yang berguna sebagai referensi di antaranya adalah:
1. Konsep AI Trading Forex
AI dalam perdagangan untuk trader ialah ketika Anda menerapkan teknik AI dalam membantu prediksi atas pergerakan pasar di masa depan sekaligus saat mengambil keputusan perdagangan.
Karena konsepnya adalah pembelajaran komputer untuk belajar tanpa pemrograman eksplisit, maka teknologi ini selalu berkembang. Karena apabila data yang ia pelajari semakin banyak, maka program akan bekerja dengan lebih baik.
Karena sudah banyak orang yang mulai melakukan teknologi AI trading forex, maka kemampuannya untuk menolong para trader juga lebih baik, akibat banyaknya pembelajaran baru.
Teknologi ini juga dikenal dengan pemrosesan bahasa alami (Natural Languange Processing/ NLP) dan sangat berperan dalam melakukan analisis sentimen di pasar secara langsung atau real time.
2. Evolusi Artifical Intteligence pada Bidang Keuangan
Sebelum mulai munculnya AI trading forex, ada beberapa peristiwa sebagai pendahulu atau evolusinya, seperti:
a. Tahun 1980-an: PROTRADER
PROTRADER merupakan salah satu contoh pertama Artificial Intelligence dengan dampak dalam bidang perdagangan di tahun 1980an. Hal tersebut karena dua peneliti merancang PROTRADER, yaitu, K. C. Chen dari California State University dan Ting-pen Liang dari Universitas Illinois.
Makalah penelitian mereka pada tahun 1989 menjelaskan bahwa teknologi pada PROTRADER dapat menjadi mekanisme pembelajaran yang memungkinkan sistem beradaptasi terhadap perubahan pasar
Dengan sistem pada PROTRADER, beberapa sumber menyatakan bahwa mereka berhasil meramalkan penurunan Dow Jones Industrial Average yang terkenal pada tahun 1986 sebesar 87 poin.
b. 2017: Peluncuran EFT yang Telah Mendapat Dukungan Kecerdasan Buatan
Pada tahun 2017 lalu, tim profesional AI dan manajemen investasi (Chida Khatua, Art Amador, Chris Natividad) meluncurkan dana untuk diperdagangkan di bursa (Exchange-Traded Fund/ETF) dan mendapatkan dukungan AI, bernama “AIEQ.”
3. Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Perdagangan Forex
Beberapa teknologi berkaitan mengenai AI trading forex antara lain:
a. Machine Learning (Pembelajaran Mesin)
Salah satu teknologi dasar Artificial Intelligence adalah Machine Learning, di mana mayoritas aplikasi AI memang memanfaatkan teknologi tersebut sebagai fundamentalnya.
Hal tersebut memungkinkan sistem kecerdasan buatan agar bisa belajar dari data historis dan meningkatkan kinerjanya seiring berjalannya waktu, mirip dengan cara otak manusia belajar.
Machine Learning pada AI trading forex dapat diterapkan di banyak aspek perdagangan, seperti pengenalan pola, penilaian risiko, hingga dan prediksi pergerakan pasar pada masa mendatang.
b. Analisis Sentimen Pasar Real-Time
Teknologi kecerdasan buatan ini bisa menelusuri internet, menganalisis artikel berita, feed media sosial, serta sumber lain guna mengukur sentimen pasar saat itu.
Analisis sentimen tersebut dapat membantu para rader memahami perasaan dan emosi kolektif pelaku pasar, yang akhirnya bisa memengaruhi harga aset.
Maka tidak mengherankan bahwa banyak lembaga keuangan dan trader individu yang menggunakan analisis sentimen pasar real-time sebagai pelengkap strategi mereka agar dan mendapatkan keuntungan.
Beberapa tahapan atau langkah utama yang dilakukan oleh AI trading forex dalam analisis sentimen tersebut antara lain:
• Pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti situs berita, media sosial, forum diskusi, dan blog
• Memproses teks dengan mengambil informasi yang penting untuk memudahkan dalam analisis
• Analisis sentimen dengan melihat berbagai metrik, contohnya skala dari positif, netral, dan negatif
• Analisis dampak sentimen
• pembaruan secara real-time untuk mendapatkan informasi paling terkini setiap harinya
Ketika menggunakan analisis sentimen dari bantuan AI
trading forex tersebut, pastikan juga menggabungkan dengan beberapa analisis teknikal atau fundamental demi pendekatan paling komprehensif.
c. Algoritma Trading dan AI
Ada dua jenis algoritma, yaitu:
• Algoritma Tradisional: rangkaian instruksi untuk menganalisis pasar dan terkadang melakukan perdagangan. Algoritme tradisional yang tidak menggunakan AI memiliki serangkaian instruksi statis yang hanya akan berubah jika manusia mengubah parameter pada algoritma tersebut
• Algoritma dengan Dukungan Kecerdasan Buatan: Algoritme ini dapat belajar, memprogram ulang dirinya sendiri, serta beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Salah satu keuntungannya adalah mampu menganalisis data besar dan lebih cepat merespons perubahan daripada manusia
4. Strategi Perdagangan AI Trading Forex
Penerapan kecerdasan buatan dapat meningkatkan kinerja pada trader, di mana beberapa prosesnya adalah:
• Mampu beradaptasi dengan kondisi pasar
Hal tersebut karena berdasarkan pengalaman belajarnya, kecerdasan buatan dapat mempertimbangkan berbagai hal sesuai kondisi pasar agar trader tidak salah
• Pemrosesan dan Analisis Data yang Lebih Baik
Kecerdasan buatan mampu menganalisis kumpulan historis data keuangan historis dan real-time, sehingga dapat mengidentifikasi tren, korelasi, dan anomali yang mungkin terlewatkan atau tidak dikenali oleh trader manusia dengan cukup cepat.
• Mampu Mengenali Pola
AI dapat mengenal dan mengidentifikasi pola berulang pada data keuangan, sehingga bisa membuat keputusan perdagangan sesuai perilaku historis pasar
• Mengidentifikasi Tren Pasar
Membantu Anda untuk lebih paham sekaligus peringatan mengenai tren yang sedang berkembang
5. Tantangan
Walaupun menawarkan banyak hal yang mempermudah karir Anda sebagai trader, namun kehadirannya juga mendatangkan tantangan tersendiri, yaitu:
• Kecerdasan buatan bergantung pada kualitas dan kuantitas data yang dilatihnya, sehingga saat data tidak memadai memadai, AI akan memberikan hasil yang buruk.
• AI masih dapat mencerminkan bias dan kekurangan dari pihak pemrogram yang pertama kali menyiapkan strateginya
• Beberapa perusahaan menggunakan istilah “AI” tanpa berpikir matang, padahal teknologi mereka tidak sepenuhnya didukung oleh AI, yang mungkin hanya berupa algoritma biasa, sehingga penggunanya bisa tidak mendapat untung
6. Menyeimbangkan Kemampuan Manusia dan Kecerdasan Buatan
Sepintar apa pun teknologi yang Anda gunakan, hasil yang akurat dan cepat tersebut juga harus mendapatkan dukungan dari skil, karena memang AI belum bisa dibiarkan bekerja sendiri sepenuhnya.
Pergerakan pasar yang besar, terutama dalam jangka waktu yang lama, didorong oleh makroekonomi fundamental dan lainnya membutuhkan pemahaman umum tentang dunia dan perekonomian, di saat ini AI masih belum memilikinya.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, Anda dapat melihat bahwa kehadirannya sangat baik untuk meningkatkan keterampilan mengambil keputusan, namun masih dalam pengawasan Anda.
Oleh karena itu, ketika Anda tertarik menggunakan AI trading forex, pastikan juga meningkatkan kemampuan analisis fundamental dan teknikal agar hasilnya lebih akurat.