Equity dalam forex sebagai salah satu komponen penting dalam perdagangan sering seseorang gunakan untuk mengukur kesehatan serta performa perdagangan.
Bagi para trader baru terjun ke dunia forex, memahami istilah tersebut mungkin memerlukan waktu yang cukup. Namun di antara terminology dasar harus trader pahami
sejak awal ialah equity.
Pemahaman lebih baik mengenai ekuitas dalam trading forex dapat membantu trader menilai performa tradingnya, apakah selama ini aktivitas trade yang trader lakukan
mengalami untung atau rugi.
Mengenal Istilah Equity dalam Forex?
Ekuitas adalah kepemilikan sesuatu dalam bentuk nilai moneter. Bentuk kepemilikannya bisa berupa usaha, investasi, atau kepemilikan saham pada suatu perusahaan.
Pada dasarnya ekuitas dihasilkan dari total kekayaan bersih suatu perusahaan. Nilai ekuitas setiap pemegang saham bisa negatif atau positif.
Jika positif, berarti perusahaan mempunyai aset sudah cukup untuk memenuhi kewajibannya. Jika nilainya negatif, kewajibannya bisa melebihi asetnya.
Besarnya equity dalam forex sendiri biasanya berasal dari investasi pemilik perusahaan, namun bisa juga berasal dari hasil kegiatan usahanya.
Seiring berjalannya waktu, modal ekuitas juga dapat menurun karena pembagian hasil usaha, penarikan investasi oleh investor dan kerugian.
Secara sederhana, equity bisa Anda artikan sebagai nilai atau jumlah dana dimiliki seorang trader dalam akun tradingnya. Ekuitas juga dapat dipandang sebagai modal
yang digunakan untuk berdagang.
Oleh karena itu, semakin besar equity seorang trader, maka semakin besar juga kemampuan dalam melakukan transaksi jauh lebih besar.
Dalam perdagangan, equity dalam forex biasanya dihitung berdasarkan selisih antara saldo akun dan jumlah margin yang digunakan untuk membuka posisi perdagangan.
Misalnya, jika saldo akun trader adalah $10.000 dan dia menggunakan margin $2.000 untuk membuka posisi trading, maka ekuitasnya adalah $8.000.
Saham dapat memberikan wawasan tentang kesehatan keuangan akun trader selama periode waktu tertentu. Jika total equity lebih besar dari modal wal teroran, hal tersebut
berarti akun trader telah mencatat keuntungan.
Oleh karena itu, hal tersebut bisa dikatakan sehat secara finansial. Sebaliknya, jika ekuitas saat ini lebih kecil dari modal awal yang disetor, pedagang telah
mencatat kerugian dalam perdagangannya.
Memahami Ekuitas dalam Akun Perdagangan Forex
Saat pertama kali membuka akun trading dengan broker Forex, Anda akan diminta melakukan deposit awal. Deposit ini adalah equity dalam forex awal di akun Anda.
Yaitu jumlah uang (modal) yang Anda miliki untuk memperdagangkan pasangan mata uang berbeda. Saat Anda melakukan perdagangan valas atau membuka posisi trading, saldo
akun akan naik dan turun (berfluktuasi).
Tergantung pergerakan pair Forex terbaik yang Anda tradingkan. Jika perdagangan Anda menguntungkan, ekuitas Anda meningkat.
Di sisi lain, jika perdagangan Anda merugi, ekuitas Anda menurun atau kerugian yang belum direalisasi dan direalisasi. Aktivitas trading forex, keuntungan dan kerugian
dapat dikategorikan belum terealisasi atau terealisasi.
Modal valuta asing dihitung dengan menambahkan saldo akun ke keuntungan yang belum direalisasi dan mengurangi kerugian equity dalam forex belum direalisasi.
Ekuitas dalam perdagangan valuta asing juga erat kaitannya dengan penggunaan leverage dan margin. Leverage adalah fitur yang memungkinkan Anda membuka posisi trading
lebih besar dengan modal minimal.
Sedangkan margin adalah bagian dari saldo akun Anda telah dicadangkan sebagai jaminan atau jaminan perdagangan Anda. Leverage dan margin dapat memengaruhi ekuitas
melalui ukuran posisi dan potensi keuntungan atau kerugian.
Sedangkan manajemen ekuitas yang baik merupakan aspek penting dari manajemen risiko pada perdagangan valas.
Hal ini juga akan membantu trader menilai kesehatan akun trading trader secara keseluruhan dan membuat keputusan sudah diperhitungkan mengenai ukuran posisi, toleransi
risiko, dan potensi peluang equity dalam forex.
Perintah stop-loss bisa trader atur serta mengelola penggunaan leverage sebagai teknik manajemen risiko paling efektif untuk melindungi ekuitas para trader.
Pentingnya Ekuitas dalam Perdagangan Forex
Sebelum mendalami lebih jauh, diperlukan beberapa parameter diketahui hal tersebut menentukan ekuitas perdagangan valuta asing, yaitu margin, saldo, dan kerugian laba
yang belum direalisasi.
Keadilan mencerminkan segalanya kondisi yang dihadapi saat memperdagangkan posisi terbuka. Dengan mengurangi margin posisi terbuka dari ekuitas telah trader peroleh
ketahui jumlah dana margin bebas telah tersedia.
Margin bebasnya adalah trader ketika pasar bergerak melawan. Situasi dimana broker meminta trader untuk menambah saldo disebut Margin Call (MC) equity dalam forex.
Sekaligus memaksa penutupan posisi terbuka yang matang Kurangnya aset disebut stop-out. Setiap broker perdagangan valuta asing memiliki level berbagai margin call dan
stop-out.
Sangat penting bagi para pedagang untuk menghindari situasi margin call dan stop-out untuk secara rutin memantau nilai modal perdagangan valuta asing dan margin bebas.
Hal ini dilakukan agar tidak mengalami kerugian besar akibat kerugian total setoran perdagangan valas. Ekuitas mempunyai fungsi yang sangat penting dalam perdagangan
valuta asing.
Salah satu fungsi utama equity dalam forex adalah untuk mengukur kesehatan akun perdagangan. Dengan mengetahui jumlah ekuitas, seorang trader dapat mengetahui seberapa
besar risiko yang dapat diambilnya pada setiap transaksi.
Semakin tinggi ekuitas maka semakin rendah risiko yang harus ditanggung trader. Ekuitas juga berperan penting dalam menentukan ukuran lot telah trader gunakan dalam
setiap transaksi.
Lot adalah satuan ukuran standar saat trading forex juga menunjukkan jumlah mata uang telah trader perdagangkan. Semakin besar ekuitasnya, semakin besar properti akan
trader dapat digunakan oleh dealer.
Perbedaan Antara Balance dan Equity
Saldo digunakan untuk menentukan margin diperlukan untuk membuka posisi perdagangan, sedangkan ekuitas digunakan untuk menghitung margin telah tersedia untuk membuka
posisi perdagangan baru.
Margin diperlukan untuk memastikan bahwa pedagang memiliki dana cukup untuk menutupi kerugian dari posisi terbuka equity dalam forex.
Dalam perdagangan valuta asing, keseimbangan modal mempunyai pengaruh berbeda terhadap margin call. Pertama, keseimbangan mempengaruhi penentuan tingkat margin akan
diperlukan untuk membuka posisi perdagangan.
Semakin tinggi saldo, semakin tinggi margin dibutuhkan untuk membuka posisi trading. Hal ini dikarenakan broker biasanya memerlukan persentase tertentu dari saldo
sebagai deposit awal.
Kedua, ekuitas mempengaruhi margin sudah tersedia untuk membuka posisi perdagangan baru. Margin bebas adalah selisih antara ekuitas dan margin akan diperlukan untuk
membuka posisi perdagangan.
Semakin besar margin equity dalam forex bebas, semakin besar margin yang tersedia untuk membuka posisi perdagangan baru.
Margin ekuitas bebas dapat meningkat jika posisi terbuka menghasilkan keuntungan atau menurun jika posisi perdagangan terbuka mengalami kerugian.
Ekuilibrium dan ekuitas juga memiliki pengaruh yang berbeda terhadap risiko pada perdagangan valuta asing. Resiko memang tidak bisa dihindari ketika melakukan trading
forex.
Namun perlu trader ketahui bahwa trader bisa mengelola resiko tersebut agar tidak mengakibatkan kerugian yang terlalu besar.
Untuk hal ini, Didimax sebagai broker terbaik kewajaran neraca memegang peranan penting dalam manajemen risiko. Pedagang perlu memperhatikan pengaruh keseimbangan
modal terhadap risiko relatif dan absolut ketika melakukan perdagangan valas.
Saat mengelola risiko, trader dapat menggunakan teknik manajemen risiko melalui broker Didimax seperti pengambilan keuntungan yang benar untuk membatasi kerugian dan
mengunci keuntungan equity dalam forex.