Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Fenomena Bull Trap Jebakan yang Membuat Trader Rugi

Mengenal Fenomena Bull Trap Jebakan yang Membuat Trader Rugi

by DIDIMAX

Fenomena bull trap atau disebut juga dengan perangkap banteng merupakan kondisi yang perlu diperhatikan bagi para trader. Karena dalam keadaan ini biasanya menunjukkan sinyal palsu sehingga, menjadi sebuah jebakan.

Jadi kondisi ini terjadi ketika harganya mengalami penurunan, kemudian menunjukkan pembalikan dengan meningkatnya harga sangat tajam. Hal tersebut membuat semua orang merasa bahwa tren kenaikan sedang terjadi.

Tetapi setelah Anda yakin bahwa angkanya akan naik ke atas, tiba-tiba terjadi harganya kembali menurun. Bahkan kondisinya akan terus turun hingga kembali ke posisi awal yang menyebabkan kerugian.

 

Mengapa Fenomena Bull Trap Ini Terjadi

Pergerakan dari angka ini sendiri juga disebut pula dengan pola gergaji atau whipsaw. Jadi kalau Anda dapat melihat secara kasat mata memang mirip dengan peralatan tukang tersebut.

Kondisi tersebut dapat terjadi akibat adanya kenaikan dan penurunan harga yang terjadi secara cepat. Sebenarnya, keadaan tersebut bisa saja membuat Anda menjadi untung, tetapi memang tidak mudah.

Tingkat ketelitiannya harus tinggi, karena perhitungannya sendiri bukan hanya menit atau jam melainkan detik. Ilustrasi mudahnya begini, kadang detik pertama naik kemudian langsung menurun, di detik berikutnya.

Dalam hal ini, Anda dan lainnya mengalami euforia tinggi akibat dari kepercayaan pasar, karena setelah terjadi penurunan kemudian naik keatas. Keyakinan tersebut ternyata tidak berujung pada tren peningkatan.

Bisa diibaratkan bahwa Fenomena bull trap tersebut merupakan reaksi sementara saja. Jadi setelah euforia ini terjadi, pasar masih belum bisa menerimanya sehingga angkanya sendiri kembali menurun.

Ketika semua orang sudah mulai menetapkan posisinya terutama saat memilih untuk long position, melihat keadaan pasar seperti ini pada akhirnya akan merugi. Lalu, bagaimana cara mengenalinya? Simak pembahasan beriku ini,

Ciri-Ciri Fenomena Bull Trap yang Dapat Diperhatikan

Agar tidak terperangkap dalam fenomena ini maka Anda perlu mengetahui terlebih dulu bagaimana ciri-cirinya. Poin utamanya adalah melihat seperti apa yang terjadi pada pergerakan harga pasar saat ini.

Jadi kami sarankan jangan terburu-buru memasang posisi terlebih dulu. Lihat naik dan turunnya angka pada grafik, dan selalu diingat bahwa polanya berbentuk seperti alat pertukangan gergaji.

Ciri khas utamanya adalah adanya kenaikan secara signifikan. Tetapi, pada saat para trader mencoba melihat bagaimana kondisi pasar, sebenarnya tidak ada alasan khusus untuk itu, tiba-tiba bergerak ke atas saja.

Keadaan tersebut mungkin saja sedang mengalami fenomena bull trap. Jadi jangan terlalu senang dulu, kalau dalam grafik ada kenaikan tetapi dalam berbagai analisa ternyata tidak ada faktor yang mendasarinya.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana ciri-ciri lainnya, coba simak pembahasan singkatnya di bawah ini. Silahkan perhatikan dengan benar, sehingga tidak membuat Anda terjebak dan pada akhirnya merugi.

1. Volumenya Rendah

Fenomena bull trap dapat terjadi ketika Anda melihat dalam situasi tersebut ternyata volumenya sendiri tidak terlalu signifikan. Jadi keadaan negara dalam mata uang gabungan ini sepertinya biasa saja.

Kondisi geo politiknya juga berjalan seperti biasanya, bukan yang sedang sangat bagus akibat sebuah momen. Misalnya saja, ada piala dunia sepak bola atau event olimpiade yang membuat semua orang datang.

Hal seperti inilah yang perlu diwaspadai, poin penting dalam situasi ini adalah ketika kenaikan terjadi, maka volume perdagangan juga harus meningkat. Kalau tidak terjadi maka bisa jadi Fenomena bull trap

2. Angkanya Tidak Sampai Resistance

Ciri berikutnya adalah ketika memang ada kenaikan hanya saja, angkanya sendiri kesulitan untuk meraih level resistance. Keadaan ini mengindikasikan bahwa, pasar sendiri memang belum stabil masih naik turun.

Dalam konteks ini, para trader sendiri seperti punya keyakinan bahwa trennya akan meningkat pesat dan tajam. Sayangnya, kondisi yang sebenarnya berbanding terbalik sehingga banyak yang terjebak dalam posisi tersebut.

Cara Menghindari Fenomena Bull Trap

Bagi para trader sangat penting untuk menghindari fenomena ini terutama bagi para pemula.Terlebih kalau Anda sendiri merupakan tipe orang dengan gaya long position, kemungkinan rugi akan tinggii.

Maka dari itu, Anda harus tahu sejak sekarang bagaimana caranya untuk menghindarinya. Langkahnya sendiri sudah kami bahas di bawah ini, coba simak dengan seksama, sehingga mampu menghindarinya

1. Teliti dan Pahami Kondisi Pasar

Poin pertama yang dapat dilakukan untuk menghindari fenomena bull trap adalah memahami bagaimana kondisi pasar. Jangan ragu untuk melihat keadaan sebenarnya, membaca pergerakannya dari grafik.

Ketika polanya memang aneh sementara negara tersebut masih aman dan sentosa, lebih baik Anda curiga. Kenaikan volume akan terjadi kalau ada lonjakan permintaan, tetapi sekarang posisinya berbeda.

Bila perlu silahkan menggunakan semua teknik analisa yang ada, terutama fundamental. Dengan begini Anda bisa meminimalkan terjadinya kerugian, jadi jangan hanya membaca grafik saja, hasilnya pasti berbeda.

2. Disiplin

Untuk menghindari terjadinya Fenomena bull trap kami sarankan untuk disiplin dalam menjalankan strateginya. Memang dalam posisi ini sangat menguntungkan, hanya saja jebakan ini memang menguntungkan sekali.

Tetapi kalau memang tidak bisa memanfaatkannya lebih baik jangan. Tahan diri terlebih dulu, jangan masuk ke area psikologi trading yang memang berbahaya, bagi para trader, bisa-bisa membuka posisi.

Kedisiplinan ini memang sulit, hanya saja hasilnya nanti akan bagus. Pada dasarnya trading forex itu hanya butuh disiplin untuk mengatur strategi dan melihat bagaimana keadaan seluruhnya.

Kedisiplinan inilah nantinya menjadi senjata utama para trader sebelum melakukan transaksi. Walaupun masih salah memprediksi, setidaknya ada ilmu dan pengalaman untuk trading selanjutnya.

3. Pemasangan Stop Loss

Selanjutnya adalah pemasangan stop loss yang menjadi senjata utama para trader. Jangan pernah meninggalkannya, karena pada akhirnya akan membantu Anda menghindari kerugian besar akibat kesalahan analisa.

Dalam kasus ini, kami menyerankan pemasangannya di bawah level support. Jadi lihat dulu mana angka awal naik, kemudian lihat pergerakannya, saat konsisten terjadi lakukan pemasangan di sana.

Kondisi ini membantu para trader dalam mengantisipasi adanya kerugian karena kalau sampai turun lagi. Secara otomatis posisi akan berubah dengan sendirinya, maka jangan tinggalkan layanan ini.

Bisa juga dengan memakai strategi trailing stop loss, sehingga semua akan berjalan secara otomatis. Walau ada kerugian ketika melakukannya, tetapi posisinya masih aman tanpa harus memantaunya 24 jam penuh.

Baca juga tentang: tips memakai pola harmonik dalam forex ternyata mudah

4. Belajar Dari Pengalaman

Terakhir belajarlah dari pengalaman, dengan begini Anda bisa memahami bagaimana pergerakan yang sesungguhnya. Bisanya fenomenan ini mengenai para trader pemula, dengan pengetahuan minim di dunia trading.

Maka dari itu, tetap catat semua kejadian penting. Bila perlu googling saja, sehingga semua informasinya tepat dan masuk ke dalam memori, sehingga kalau terjadi lagi dapat mengantisipasinya dengan baik.

Untuk memperluas pengalaman Anda, coba perhatikan contoh ini. Harapannya bisa membuat para trader paham, bagaimana keadaan sebenarnya dari fenomena ruang perangkap banteng ini dapat terjadi.

Sebuah gabungan mata uang mengalami bearish atau penurunan, kemudian terjadi kenaikan 15% dalam jangak satu hari, setelah melihat volumenya juga ada peningkatan. Hal ini membuat para trader optimis akan naik.

Beberapa orang mencoba mengatur posisinya, tetapi peningkatannya tidak bisa menembus resistance. Angkanya sempat tertahan dan akhirnya menurun tajam kembali ke posisi awal yang menyebabkan kerugian.

Seharusnya, dalam kondisi itu saat angkanya menunjukkan kenaikan 10% saat itulah stop loss digunakan. Tetapi, rasa percaya diri ternyata mengalahkannya, sehingga mengakibatkan kerugian cukup besar inilah Fenomena bull trap.