Fixed spread dalam forex pada dasarnya merupakan suatu kondisi pasar yang fluktuatif tapi spread yang dihasilkan bersifat tetap. Pada dasarnya, terkait dengan fixed spread ini dihasilkan oleh para broker sebagai si pembuat pasar atau dealing desk.
Penggunaan dealing desk dalam hal ini tentu akan menjadikan
broker membeli posisi besar dan berasal dari si penyedia likuiditas. Selain itu, dengan adanya sistem ini akan memungkinkan broker dalam menawarkan fixed spread karena dianggap bisa mengontrol harga.
Pengertian Fixed Spread dalam Forex
Sebelum mengenal lebih jauh terkait fixed spreadnya, Anda juga harus mengetahui lebih dulu terkait istilah dasarnya. Spread adalah selisih terkait harga jual dengan harga beli. Jika Anda lebih teliti dalam memperhatikan terkait pertukaran valas di semua bank, tentu terdapat selisih yang terjadi antara harga jual dan belinya.
Sebenarnya, terkait hal ini merupakan teknik yang tidak terlepas dari dunia trading forex. Tapi beberapa trader mungkin masih belum terlalu memahami terkait istilah fixed spread dalam forex serta fungsinya dalam kegiatan trading forex.
Fixed spread adalah spread yang memiliki nilai tetap, sehingga setiap trader yang membuka posisi akan dikenakan spreadnya yang sama dan bergantung pada jenis kontak dan pair yang disediakan.
Jadi bisa dikatakan istilah ini mengacu pada arti spread yang nilainya tetap dan tidak berubah meski sedang dalam kondisi pasar apapun, bahkan saat terdapat berita release sekalipun.
Jenis Fixed Spread dalam Trading Forex
Pada dasarnya, terkait fixed spread dalam forex umumnya masih dapat berubah ketika menghadapi kondisi pasar dengan volatilitas tidak normal. Hal ini bisa saja terjadi, baik sebelum maupun sesudah adanya isu/berita high-impact.
Meski demikian, bagi para trader yang dapat mengelolanya dengan baik tentu akan lebih mudah dalam menangani masalah di berbagai kondisi. Namun di sisi lain, terdapat jenis fixed dalam trading dan dapat dimaksimalkan, antara lain:
1. Floating untuk Mulai Belajar Forex
Jenis fixed spread dalam forex pertama adalah floating. Floating seringkali disebut sebagai variable spread. Pada jenis ini umumnya paling sering dan mudah ditemui, sehingga bisa dimanfaatkan bagi para trader yang masih dalam tahap belajar atau pemula.
Pada dasarnya, konsep jenis ini memang mengangkat sistem yang berfluktuasi mengikuti arah harga. Dan sesuai dengan namanya, floating adalah kisaran spread namun bisa berubah setiap waktu.
Namun terdapat kekurangan pada jenis ini, yakni faktor ketidakpastian. Sehingga para tradernya tidak dapat memastikan dan memperkirakan dengan jelas terkait berapa spreadnya yang akan didapatkan.
Terlebih lagi ketika volatilitas harganya meningkat, maka floating juga dapat melebar secara lebih drastis. Jadi, untuk bisa mengantisipasi keadaan ini trader harus bisa merencanakan dengan matang ketika belajar forex. Hal tersebut bertujuan agar nantinya trader tidak salah perhitungan akibat munculnya spread tak terduga.
2. Fixed
Kebalikan dari jenis sebelumnya, pada fixed spread dalam forex jenis ini umumnya telah disediakan dengan tujuan untuk bisa memberikan situasi trading lebih stabil. Jadi bagi para trader pemula dan baru belajar tentang forex, maka tak perlu terlalu khawatir terkait risiko perubahan yang mungkin terjadi pada setiap spreadnya.
Peranan fixed ini sangat memberikan kemudahan bagi para trader pemula karena akan sangat membantu terkait dengan stabilitas kondisi trading. Terkait hal ini, fixed biasanya akan ditetapkan pada kisaran lebih besar daripada jenis sebelumnya.
3. Zero Spread
Jenis fixed spread dalam forex selanjutnya adalah zero. Pada jenis ini sesuai namanya yaitu bernilai 0 pip yang nantinya akan dikenakan kepada para tradernya. Apabila besaran spreadnya ini hanyalah senilai 0 pip, maka trader dapat melakukan akitivtas trading dengan bebas pip.
Di sisi lain, bagi pemula yang baru terjun ke dunia trading, terdapat beberapa hal yang harus diketahui terkait zero ini, diantaranya:
• Zero tidak selalu konstan berada di kisaran 0 pip. Namun istilah ini juga berlaku pada kisaran 0.1 pips, 0.2 pips, 0.5 pips, dan seterusnya.
• Pada hal ini, biasanya broker akan mengenakan beban komisi yang dinyatakan secara langsung dalam satuan mata uang.
Jadi jika trader baru saja terjun ke dunia forex, sebaiknya juga perlu memperhitungkan komisi seperti itu. Selain itu, juga trader harus lebih memperdalam wawasan dan pengetahuan seputar jenis zero ini.
Kelebihan dan Kekurangan Fixed Spread
Setelah mengetahui ketiga jenis fixed spread dalam forex, trader juga harus mengetahui terkait kekurangan dan kelebihannya ketika digunakan pada kegiatan trading. Sebenarnya kelebihan dan kekurangan ini bisa Anda minimalisirkan dengan beberapa strategi-strategi yang ada.
Hal tersebut memungkinkan trader untuk menghindari risiko yang terjadi akibat dari kesalahan pengaplikasian fixed ini. Adapun kelebihan serta kekurangannya, yakni:
1. Kelebihan
• Dapat melakukan aktivitas trading tanpa rasa takut terkait fluktuasi yang tidak menentu.
• Lebih mudah untuk menghitung money manajemen serta potensi loss dan profit.
• Bisa lebih mempermudah ketika melakukan aktivitas trading dengan menggunakan EA.
• Cocok diaplikasikan oleh para trader pemula yang dirasa belum siap ketika menghadapi lonjakan spreadnya saat pasar sedang dalam kondisi bergerak aktif.
• Adanya biaya fixed spread dalam forex akan lebih mempermudah terkait proses belajar trader serta menerapkan money manajemennya.
• Fixed cenderung memiliki syarat modal lebih kecil, sehingga menjadikan trading dengan jenis ini dianggap jauh lebih murah.
• Perhitungan terkait biaya transaksi lebih mudah untuk diprediksi, sehingga menjadikan para tradernya lebih yakin ketika menentukan berapa jumlah yang harus dibayarkan.
2. Kekurangan
• Dinilai tidak sesuai dengan harga market.
• Jauh lebih rentan terhadap requote.
• Pada saat eksekusi serta ordernya dapat memakan waktu relatif lebih lama.
Adanya kelebihan dan kekurangan fixed spread dalam forex di atas dapat Anda pertimbangkan ketika menggunakan jenis Fixed untuk trading forex ini. Dengan begitu Anda juga bisa mempersiapkan strategi-strategi yang mendukung kelancaran aktivitas trading dengan spread ini.
Cara Memanfaatkan Kelebihan Fixed Spread
Melihat berbagai kelebihannya diatas, umumnya terdapat beberapa cara dalam memanfaatkannya. Cara ini terbukti berhasil dilakukan oleh para trader, yaitu caranya sebagai berikut:
1. Pastikan fixed spread dalam forex ini benar-benar Anda butuhkan untuk aktivitas trading. Jangan sampai Anda memaksakan diri dalam menggunakannya ketika kondisi trading tidak dapat menerima kekurangan dari Fixed ini.
2. Hindari melakukan aktivitas trading ketika market sedang ramai oleh berita yang berpotensi menyebabkan dampak tinggi terhadap aktivitas trading Anda.
3. Anda dapat memilih aktivitas trading menggunakan pair forex mayor, sebab kebanyakan pair berlikuiditas tinggi mempunyai spreadnya relatif lebih rendah.
Sebenarnya, terkait dengan keuntungan yang didapatkan oleh trader ini bergantung bagaimana caranya dalam memanfaatkan serta mengelola fixed pada kegiatan bertrading.
Selain itu, broker yang tepat juga akan membantu memaksimalkan penggunaannya dalam aktivitas di pasar valuta asing. Rekomendasi broker terbaik yang bisa diandalkan dalam hal ini adalah DIDIMAX.
Sebagai broker forex terpercaya, DIDIMAX menjadi salah satu pilihan ketika melakukan aktivitas trading dengan spread rendah. Jadi bagi Anda yang ingin mencoba menerapkan fixed spread dalam forex, maka bisa melakukannya di broker DIDIMAX.