Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Istilah Rollover dalam Trading Forex dan Fungsinya

Mengenal Istilah Rollover dalam Trading Forex dan Fungsinya

by Didimax Team

Rollover dalam trading merupakan istilah yang perlu diketahui oleh banyak orang yang bergelut dalam dunia Forex. Dalam dunia trading forex, terdapat banyak istilah dan konsep yang perlu dipahami agar dapat sukses dalam melakukan transaksi. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah "rollover". 
 
Istilah ini merujuk pada proses penerusan posisi trading dari satu hari ke hari berikutnya. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang rollover dalam trading forex dan fungsinya.
 
 
 
Apa itu Rollover dalam Trading?
 
Rollover dalam trading forex mengacu pada proses penerusan posisi trading yang masih terbuka dari satu hari ke hari berikutnya. Setiap transaksi forex memiliki tanggal penyelesaian (settlement date) yang merupakan tanggal di mana transaksi tersebut harus diselesaikan. 
 
Namun, dalam trading forex, mayoritas transaksi tidak diselesaikan secara fisik pada tanggal penyelesaian tersebut. Sebaliknya, posisi trading tersebut diteruskan (rollover) ke hari berikutnya.
 
Dalam rollover, posisi trading yang masih terbuka pada akhir hari perdagangan akan diteruskan ke hari berikutnya dengan menambahkan atau mengurangi bunga (interest) sesuai dengan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan. 
 
Perbedaan suku bunga antara mata uang tersebut akan menentukan apakah trader akan menerima bunga (positif) atau membayar bunga (negatif) ketika posisi trading diteruskan.
 

Fungsi Rollover dalam Trading Forex

 
Ada beberapa fungsi rollover dalam trading Forex yang perlu kalian ketahui. Berikut adalah beberapa fungsi tersebut.
 
1. Mencegah Penyelesaian Fisik
 
Salah satu fungsi utama rollover adalah mencegah penyelesaian fisik dari setiap transaksi forex. Dalam trading forex, mayoritas transaksi dilakukan secara spekulatif, di mana tujuan utama trader adalah untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang. 
 
Dengan menggunakan rollover, posisi trading dapat diteruskan secara otomatis tanpa perlu melakukan penyelesaian fisik yang melibatkan pengiriman mata uang sebenarnya.
 
2. Menyesuaikan Bunga (Interest)
 
Rollover juga berfungsi untuk menyesuaikan bunga (interest) antara dua mata uang yang diperdagangkan. Setiap mata uang memiliki suku bunga yang berbeda-beda yang ditetapkan oleh bank sentral negara tersebut. 
 
Ketika trader memegang posisi trading forex yang melibatkan dua mata uang dengan suku bunga yang berbeda, rollover akan menghasilkan perubahan bunga yang diberikan atau diterima oleh trader.
 
3. Overnight Financing
 
Rollover juga berhubungan dengan konsep overnight financing. Dalam trading forex, posisi trading yang diteruskan ke hari berikutnya akan dikenakan biaya atau mendapatkan pembayaran sesuai dengan selisih suku bunga antara mata uang yang diperdagangkan. Biaya ini atau pembayaran ini merupakan bentuk kompensasi bagi pihak yang meminjam atau meminjamkan mata uang.
 
4. Posisi Lebih Lama
 
Rollover memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi trading lebih lama dari satu hari. Dalam trading forex, terdapat berbagai strategi yang dapat memerlukan penahanan posisi trading untuk jangka waktu yang lebih lama. 
 
Dengan menggunakan rollover, trader dapat mempertahankan posisi mereka secara otomatis tanpa harus melakukan tindakan manual setiap hari. Hal ini memungkinkan trader untuk mengikuti tren jangka panjang atau mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang lebih lambat.
 
5. Menghindari Overnight Gapping
 
Rollover juga dapat membantu menghindari risiko overnight gapping. Overnight gapping terjadi ketika terjadi perubahan harga yang signifikan antara penutupan pasar pada hari sebelumnya dan pembukaan pasar pada hari berikutnya. 
 
Dengan menggunakan rollover, posisi trading tetap terbuka dan tidak terkena risiko pergerakan harga yang tiba-tiba saat pasar tutup. Jadi selain perlu mengetahui broker forex terbaik, Anda juga perlu mengetahui detail lainnya.
 
6. Perpanjangan Kontrak Berjangka
 
Rollover dalam trading juga berhubungan dengan perpanjangan kontrak berjangka. Dalam trading forex berjangka, rollover dapat digunakan untuk memperpanjang tanggal penyelesaian kontrak berjangka yang sedang berjalan. 
 
Ini memungkinkan trader untuk melanjutkan posisi mereka ke kontrak berjangka berikutnya tanpa harus menutup dan membuka posisi baru.
 
7. Peluang Arbitrase
 
Rollover juga dapat memberikan peluang arbitrase bagi trader. Arbitrase adalah praktik memanfaatkan perbedaan harga antara dua atau lebih pasar untuk mendapatkan keuntungan. Dalam trading forex, rollover dapat menciptakan perbedaan suku bunga antara mata uang yang diperdagangkan. 
 
Trader yang cerdas dapat mencoba memanfaatkan perbedaan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dengan membuka posisi yang sesuai di pasar yang berbeda. Rollover adalah istilah dalam trading forex yang mengacu pada proses penerusan posisi trading dari satu hari ke hari berikutnya.
 
Setelah mengetahui segala tentang rollover dalam trading forex, berikutnya trader perlu mendaftar di broker forex Didimax, melalui website resminya. untuk mendapatkan profit terbesar secara konsisten.