Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Karakteristik Pair Currency Terlikuid dalam Forex

Mengenal Karakteristik Pair Currency Terlikuid dalam Forex

by Didimax Team

Banyak trader mengabaikan karakteristik pair currency, terlebih bagi Anda yang baru saja terjun untuk mendapatkan profit dalam dunia pasar uang atau forex. Banyak trader baik pemula maupun veteran terkadang tidak menyadari bahwa beberapa pair memiliki ciri khas tersendiri sehingga membedakannya dengan mata uang lainnya.
 
Dalam dunia forex sendiri seorang trader perlu memahami apa yang dimaksudkan dengan pair karena hal tersebut merupakan dasar dalam transaksi di dunia valuta asing. Pair sendiri secara sederhana merupakan pasangan mata uang, sehingga dalam dunia forex nantinya Anda akan melakukan transaksi mata uang atas dasar pasangan tersebut.
 
Setiap pasangan ini dimiliki oleh negara yang berbeda, sehingga secara sederhana setiap mata uang juga memiliki ciri khasnya sendiri. Maka tidak heran banyak pemula merasa bingung ketika berhasil menerapkan strategi pada mata uang yang satu, namun gagal menerapkan pada mata uang lainnya.
 
Hal tersebut tentu tidak bisa Anda lepaskan dari adanya karakteristik pair currency, sehingga sebagai seorang trader wajib hukumnya untuk mempelajari karakteristik setiap pair. Karena pair sendiri mewakili dua mata uang berbeda, yang notabene seorang trader perlu memahami ciri khas dari dua negara yang berbeda pula.
 
Dengan mengetahui bagaimana karakteristiknya sangatlah mudah bagi seorang trader untuk mengambil keuntungan dalam penetapan strategi trading kedepannya. sehingga sebagai pemula jika sudah menghafalkan bagaimana pola dan karakteristiknya sangat mungkin untuk bisa menghindari kerugian hingga 100%.
 

Karakteristik Pair Currency Terlikuid dalam Forex

 
Walaupun dalam dunia forex seorang trader akan melakukan transaksi perdagangan dari mata uang pasangan tertentu, namun tidak semua pasangan tersebut likuid dan sering terdapat transaksi setiap harinya. Oleh sebab itu sebagai seorang pemula perlu melihat terlebih dahulu bagaimana tingkat likuiditasnya.
 
Ketika karakteristik pair currency tersebut cukup likuid biasanya akan sering ditransaksikan oleh banyak trader dari seluruh dunia. Akibat dari adanya jumlah transaksi cukup besar setiap hari tersebut membuat harga dari sebuah mata uang cepat mengalami perubahan, antara naik maupun turun.
 
Namun sebagian besar mata uang jika sering ditransaksikan setiap hari akan memiliki tinggi kemungkinan nilainya akan naik. Oleh sebab itulah banyak trader menyukai mata uang yang sangat likuid, karena selain harganya cepat berubah kemungkinan naiknya juga cukup tinggi untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya.
 
Namun perlu Anda perhatikan juga jangan asal all in pada mata uang paling likuid dalam dunia forex. Pasalnya terdapat karakteristik pair currency yang berbeda dalam setiap mata uang paling likuid tersebut, bahkan setiap jenisnya tidak bisa Anda anggap sama karena memang mewakili dua negara berbeda.
 
Sebagai contoh jika Anda melakukan transaksi 100 pips dalam EUR/USD tentu saja akan perlu memikirkan strategi yang berbeda jika ingin bertransaksi 100 pips dalam USD/JPY. Karena walau sama-sama menggunakan USD namun mata uang lainnya berbeda, sehingga perlu penaganan yang berbeda pula.
 

1. EUR/USD

 
Karakteristik pair currency paling likuid pertama jatuh kepada EUR/USD merupakan pasangan dari Euro dengan US Dollar. Dapat dikatakan pasangan ini sendiri paling banyak ditransaksikan oleh trader dari seluruh dunia, bahkan ketika pertama kali terjun dalam dunia forex mungkin Anda langsung bertransaksi pasangan ini karena tidak asing.
 
Euro sendiri digunakan sebagai alat pembayaran utama pada hampir sebagian besar negara Eropa, sedangkan US Dollar merupakan mata uang terkuat pada masa ini. Hal tersebut membuat EUR/USD memiliki ciri khas tertentu salah satunya memiliki pergerakan harga dari 75 hingga 150 pips per hari.
 
Untuk jam perdagangan sendiri biasanya mengikuti sesi eropa sehingga ketika sudah memahami karakteristik pair currency ini Anda bisa bertransaksi antara pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Uniknya EUR/USD diibaratkan sebagai anti dollar, karena pola pergerakan harga miliknya berkebalikan dengan laju harga dari US Dollar itu sendiri.
 

2. GBP/USD

 
Pair currency kedua adalah GBP/USD yang mewakili dua mata uang berbeda yaitu Great Britain Poundsterling dengan US Dollar. Nilai volatilitas dari GBP/USD sendiri terkenal lebih tinggi dari EUR/USD sehingga dapat dikatakan memiliki minat resiko lebih tinggi dan sangat cocok untuk Anda yang sudah veteran dalam dunia trading.
 
Kisaran pergerakan harganya juga cukup tinggi karena ketika Anda melihat karakteristik pair currency miliknya dapat diketahui bergerak antara 100 hingga 300 setiap harinya. Untuk waktu perdagangannya sendiri seperti EUR/USD yaitu mengikuti perdagangan eropa antara pukul 14.00 hingga 22.00 WIB.
 
Lebih detailnya jika Anda ingin bertransaksi dalam GBP/USD perlu memperhatikan berita di Inggris, karena GBP/USD sangat sensitif pada berita asal inggris yang biasanya rilis pada 16.00 hingga 18.00 WIB. Biasanya seorang trader akan melihat berita mengenai NFP, GDP, hingga kebijakan dan pidato dari bank sentral inggris.
 

3. AUD/USD

 
Karakteristik pair currency selanjutnya cukup unik karena Anda akan membandingkan dua dollar berbeda yang tentunya dari beda negara. AUD/USD sendiri mewakili US Dollar dengan Australian Dollar, dalam praktik perdagangannya sendiri memiliki tingkat volatilitas lebih rendah daripada GBP/USD.
 
Kisaran pergerakan harian dari AUD/USD terbilang lebih rendah jika Anda membandingkan dengan EUR/USD maupun GBP/USD. Hal tersebut dapat Anda lihat karena AUD/USD hanya memiliki kisaran perdagangan harian sebesar 50 hingga 100 pips saja untuk setiap harinya.
 
Dalam praktiknya sendiri jam perdagangan AUD/USD lebih mengikuti jam aktif dari sesi asia pasifik hingga overlap menuju eropa. Sehingga jika sudah mengetahui karakteristik pair currency AUD/USD ini bisa mulai bertransaksi mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
 

4. USD/CHF

 
USD/CHF dapat dikatakan sebagai mata uang safe heaven, artinya ketika terjadi gejolak ekonomi berskala internasional banyak trader memutuskan untuk memindahkan asetnya menuju pasangan ini. USD/CHF sendiri mewakili dua negara berbeda yaitu US Dollar dengan Franc Swiss.
 
Kisaran perdagangan hariannya juga dapat dikatakan lebih rendah seperti layaknya AUD/USD yaitu hanya berkisar 50 hingga 100 pips saja setiap harinya. Namun jika terjadi gejolak ekonomi Anda dapat memperhatikan jumlah transaksinya meningkat drastic sebagai karakteristik pair currency USD/CHF.
 
Untuk jam perdagangan sendiri lebih mengikuti sesi eropa sehingga jika memutuskan ingin bertransaksi pada pasangan mata uang ini perlu standby mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Namun USD/CHF sangat sensitif pada berita eropa khususnya negara Swiss karena kebijakan bank sentralnya sangat mempengaruhi pergerakan harga pair tersebut. Baca juga tentang : Money Management Forex untuk Pemula Ini Panduan Praktisnya
 

5. USD/JPY

 
Selain USD/CHF terdapat mata uang safe heaven lainnya yaitu USD/JPY yang membandingkan US Dollar dengan Japan Yen. Kedua negara yang berbeda benua tersebut menghasilkan ciri karakteristik pair currency cukup unik karena jumlah perdagannya lebih ramai pada pasar asia saja.
 
Jepang sebagai salah satu negara ekspor serta memiliki daya saing produk cukup kuat di seluruh dunia menjadikan mata uangnya sangat kuat. Oleh sebab itu jika ingin memutuskan bertransaksi pada pasangan mata uang ini Anda perlu memperhatikan berita jepang terlebih pada keputusan bank sentral negara tersebut.
 
Untuk jam perdagangan sendiri menyesuaikan dengan sesi asia yaitu pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Uniknya pasangan ini juga memiliki kisaran perdagangan cukup tinggi yaitu hingga mencapai 150 pips setiap harinya.
 
Sebagai seorang trader kini Anda tidak perlu bingung jika harus memilih pair yang mana untuk ditransaksikan. Tinggal pilih beberapa list pasangan paling likuid tersebut. Namun tentu saja sebelum bertransaksi perlu mempelajari karakteristik pair currency miliknya terlebih dahulu.