Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Long Position vs Short Position dalam Trading Forex

Mengenal Long Position vs Short Position dalam Trading Forex

by Didimax Team

Long Position vs Short Position harus diketahui sebelum melakukan investasi.  Forex merupakan jenis aset investasi yang sudah ada di era modern. Apabila Anda memainkan forex maka akan mendapatkan keuntungan yang besar. 

Agar Anda mendapatkan keuntungan tersebut, harus paham apa itu long position dan short position.  Short dan long position ini dikenal sebagai istilah penting yang akan sering didengar ketika bermain forex.

 

Pengertian Long Position vs Short Position

Definisi long position merupakan suatu kondisi ketika trader membeli aset, lalu menjualnya kembali saat harganya naik. Trader nantinya akan mengambil keputusan long saat mereka pasar dalam keadaan bullish atau mengalami tren menguat. 

Tingkat keuntungan yang akan didapatkan trader dari long position yaitu selisih harga ketika membeli dan menjual. Sedangkan, Short merupakan suatu kondisi ketika trader meminjam aset tertentu.

Di mana harga pasar terkini dan berharap harganya mengalami penurunan di masa depan lalu bisa dijual kembali. Saat harga aset turun, maka akan membelinya kembali dengan harga rendah. 

Tingkat keuntungan yang bisa diperoleh trader dari short position yaitu selisih harga di antara harga terkini dan harga masa mendatang. Namun, trader juga dapat mengalami kerugian dapat prediksi sort salah dan harga aset meningkat. 

Seorang trader nantinya juga akan memutuskan untuk melakukan Long Position vs Short Position ketika memprediksi pasar mengalami bearish. Bearish merupakan suatu situasi pasar saat sentimen pasar melemah dan muncul berbagai aksi jual dari para trader. 

Perbedaan Short dan Long Position

Berdasarkan penjelasan tersebut, Anda bisa mengetahui 3 kunci utama yang menjadi perbedaan antara Long Position vs Short Position. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait perbedaannya, antara lain:

1. Prediksi

Strategi short ini biasanya dilakukan oleh trader saat memprediksi kondisi pasar akan melemah dan harga aset menurun di masa mendatang. Sebaliknya, long position merupakan strategi trader yang akan memprediksi harga aset ketika mengalami tren kenaikan harga.

Saat melakukan trading, Anda bisa langsung melakukan prediksi dengan melihat tren harga aset di pasaran. Tren harga bisa akan didapatkan dengan mudah karena data harga ditampilkan berbentuk grafik. 

2. Respons yang Perlu Dilakukan

Short position merupakan sebuah respons yang akan ditunjukkan trader saat menjumpai pasar dalam keadaan bearish. Untuk bisa mengantisipasi pasar yang bearish, maka trader bisa mengambil inisiatif untuk meminjam aset.

Sementara itu, long position dikenal sebagai respons yang akan diperlihatkan trader ketika berhadapan pada pasar yang bullish. Sebagai langkah Long Position vs Short Position, trader akan melakukan pembelian aset dan menunggu hingga harga aset mengalami peningkatan. 

3. Cara Kerja

Long position biasanya dilakukan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga ketika membeli dan melakukan penjualan aset. Sementara itu, short position ini dapat dilakukan dengan cara meminjam aset, kemudian menjualnya saat harga rendah. 

Setelah itu, para trader akan melakukan pembelian kembali aset dan mengembalikannya. Sementara itu, bagi masyarakat awam, short position terdengar sebagai strategi paling aneh.

Akan tetapi, strategi ini populer di kalangan trader yang profesional. Strategi ini sebenarnya menguntungkan saat Anda melakukannya ketika aset mengalami penurunan harga lebih ekstrem. 

Long Position vs Short Position ini dapat langsung Anda terapkan saat memiliki data dan informasi yang akurat. Apalagi jika harga aset investasi tertentu akan mengalami penurunan. 

Pada kondisi tersebut, Anda bisa langsung meminjam aset dari broker forex terbaik lainnya. Strategi ini dapat langsung dilakukan oleh para trader forex serta saham. 

Penerapan dari strategi short memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar dalam waktu singkat. Hanya saja, Anda harus berhadapan dengan risiko kerugian yang tidak lebih besar. 

Sementara itu, long position dikenal juga sebagai strategi yang sering dilakukan oleh para trader, khususnya yang baru terjun ke dunia trading. Risiko kerugian ketika menerapkan strategi long relatif lebih rendah ketimbang strategi short position. 

Kunci utama dalam mendapatkan keuntungan dari Long Position vs Short Position ini yaitu upaya mitigasi dalam meminimalkan tingkat kerugian. Selain itu, Anda perlu tahu waktu yang tepat untuk bisa melakukan pembelian serta penjualan aset.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan dari kedua strategi tersebut bisa langsung menggunakan broker forex Didimax. Didimax memang dikenal sebagai salah satu broker yang sudah terpercaya dan berpengalaman.

Nantinya, semua strategi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Long Position vs Short Position juga akan dijelaskan kepada para trader.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama