Seorang trader forex pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan pasar valuta asing atau forex
market. Pasalnya, pasar ini merupakan tempat atau wadah bagi para pedagang melakukan kegiatan trading mereka.
Oleh karena itu, jika Anda masih pemula dan baru mau mulai trading, sebaiknya pahamu mengenai forex market ini. Selain itu, tentu saja Anda juga perlu mempelajari cara melakukan perdagangan di dalamnya.
Pengertian dari Pasar Valuta Asing
Pasar ini juga kerap dikenal sebagai FX ataupun valas yaitu pasar terdesentralisasi global tempat mata uang diperdagangkan. Wadah ini menentukan nilai tukar mata uang asing untuk setiap mata uang lainnya.
Hal tersebut sudah mencakup pembelian, penjualan, dan pertukaran mata uang ketika harga saat ini atau yang sudah ditentukan. Jika dilihat dari volume perdagangannya, FX merupakan market terbesar di dunia.
Adanya FX akan memberikan dampak kepada perekonomian dengan memfasilitasi perdagangan internasional juga arus investasi. Selain itu FX juga akan mempengaruhi nilai mata uang serta mentransmisikan kondisi ekonomi global melintasi batas negara.
Keberadaan dari pasar valuta asing sendiri memiliki peran penting terutama dalam memfasilitasi jalannya perdagangan. Tempat ini juga memungkinkan konversi mata uang dan lindung nilai risiko mata uang.
Jenis-jenis Pasar Valuta Asing
Dalam praktiknya, ternyata FX juga memiliki beberapa jenisnya lagi. Terdapat tiga jenis forex market yang utama dan perlu Anda ketahui, yaitu :
1. Spot
Jenis yang pertama ini adalah tempat pertukaran mata uang langsung di bursa saat ini. Pasar valuta asing spot merupakan sebagian besar dari total forex market serta melibatkan pembeli dan penjual dari seluruh spektrum sektor keuangan.
2. Forward
Sedangkan forward lebih melibatkan kesepakatan antara pembeli dan penjual dalam menukar mata uang dengan harga sesuai kesepakatan. Sehingga tidak ada pertukaran secara nyata yang terjadi, tetapi hanya pada nilainya saja.
3. Berjangka
Adapun jenis berjangka ini mirip dengan forward karena terdapat harga sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada tanggal tertentu. Hanya perbedaannya adalah untuk berjangka sendiri diatur serta terjadi di bursa.
Hal tersebut dapat menghilangkan risiko yang ditemukan dari market lainnya. Selain itu kontrak berjangka biasanya digunakan untuk lindung nilai.
Ini Dia Sejarah Pasar Valuta Asing
Selain mengetahui pengertian dan jenisnya tidak ada salahnya juga untuk Anda mengetahui sejarah singkat dari forex market. Karena berdirinya FX bukanlah tiba-tiba tanpa ada awal mulanya seperti apa.
Untuk FX modern sendiri sudah ada sejak perjanjian Bretton Woods setelah terjadinya Perang Dunia II. Pada saat itu ditetapkan sistem nilai tukar tetap yang memiliki kaitan dengan dolar Amerika Serikat.
Sistem Bretton Woods menjadikan US Dollar sebagai mata uang cadangan global resmi dengan patokan terhadap emas $35 per ons. Sedangkan mata uang lain memiliki nilai tukar terhadap dolar sehingga membawa stabilitas setelah gejolak 1930an.
Akan tetapi, fleksibilitas pemerintah menjadi berkurang dalam menerapkan kebijakan moneter secara independen. Kemudian pada tahun 1950 – 1960an sistem mengalami tekanan pada saat negara-negara mulai pulih.
Dengan semakin banyaknya dolar yang beredar di pasar valuta asing, cadangan emas di Amerika Serikat pun menurun. Kemudian pada tahun 1971 Presiden Nixon mengakhiri konvertibilitas dolar-emas secara sepihak sehingga Bretton Woods pun berakhir.
Kejadian tersebut merupakan awal dari masa modern forex market. Volume perdagangan meningkat karena bank memperdagangkan mata uang demi melindungi risiko dan spekulan pencari untung dari fluktuasi.
Kemudian singkat cerita pada tahun 2000an, perdagangan algoritmik serta investor ritel menciptakan likuiditas yang lebih besar dari valas. Krisis keuangan di tahun 2008 pun kembali menunjukkan risiko-risiko saling berhubungan dalam pasar valuta asing.
Mata dan saham mengalami penurunan drastis secara bersamaan. Suku bunga menjadi rendah secara global sehingga bank sentral menggunakan kebijakan moneter tidak konvensional.
Beberapa Fungsi dari Valuta Asing
Pada dasarnya, valas memiliki fungsi penting dalam dunia bisnis sehingga adanya pasar valuta asing juga dapat memudahkan bisnis tertentu. Apalagi jika berhubungan dengan investasi atau trading. Berikut adalah beberapa fungsi valas yang perlu Anda ketahui:
1. Sebagai Alat Tukar Internasional
Fungsi pertama dari valas adalah menjadi alat tukar dalam transaksi internasional. Transaksinya sendiri juga tidak terbatas pada perdagangan barang saja tetapi juga termasuk transaksi jasa antar negara.
Misalnya saja Indonesia ingin membeli suatu barang atau jasa dari negara lain, maka transaksi akan dilakukan menggunakan valas negara tersebut. Oleh karena itu, perubahan nilai valas suatu negara juga akan berdampak pada harga pembelian dan penjualan.
2. Sebagai Alat Pembayaran Nasional
Valas juga dapat berfungsi sebagai alat pembayaran internasional atau bisa dibilang masih mirip dengan fungsi pertama, yaitu sebagai alat tukar. Valas dapat menjadi alat pembayaran internasional karena sudah sudah sah dan diakui oleh kedua negara.
Tidak hanya digunakan dalam membeli barang, valas juga kerap digunakan untuk membayar utang suatu negara. Sehingga tidak aneh jika banyak orang melakukan perdagangan di pasar valuta asing demi meraup keuntungan di masa depan.
3. Sebagai Alat Pengendali Kurs
Berikutnya, valas juga berfungsi untuk mengendalikan kurs mata uang di suatu negara. Pengendalian kursnya sendiri dilakukan oleh pemerintah berwenang negara tersebut. Kurs harus dikendalikan karena bisa bergerak secara fluktuatif.
Pengendalian merupakan bentuk antisipasi dari lonjakan atau penurunan terlalu ekstrem. Sehingga, pemerintah menggunakan valas dalam mengendalikannya.
4. Sebagai Alat untuk Memperlancar Perdagangan Internasional
Karena dinyatakan sah dan diakui sebagai alat pembayaran, maka valas juga dapat digunakan untuk memperlancar semua transaksi perdagangan internasional. Negara-negara dapat menggunakannya sebagai alat dalam memperlancar transaksi perdagangan.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Valuta Asing
Kelebihan dan kekurangan merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan termasuk dalam forex market. Berikut adalah beberapa kelebihannya yang perlu Anda ketahui:
1. Memiliki peraturan lebih sedikit sehingga investor tidak terikat pada standar maupun peraturan ketat.
2. Tidak memiliki lembaga kliring serta tidak ada badan pusat sebagai pengawasnya.
3. Kebanyakan investor di sana tidak perlu membayar biaya maupun komisi tradisional.
4. Anda dapat berdagang kapan saja tanpa batas waktu tertentu untuk melakukan perdagangan karena pasar valuta asing buka 24 jam sehari.
5. Tidak perlu khawatir mengenai risiko maupun imbalan karena Anda bisa masuk dan keluar kapan pun. Anda dapat membeli sebanyak-banyaknya forex sesuai dengan kemampuan saldo akun Anda dan aturan leverage dari broker.
Tetapi, kelebihan kerap bersanding dengan kekurangan begitu juga pada forex market. Berikut adalah beberapa kekurangan dari jenis pasar satu ini:
1. Keuntungan memang dapat diperoleh tetapi hal itu juga beriringan dengan risiko karena tidak adanya pengawasan signifikan.
2. Leverage memang dapat membantu dalam memperbesar keuntungan, tetapi juga berisiko menimbulkan kerugian besar. Hal itu karena tidak adanya batasan tetap pada leverage sehingga investor akan rugi besar jika perdagangan bergerak ke arah yang salah.
3. Hanya mengandalkan apresiasi saja sehingga imbal hasil lebih sedikit dibandingkan beberapa aset lainnya.
4. Kurangnya transparansi sehingga dapat merugikan trader karena tidak memiliki kendali secara penuh atas perdagangan mereka.
Jika Anda merupakan trader pemula dan masih belajar, maka pembahasan di atas sebaiknya dipahami dengan baik. Karena dengan memahami pasar valuta asing, Anda juga sudah mengantongi ilmu untuk terjun ke dunia forex.