Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Perbedaan Market Order dan Pending Order di Trading Forex

Mengenal Perbedaan Market Order dan Pending Order di Trading Forex

by Rizka

Mengenal Perbedaan Market Order dan Pending Order di Trading Forex

Dalam dunia trading forex, eksekusi order menjadi salah satu komponen penting yang memengaruhi hasil transaksi seorang trader. Banyak trader pemula yang langsung terjun ke pasar tanpa memahami dengan benar jenis-jenis order yang tersedia, terutama antara market order dan pending order. Padahal, memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu trader mengambil keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan strategi yang digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu market order dan pending order, kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya dalam aktivitas trading.

Apa Itu Market Order?

Market order adalah instruksi untuk membeli atau menjual pasangan mata uang secara langsung pada harga pasar saat ini. Ketika trader memilih market order, artinya mereka ingin agar transaksi dieksekusi segera dan pada harga terbaik yang tersedia pada saat itu.

Misalnya, jika EUR/USD saat ini diperdagangkan di harga 1.1000 dan seorang trader ingin membeli segera, maka market order akan mengeksekusi pembelian pada harga tersebut atau harga terdekat yang tersedia di pasar. Karena pasar forex bergerak sangat cepat, harga eksekusi bisa sedikit berbeda dari harga yang terlihat pada platform (ini disebut slippage).

Kelebihan Market Order:

  1. Eksekusi Cepat: Sangat cocok untuk trader yang ingin masuk atau keluar dari pasar dengan cepat.

  2. Tidak Perlu Menunggu: Trader tidak perlu menunggu harga tertentu tercapai, cocok untuk kondisi pasar yang sangat volatile.

  3. Ideal untuk News Trading: Banyak digunakan oleh trader yang melakukan trading saat rilis berita ekonomi penting.

Kekurangan Market Order:

  1. Slippage: Harga eksekusi bisa berbeda dari harga yang terlihat, terutama saat volatilitas tinggi.

  2. Kurangnya Kontrol Harga: Trader tidak bisa menentukan harga pasti untuk eksekusi.

Apa Itu Pending Order?

Pending order, seperti namanya, adalah instruksi untuk membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga tertentu di masa depan. Order ini tidak dieksekusi secara langsung, melainkan akan aktif jika harga pasar mencapai level yang ditentukan trader.

Ada beberapa jenis pending order dalam trading forex:

  1. Buy Limit: Membeli pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini.

  2. Sell Limit: Menjual pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini.

  3. Buy Stop: Membeli pada harga yang lebih tinggi dari harga saat ini (diprediksi harga akan terus naik setelah menembus level tertentu).

  4. Sell Stop: Menjual pada harga yang lebih rendah dari harga saat ini (diprediksi harga akan terus turun setelah menembus level tertentu).

Kelebihan Pending Order:

  1. Kontrol Harga Lebih Baik: Trader bisa menargetkan level harga tertentu untuk entry.

  2. Ideal untuk Strategi Breakout dan Reversal: Pending order dapat digunakan untuk mengantisipasi pergerakan besar saat harga menembus level support/resistance.

  3. Efisiensi Waktu: Trader tidak perlu selalu memantau pasar; pending order akan bekerja secara otomatis.

Kekurangan Pending Order:

  1. Tidak Selalu Tereksekusi: Jika harga tidak pernah mencapai level yang ditentukan, order tidak akan aktif.

  2. Perlu Analisis yang Lebih Akurat: Trader harus memahami pergerakan harga dan area support/resistance dengan baik.

Perbandingan Market Order vs Pending Order

Aspek Market Order Pending Order
Waktu Eksekusi Segera Menunggu kondisi harga
Kontrol Harga Kurang Lebih tinggi
Cocok untuk Pasar volatile, news trading Strategi teknikal, breakout, reversal
Risiko Slippage Lebih tinggi Lebih rendah
Fleksibilitas Strategi Terbatas Lebih fleksibel
Keterlibatan Manual Harus dilakukan saat itu juga Bisa diatur sebelumnya

Kapan Harus Menggunakan Market Order?

Market order lebih tepat digunakan saat trader ingin segera masuk atau keluar dari posisi tanpa menunggu konfirmasi level harga tertentu. Contoh situasi ideal:

  • Ketika terjadi rilis berita ekonomi berdampak tinggi dan trader ingin segera mengambil posisi.

  • Saat pasar bergerak cepat dan trader tidak ingin kehilangan momentum.

  • Ketika melakukan scalping atau day trading yang menekankan kecepatan eksekusi.

Namun, penting untuk waspada terhadap slippage, terutama saat volatilitas pasar tinggi, seperti pada sesi overlap antara London dan New York atau saat ada pengumuman kebijakan bank sentral.

Kapan Harus Menggunakan Pending Order?

Pending order cocok digunakan saat trader memiliki strategi yang berbasis pada analisis teknikal dengan titik entry yang jelas. Misalnya:

  • Trader memprediksi harga akan menyentuh support lalu memantul, maka bisa menggunakan buy limit.

  • Trader ingin masuk saat harga menembus resistance, bisa menggunakan buy stop.

  • Cocok juga untuk trader yang tidak bisa memantau pasar sepanjang waktu tapi ingin tetap mengambil peluang entry di level harga tertentu.

Dengan pending order, trader juga bisa lebih disiplin dan menghindari keputusan impulsif karena semua sudah direncanakan terlebih dahulu.

Kesalahan Umum Terkait Penggunaan Order

Banyak trader pemula sering salah memilih jenis order karena kurang pemahaman terhadap fungsinya. Beberapa kesalahan umum:

  • Menggunakan market order saat pasar sangat volatile tanpa mengantisipasi slippage.

  • Mengatur pending order terlalu dekat atau terlalu jauh dari harga saat ini.

  • Tidak memahami fungsi masing-masing jenis pending order (buy limit vs buy stop).

  • Tidak mengatur stop loss dan take profit pada pending order, yang bisa meningkatkan risiko kerugian.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi trader untuk terus belajar, mengasah kemampuan analisis, dan berlatih di akun demo sebelum menerapkan strategi secara langsung.


Trading forex bukan hanya soal keberuntungan, tapi lebih kepada pemahaman strategi dan kedisiplinan dalam eksekusi. Memahami perbedaan antara market order dan pending order adalah salah satu dasar yang harus dikuasai oleh setiap trader. Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan kedua jenis order ini, trader bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan mengelola risiko dengan bijak.

Jika kamu ingin lebih paham bagaimana cara menggunakan market order dan pending order secara efektif sesuai dengan strategi tradingmu, kamu bisa mengikuti program edukasi trading forex GRATIS bersama Didimax. Didimax adalah salah satu broker forex terpercaya di Indonesia yang menyediakan edukasi langsung dari mentor berpengalaman, baik secara online maupun offline.

Kunjungi situs resmi www.didimax.co.id dan daftar sekarang juga! Manfaatkan fasilitas pembelajaran interaktif, webinar rutin, komunitas aktif, serta signal trading akurat untuk mempercepat perkembanganmu sebagai trader profesional. Jangan tunggu nanti, mulai langkah sukses trading kamu hari ini bersama Didimax!