Konsep smart money concept
forex mungkin belakangan menjadi pembicaraan bagi kalangan trader serta investor yang bergelut dalam bidang investasi mata uang asing.
Pasalnya hal ini dianggap menjadi salah satu kebijakan atau strategi terbaru yang diterapkan oleh trader atau investor ketika ingin mengambil keputusan berinvestasi.
Konsep ini sendiri biasa disingkat menjadi SMC merupakan sebuah pendekatan yang berasal dari beberapa investor ahli. Investor ahli ini biasanya melakukan beberapa
pendekatan untuk mengetahui bagaimana pergerakan pasar uang dunia, salah satunya adalah dengan melihat bagaimana investor yang lebih besar bergerak.
Istilah mudahnya adalah dengan memanfaatkan smart money concept forex Anda akan memulai investasi dengan melihat bagaimana pergerakan investor besar. hal ini dinilai
sangat cerdas sehingga tidak perlu repot mengelola aset yang Anda miliki karena menryesuaikan bagaimana pergerakan pasar.
Banyak orang awalnya merasa skeptis ketika mendengarkan konsep SMC karena menganggap tidak ada investor besar yang mampu menggerakkan pasar mata uang. Namun begitu
sudah terjun akan langsung tersadar bahwa konsep SMC tidak dapat untuk Anda sangkal terkait kebenarannya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan mempelajari konsep SMC dapat membuat seorang trader maupun investor bisa mengambil keputusan dengan lebih cerdas. Oleh sebab itu
Anda juga perlu mengetahui tentang definisinya terlebih dahulu sebelum mengetahuinya lebih dalam lagi.
Pengertian Dasar Smart Money Concept Forex
Smart money concept atau biasa disingkat sebagai SMC merupakan sebuah konsep terbaru dalam dunia investasi khususnya pasar mata uang. Konsep ini sendiri akan
mengidentifikasi aktivitas pasar uang secara lebih smart sehingga dapat membantu seorang trader ketika ingin mengambil sebuah keputusan.
Smart money sendiri jika diartikan adalah uang pintar namun secara konsep bukan uangnya yang pintar, melainkan merujuk pada pemegang kepentingan dalam dunia forex.
Dalam smart money concet forex akan lebih sering menyinggung permasalahan mengenai institusi atau orang dengan pengetahuan lebih luas.
Beberapa institusi yang dimaksudkan bisa jadi adalah bank investasi, pemegang dana pensiun maupun hedge fund. Beberapa institusi tersebut memang sudah dikenal memiliki
akses informasi dunia forex sangat besar, bahkan besaran informasi yang dimilikinya lebih banyak daripada seorang investor retail biasa.
Dengan adanya konsep smart money concept forex diasumsikan bahwa institusi tersebut memiliki pengaruh besar dalam proses pergerakan pasar, khususnya valuta asing.
Salah satu alasannya karena beberapa institusi tersebut memiliki lebih banyak informasi yang akan mempermudah memperkirakan kondisi pasar kedepannya.
Namun untuk menerapkan proses SMC perlu mengetahui bagaimana langkah tepat untuk menerapkan teknis strateginya. Selain itu untuk melakukan teknis strategi tersebut
juga dibutuhkan beberapa pilar pendukung yang perlu dipersiapkan sehingga SMC bisa berjalan dengan lancar.
Teknis Strategi Smart Money Concept Forex
Supaya bisa menerapkan proses SMC dengan baik pertama Anda perlu memahami bagaimana teknis strateginya terlebih dahulu. Karena dengan memahami proses teknis
strateginya akan mempermudah kedepannya ketika sedang melakukan trading sehingga bisa memaksimalkan keuntungan investasi.
Untuk mendapatkan keuntungan tersebut sebagai seorang trader perlu memahami bagaimana pasar bergerak menggunakan smart money concept forex. Untuk memahaminya Anda
perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana inestor profesional berhasil melakukan pergerakan pasar.
Salh satu teknis strategi yang sering digunakan dalam SMC adalah mengetahui bagaimana volume analisisnya. Dengan menerapkan teknis tersebut akan mempermudah seorang
trader mengetahui bagaimana pergerakan pasar melalui volume pasarnya, dimulai dengan melihat bagaimana volume perdagangannya.
Untuk memperhatikan volume perdagangan seorang trader perlu melihat bagaimana keadaan ketika proses akumulasi serta distribusi terjadi dalam smart money concept forex.
Ketika proses akumulasi terjadi menandakan bahwa investor besar sedang membeli mata uang tersebut sehingga dijadikan sinyal untuk membeli.
Setelah memahami bagaimana teknis strategis dalam SMC sehingga bisa mendapatkan tingkat keuntungan cukup tinggi dalam trading forex, maka langkah selanjutnya Anda juga
perlu mengetahui mengenai pilarnya. Pilar ini berfungsi untuk membangun SMC sehingga tetap bisa berjalan lancar.
Pilar Utama Smart Money Concept Forex
Supaya seorang trader bisa mengimplementasikan konsep SMC dengan baik maka perlu untuk mempelajari tiga pilar utamanya terlebih dahulu. Ketiga pilar ini berfungsi
untuk mendukung konsep SMC sehingga dapat Anda terapkan secara maksimal demi mendapatkan keuntungan ketika trading.
1. Supply & Demand
Pilar utama smart money concept forex yang pertama mengacu pada supply & demand, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai hukum permintaan dan penawaran. Hal ini
memang bukanlah hal baru namun sebagai seorang trader sudah menjadi kewajiban supaya bisa menguasai konsep hukum permintaan dan penawaran.
Dengan memperhatikan bagaimana volume perdagangan dalam sebuah pasar mata uang akan mempermudah Anda supaya dapat mengetahui bagaimana supply dan demandnya. Oleh
sebab itu seorang trader yang menggunakan konsep SMC sering memperhatikan harga serta volume perdagangannya.
Apabila supply sebuah mata uang lebih tinggi biasanya akan mengakibatkan harga jualnya ikut mengalami penurunan. Namun begitu pula sebaliknya dalam smart money concept
forex bila memiliki demand yang tinggi, sudah pasti mata uang tersebut mengalami kenaikan harga yang menyebabkan keuntungan tinggi.
2. Tingkat Likuiditas
Selain memperhatikan bagaimana supply & demand sebuah currency seorang trader juga perlu memperhatikan bagaimana tingkat likuiditasnya. Jangan sampai Anda hanya
tergiur membeli mata uang atau komoditas dengan harga murah, namun memiliki tingkat likuiditas sangat rendah.
Dalam smart money concept forex sendiri likuiditas mengacu pada seberapa cepat tingkat jual beli sebuah mata uang. Sehingga jika mata uang yang Anda miliki cepat untuk
diperjual belikan maka sudah dipastikan memiliki tingkat likuiditas sangat tinggi, hal ini menandakan bahwa mata uang tersebut sangat cocok untuk diinvestasikan.
Jika hanya tergiur
membeli currency dengan harga murah namun tidak dibarengi dengan tingkat likuiditas tinggi akan membuat seorang trader nyangkut. Nyangkut sendiri
mengacu dalam keadaan uang Anda memiliki nilai terus turun namun tidak bisa diperjual belikan, sehingga Anda akan terjebak.
3. Risk Management
Pilar terakhir yang perlu dipelajari dalam smart money concept forex mengacu pada risk management, hal ini mungkin merupakan langkah penting yang perlu diterapkan oleh
semua trader. Dengan mengatur risiko dengan baik dapat ikut menjaga sehingga uang milik Anda tidak segera habis ketika sedang melakukan transaksi.
Dasar dari risk management sangatlah mudah yaitu adalah dengan mulai menerapkan aturan stop loss dan profit. Hal ini diperlukan sehingga Anda tidak greedy sebagai
seorang trader, kelebihan lainnya adalah mencegah nilai currency yang dimiliki turun terlalu jauh ketika sedang menghadapi pasar hawkish.
Selain itu dalam manajemen risiko juga diperlukan diversifikasi atau menaruh uang ke dalam banyak currency, sehingga ketika 1 currency mengalami penurunan uang Anda
tidak habis seketika. Secara umum Anda bisa membeli tiga hingga 5 currency berbeda dalam forex namun pastikan terlebih dahulu bagaimana kualitasnya.
Seiring berkembangnya zaman dibutuhkan kerja cerdas bukan hanya kerja dengan keras sehingga bisa menghasilkan keuntungan tinggi. salah satunya adalah mulai menerapkan
proses smart money concept forex dalam berinvestasi.